BAGAIMANA BERKOMUNIKASI YANG BAIK?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH : DIAN ARLUPI UTAMI
Advertisements

KOMPONEN KOMUNIKASI.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Keterampilan Dasar Mengajar
Komunikasi Kepemimpinan
Komunikasi.
Komunikasi Efektif.
Tata Krama Pergaulan.
PERTEMUAN 15.
Komunikasi Efektif.
Mikhania C.E, S.Farm, M.Si, Apt
Komunikasi Bisnis.
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
Pengertian & Kekhusuan Norma
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
STKIP-PGRI Banjarmasin
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
F Komunikasi Efektif Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Mengelola Dinamika Kelompok
KOMUNIKASI EFEKTIF Iroh Rohayati Fatah
KOMUNIKASI oleh I Ketut Murdana
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
KOMUNIKASI
Dasar-dasar Komunikasi Efektif
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI BISNIS.
KOMUNIKASI Ilmi A Stialani, S.Psi.
Komunikasi Efektif 29 Februari 2012 Kecakapan Antar Personal
Kecakapan Antarpribadi
PUBLIC SPEAKING.
Oleh Purna Asyanto Dodin Ernawan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi Efektif.
PERTEMUAN 15.
MEMBANGUN KETRAMPILAN BERBICARA EFEKTIF
Keterampilan Dasar Mengajar
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
PUBLIC SPEAKING.
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Keterampilan Dasar Mengajar
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
Komunikasi Efektif.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Persyaratan seorang sekretaris
2/18/2018. Komunikasi dianggap efektif harus menghasilkan : 1.Menghasilkan pengertian yang baik 2.Menghasilkan kesenangan 3.Menghasilkan hubungan social.
Komunikasi Efektif.
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
MEMBANGUN KETRAMPILAN BERBICARA EFEKTIF
Mengelola Dinamika Kelompok
Pengelolaan Komunikasi
Komunikasi Efektif.
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan.
Mengelola Dinamika Kelompok
KOMUNIKASI PELAYANAN JASA
E TIKA P ERGAULAN D ENGAN TEMAN SEBAYA. Kata etika pergaulan adalah pedoman/aturan-aturan tentang sopan santun/tatakrama, yang sesuai dengan situasi dan.
Transcript presentasi:

BAGAIMANA BERKOMUNIKASI YANG BAIK? NORMA DALAM PENDIDIKAN, MASYARAKAT DAN BERNEGARA SIKAP MENGHARGAI ORANG LAIN @hsirait http://www.hsirait.wordpress.com Flexy : 0431-8015125 GSM : 081356633766

BAGAIMANA BERKOMUNIKASI YANG BAIK?

Pengertian Komunikasi Yang Baik Apa itu komunikasi yang baik? Komunikasi yang baik adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula.

Komunikasi Yang Baik Resume : Komunikasi yang baik adalah komunikasi yg pd prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman yg berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan dapat diperoleh.

Yaitu apa yg diyakini oleh si pemberi pesan dan yg menerima pesan itu sesuai, maksudnya apa yg diterima oleh si komunikan itu sama dg yg ingin disampaikan oleh komunikator, dimana pesan itu dpt merubah perilaku, sikap, dan pengetahuan si penerima pesan sesuai harapan komunikator.

5 komponen penting dalam komunikasi Thomas Leech Pengirim pesan (sender) Pesan yang dikirimkan (message) Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media) Penerima pesan (receiver) Umpan balik (feedback) + empat keterampilan dasar dalam komunikasi : (1) membaca, (2) menulis, (3) mendengar dan (4) berbicara.

Komunikasi itu layaknya bernapas Kita terkadang lebih banyak berbicara Stephen Covey Komunikasi itu layaknya bernapas Kita terkadang lebih banyak berbicara dari pada mendengar.

Lima pondasi membangun komunikasi efektif Berusaha benar-benar mengerti orang lain (emphatetic communication) Memenuhi komitmen atau janji Menjelaskan harapan Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahan Memperlihatkan integritas pribadi.

Hukum Komunikasi “REACH” Respect (sikap menghargai) Empathy (kemampuan mendengar) Audible (dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik) Clarity (jelas) Humble (rendah hati)

Reach Berarti rasa hormat & saling menghargai orang lain. Pada prinsipnya, manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang, maka lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi. Selanjutnya, hal ini akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.

Empathy Adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.

Audible Bermakna antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi personal, hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.

Care Berarti perhatian akan apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga membuat pembicara merasa diperhatikan . Care berarti juga menyimak secara seksama apa isi pembicaraan dari lawan bicara.

Humble Berarti rendah hati. Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.

Kiat sukses berkomunikasi Kenali dengan baik lawan bicara Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar. Jangan merasa (dan memperlihatkan) bahwa kita lebih tahu daripada lawan bicara kita. Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri sendiri.

Dinamika Tanya-Jawab 1 2 Penyelia Bertanya Mendengar Menanggapi Petugas

Alasan Untuk Bertanya Terbuka. Tertutup “APA PENYEBAB SAYA TIDAK MENILAI DIRI SAYA LEBIH DAHULU?” Tertutup ‘KENAPA SAYA MENGATAKAN BAHWA NILAI SAYA RENDAH ?

Pertanyaan berbentuk corong TERBUKA KURANG TERBUKA RELATIF TERTUTUP TERTUTUP

Teknik Bertanya Gantung (Gantung pertanyaan dengan menimbulkan jawaban) langsung (Langsung pada sumbernya Kombinasi (Padukan dengan lain) pantul (melalui orang lain) retorik (pendapat pribadi)

Kapan kita bertanya ? Mengantar suatu topik bahasan Meningkatkan efektifitas presentasi interaktif Menimbulkan curah pendapat (brainstorming) Menunjang proses diskusi dalam Pokok Bahasan

Kunci Bertanya yang harus dilakukan Lemparkan pertanyaan secara merata Gunakan tehnik bertanya langsung pada orang yang menjadi sumber. Gunakan pertanyaan yang mudah pada bagian awal, kemudian naikkan tingkat kesulitan pertanyaan setelah interaksi terjalin dengan baik . Tuliskan pertanyaan (tertulis lengkap) dalam rencana kegiatan. Ulangi pertanyaan bila pertanyaan tidak mengerti. Pilihan lain, penyelia dapat menggunakan teknik bertanya pantul.

Kunci Bertanya yang harus dihindari Jangan bertanya secara berurutan (misal dari kanan ke kiri secara berkeliling). Jangan menggunakan pertanyaan yang terlalu panjang dan kompleks. Jangan menggunakan pertanyaan yang memastikan jawaban. Jangan terlalu banyak menggunakan pertanyaan dengan jawaban ya/tidak. Jangan menggunakan pertanyaan ambiguous kepoluleran pribadi.

Mendengar Aktif 3 Phase mendengar Perhatikan pada sumber suara secara fisik Men-Cermati dan Mengerti Menanggapi

Umpan Balik atau Tanggapan Tekankan sisi kebaikan dan redam kesan jawaban salah. Analisa kebaikan jawaban untuk memberikan alasan terhadap “kebaikan” tsb. dan tumbuhkan motivasi positip peserta. Analisa kekurangan untuk memberikan alasan spesifik terhadap kekurangan tsb. Berikan komentar yang berorientasi kepada jawaban, bukan berorientasi kepada orangnya.

Umpan Balik atau Tanggapan Dalam menanggapi, berlakulah spesifik dan obyektif dan cobalah untuk membuat tanggapan anda diterima secara realistik dan obyektif. Ikuti pemberian umpan-balik dengan perilaku mendengar yang efektif Sesuaikan tanggapan dengan situasi yang terjadi. Penghargaan

Penerapan Norma, Kebiasaan, Adat Istiadat dan Peraturan Dalam Pendidikan Sekolah Patuh pada tata tertib sekolah Melaksanakan tugas sekolah dengan baik Hormat dan patuh pada guru Giat mengembangkan diri dengan berbagai kegiatan sekolah Menggunakan segala sarana dan prasarana sekolah secara maksimal sesuai ketentuan yang berlaku````

NORMA DALAM PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN BERNEGARA

Penerapan Norma, Kebiasaan, Adat Istiadat dan Peraturan Dalam Bermasyarakat Menjaga tata krama dan sopan santun Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan Membantu tetangga yang terkena musibah Menghormati orang yang lebih tua Aktif bekerja sama dan bergotong royong menjaga lingkungan hidup

Taat dan patuh pada peraturan negara Penerapan Kemanusiaan, Kebiasaan, Adat Istiadat dan Peraturan Dalam BerNegara Taat dan patuh pada peraturan negara Menghormati dan menghargai aparatur negara Menghindari segala bentuk tindak kejahatan Ikut serta dalam membangun negara Mengembangkan potensi diri demi kejayaan bangsa dan negara

PENERAPAN NORMA-NORMA KEMANUSIAAN Penerapan Norma Agama: Rajin Berdo’a Menghindari perbuatan yang dilarang Tuhan YME Penerapan Norma Kesusilaan: Memiliki sifat sabar, tidak cemburu, iri hati, dengki dan egois Memiliki sifat menghormati dan menolong sesama Penerapan Norma Kesopanan: Berpakaian, berbicara, bersikap, dan bertindak yang sopan Tidak membuat kegaduhan di tempat yang sedang dilangsungkan kegiatan keagamaan Mengucapkan salam saat mulai bertelpon Penerapan Norma Kebiasaan: Mengucapkan terima kasih saat menerima sesuatu dari orang lain Menerima sesuatu dengan tangan tangan Mengucapkan permisi saat lewat di depan orang yang sedang berkumpul Penerapan Norma Hukum: Mematuhi peraturan di rumah, sekolah, masyarakat Tidak bermain dijalan raya/kebut-kebutan Menyebrang jalan lewat penyebrangan Memakai alat pengaman saat berkendaraan (helm, sabuk, P3K) Tidak main hakim sendiri

Yang terjadi kalau dimasysrakat tidak ada norma Tidak akan tertib Tidak akan ada benturan Akan terjadi kekacauan Tidak akan tenteram Tidak akan hidup tenang Akan terjadi permusuhan Akan terjadi keributan Akan terjadi pertengkaran Akan berantakan Tidak akan aman Akan terjadi perbuatan sewenang-wenang Tidak ada perdamaian Tidak ada kehidupan yang rukun Tidak ada kesopanan

SIKAP MENGHARGAI ORANG LAIN

PENGERTIAN SIKAP MENGHARGAI ORANG LAIN Menghargai orang lain, sebagai salah satu unsur kecerdasan moral adalah elemen yang penting untuk kita tanamkan sejak dini. Dengan bisa menghargai orang lain, kita bisa menjadi insan yang lebih baik dan terpuji.

MANFAAT MENGHARGAI ORANG LAIN Saling Membutuhkan Saling Menguntungkan Saling Mengisi Saling Menguatkan

CARA MENGHARGAI ORANG LAIN Orang lain akan lebih menghargai orang yang menghargai terlebih dahulu menghargai mereka. Kuncinya hanya satu: “BUAT ORANG LAIN MERASA PENTING DAN BERHARGA”. dengan cara: Kenali orang-orang sekitar Fokus pada kelebihan (karena semua orang pasti punya kelemahan) Bangun hubungan saling percaya Selalu mulailah menyapa seseorang terlebih dahulu Selalu keluarkan senyum yang tulus bagi setiap orang

Keuntungan Orang lain akan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik. Orang lain akan lebih mau dekat dengan kita Orang tersebut nantinya juga akan lebih mudah menghargai orang lain pula, sebab mereka sudah menerimanya dari kita. Terjalin hubungan yang harmonis.

INGAT!!!!!!! Kamu harus jadi dirimu sendiri ! Bakat saya harus berkembang Siswa/Mahasiswa Guru