JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
Advertisements

Udara Tanah.
PERGERAKAN AIR DALAM TANAH
KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 TANAH SAWAH.
POTENSI & KENDALA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
TIPS MERESUME.
Studi Tekno-Ekonomi Pengolahan Tanah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat Dr. Ir. Santosa, MP.
Konsistensi Tanah.
BATAS-BATAS ATTERBERG
DAYA DUKUNG SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN ( DDSAL )
KEBENCANAAN OLEH: SUGIHARYANTO JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS-UNY.
Diterjemahkan Oleh : Agus Salim ( ) Namdari M., Rafiee Sh., Jafari A.
PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN
Disusun oleh : Wartiwan
Skripsi Oleh: Husni Mubarak Nim:
TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH (Camelia sinensis L.)
DEPOK ANALISIS KEPUASAN PENGHUNI RUMAH KOST DI KELAPA DUA
Pertemuan 01 PENDAHULUAN
TUTORIAL DAN PRAKTIKUM MK. Irigasi dan Drainase
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN TIPE-TIPE TRAKTOR DI BIDANG PERTANIAN
KAJIAN SISTEM INTEGRASI SAPI SAWIT
Dr Ir Munif Ghulamahdi, MS Dr Ir Sandra Arifin Aziz, MS
Tanah sbg subtrat.
MODIFIKASI ENGINE MOTOR BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA C-70
Rekayasa Teknologi Transplantasi Lamun pada Jenis Enhalus acoroides dan Thallassia hemprichii di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Oleh : Ir. Mujizat Kawaroe,
EVALUASI LAHAN KEMAMPUAN KESUBURAN TANAH (FCC)
Jenis, sumber, teknik pengumpulan data dan analisis data
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH SULFAT MASAM
MEKANISASI PERKEBUNAN
Iskandar Lubis A.Ghozi Manshuri Sri Astuti Rais Heni Purnamawati
4.5 Mengidentifikasi konsistensi tanah
Pengendalian Sedimen dan Erosi
PNDAHULUAN Adanya saluran air selebar 30 cm sedalam 25 cm yang dibuat di antara petakan dengan lebar 2 m, memungkinkan masuknya air pasang di musim kemarau.
Oleh : Ribka Vania R. Kuhon Ilmu Tanah
SEMINAR HASIL PENELITIAN JUDUL
Tugas Mesin Budidaya Pertanian
Arie Febrianto Mulyadi, STP. MP
PERBANDINGAN JURNAL Mekanisasi pertanian
PENDAHULUAN PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
KELOMPOK A7 Rio Setiawan W ( )
SIFAT FISIKA TANAH Muhammad Rozadi
Hubungan antara Pati Ubi Kayu dengan Ketersediaan Hara
DICKY ALAMSYAH PULUNGAN / ILMU TANAH Oleh:
COST, PROFIT, VOLUME ANALYSIS (1)
Pengujian Karakteristik Lahan Hasil Pengamatan di Lapang
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN Materi 6 – Analisis Lingkungan
(SUGARCANE HARVESTER)
PEMBUATAN WEBSITE SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI Javier Zebua
(Manajemen Alsintan I)
MEKANIKA TANAH 1 “Pemadatan Tanah” COMPACTION OF SOIL
Kinerja Operator Kinerja operator mrpk komponen ke-3 dlm kinerja ekonomis suatu sistem mesin Seorang manajer hrs memperhitungkan tipe, jumlah, nilai tenaga.
Pertemuan ke-1 dan 2 A. Tujuan Instruksional 1. Umum
Lanjutan.
“KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KACANG TANAH (Arachis Hypogeae L.)”
Dr. Ir. Kasifah, M.P., Unismuh Makassar
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
TANAH DAN RUANG LINGKUP HIDUP MANUSIA
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
Sebagai Pemenuhan Tugas “pengelolaan tanah berlanjut”
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018
TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH (Camelia sinensis L.)
Efisiensi produktif didalam produksi Pertanian
PERENCANAAN OPERASI JARINGAN IRIGASI
PUSAT STUDI GANDUM TROPIKA
Bajak Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar: Pekerjaan tanah dapat dilakukan sekali tempuh Dapat digunakan pada tanah kering maupun tanah.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM KELOMPOK PEMANFAAT KOHE DAN KELOMPOK PETANI ORGANIK DI DESA CIBODAS DAN CISONDARI KECAMATAN PASIR JAMBU KABUPATEN BANDUNG.
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
Universitas Padjadjaran
KESIMPULAN Produktivitas pada budidaya jenuh air untuk kedelai lebih tinggi dibandingkan budidaya kering dan untuk padi lebih tinggi dibandingkan.
GEOGRAFI PEDESAAN Mata Pencaharian Penduduk Terhadap Kemajuan Masyarakat Desa (Kasus Desa Pertanian)
Transcript presentasi:

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG KINERJA TRAKTOR TANGAN QUICK G 1000 BOXER DALAM MENGOLAH LAHAN KERING DI KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMSEL b OLEH SANDI ASMARA BUDIANTO LANYA ARIF ANDIKA PUTRA JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2017

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PENGOLAHAN TANAH MERUPAKAN HAL UTAMA DALAM BUDIDAYA TANAMAN PANGAN. PENERAPAN MEKANISASI/ALSINTAN SANGAT DIPERLUKAN (TK makin sulit, lahan makin sempit, tuntutan kuantitas dan kualitas produksi meningkat). PERLU MENGETAHUI KESESUAIAN PENERAPAN ALSINTAN DALAM USAHA TANI (TRAKTOR TANGAN). TUJUAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA TRAKTOR TANGAN QUICK G 1000 DALAM MENGOLAH LAHAN KERING PADA BERBAGAI RPM.

Traktor tangan Quick G1000 Boxer

Metode Penelitian Penelitian ini terbatas hanya untuk kegiiatan pengolahan tanah yang dioperasikan pada tanah lahan kering dengan ukuran luas lahan 80 m x 60 m. Unjuk kerja dilakukan dengan dua macam pengujian yakni: a. pengujian untuk pengukuran kondisi tanah ( pengambilan sampel tanah 5 titik, pengukuran KA kedalaman 5-10, 10-15 & 15-20 cm, Tahanan Penetrasi Tanah) − KA= MB−MK MK x 100 % Dimana : KA: Kadar air (%) MB: Massa tanah bassa (gram) MK: Massa tanah kering (gram) − Ci= F A Dimana: F = Gaya tekan penetrometer (kN) A = Luas area cone (m2) b. pengujian pengolahan tanah (kondisi lahan, pengujian lapang kinerja traktor(Kec aktual, kec teoritis, kedalaman, kapasitas kerja efektif dan teoritis, efisiensi kerja, slip roda, konsumsi bahan bakar, daya dan efisiensi)

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. KONDSI LAHAN Parameter Kedalaman (cm) Rata-rata Persentase (%) 5-10 cm 10-15 cm 15-20 cm Pasir Debu Liat Kadar Air (%) 17,3 21,3 22,4 20,33   Cone Indeks (kPa) 152,4 305 352 269,8 Tekstur 51,00 24,54 24,46

2. Pengujian Lapang Traktor Tangan Parameter Putaran Engine (rpm) 1000 900 800 Kecepatan aktual (m/dt) 1,34 1,18 1,06 Kecepatan teoritis (m/dt) 1,65 1,47 1,35 Kedalaman (cm) 19,72 18,46 18,34 Kapasitas kerja efektif (ha/jam) 0,065 0,057 0,050 Kapasitas kerja teoritis (ha/jam) 0,118 0,106 0,097 Effisiensi (%) 58,47 53,77 51,54

3. SLIP RODA 4. KONSUMSI BAHAN BAKAR Kecepatan Engine (rpm) Konsumsi Bahan Bakar (ltr) Lama pengoperasian (jam) Debit Laju Bahan Bakar (ltr/jam) Daya Kimia (hp) 800 6,49 9,42 0,69 8,46 900 6,28 8,38 0,75 9,19 1000 5,90 6,95 0,85 10,42

5. DAYA UNTUK PENGOLAHAN TANAH 6. EFFISIENSI DAYA

TERIMA KASIH