Matakuliah Perkembangan peserta Didik KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MORAL DAN KEAGAMAAN REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN Oleh LA ODE MUHAMAD.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
Advertisements

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
PENDAHULUAN Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan kemandirian anak, oleh karena itu pendidikan anak tidak.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ANALISIS PESERTA DIDIK “Karakteristik Umum PESSERTA DIDIK (USIA, GENDER, LATAR BELAKANG)” Nur ANNA IRVANDA NURHASANA KARUNIA
STANDAR KOMPETENSI GURU
Komponen-Komponen Pendidikan
Pertumbuhan dan Perkembangan
FILSAFAT PENDIDIKAN ALIRAN REALISME
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
STMIK/ AMIK “PARNA RAYA” MANADO
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
Om swastyastu.
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
Pengertian Latar Belakang Visi Misi Tujuan Kegunaan Sasaran.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Pembimbing Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd
PERKEMBANGAN MORAL: TEORI PIAGET & KOHLBERG
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Perkembangan Moral, Nilai dan Agama PSIKOLOGI REMAJA
PERKEMBANGAN AFEKTIF (EMOSI, NILAI, MORAL DAN SIKAP) DAN PERKEMBANGAN RELIGUIUS oleh : Intan Galuh Rendani ( ) Nur Lita Avriani ( )
PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Penyesuaian Diri PTIK.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENGERTIAN ETIKA, MORAL, DAN AHLAK
Assalamualaikum wr.wb.
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
Karateristik dan Perbedaan Individu
Pengertian ppd Proses PBM
Tania Clara Dewanti BK/B
PENILAIAN Oleh : Nurul Hidayati, S. Ag.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
KARAKTERISTIK TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
Assalamu’alaikum.
FILSAFAT PENDIDIKAN MK 115
LANDASAN KURIKULUM.
KONSEP DASAR Perkembangan & PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Dosen Pengampu: Hanit Nugraini Kumalasari, M. Pd
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DOSEN : Dr. HASMI M.Pd
Nilai-Nilai Pendidikan dan Integritas Kepribadian
KONSEP PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Arti Penting Perkembangan Sosial Dan Moral Bagi Proses Belajar Agama
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
PERKEMBANGAN MORAL REMAJA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
KONSEP DIRI REMAJA T U J U A N Dapat memahami dan menemukan unsur- unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan kekuarangan secara wajar.
Transcript presentasi:

Matakuliah Perkembangan peserta Didik KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MORAL DAN KEAGAMAAN REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN Oleh LA ODE MUHAMAD IQBAL MUHAEMIN AL-MAHDALY MUSFIRA ANNUR NASRA NURITA RISKA ANGRIANI M. ROSMIDAH R. DAHLAN KELOMPOK V

Latar Belakang Masa remaja menentukan perkembangan keribadian seseorang ketika dewasa. Olehnya itu dimasa ini sangat rentan terhadap berbagai pengaruh yang dating baik dari luar maupun dalam yang sangat fatal apabila tidak ada perhatian khusus. Salah satu aspek pada perkembangan remaja yaitu aspek moralitas dan keagamaan. Aspek ini sangat berpengaruh pada sikap dan kepribadian remaja ketika dewasa kelak. Olehnya itu, melalui makalah ini akan penulis paparkan mengenai karakteristik perkembangan moralitas dan keagamaan remaja serta implikasinya dalam pendidikan sehingga bisa dipahami dan dijalankan sebaik-baiknya.

Definisi Perkembangan dapat diartikan sebagagai satu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik maupun psikis menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan Istilah remaja berasal dari bahasa Latin “adolescence” yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolescence juga mempunyai arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Pandangan ini diungkapkan oleh Piaget (Hurlock, 1980: 206).

Lanjutan… Istilah moral berasal dari kata Latin “mos” (Moris), yang berarti adat istiadat, kebiasaan, peraturan/nilai-nilai atau tata cara kehidupan. Moral dapat juga diartikan sebagai ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban, dan sebagainya. Dalam moral diatur segala perbuatan yang dinilai baik, perlu dilakukan,dan suatu perbuatan yang dinilai tidak baik dan perlu dihindari. agama memberikan sebuah kerangka moral, sehingga membuat seseorang mampu membandingkan tingkah lakunya, agama dapat menstabilkan tingkah laku dan bisa memberikan penjelasan mengapa dan untuk apa seseorang berada di dunia ini, agama memberikan perlindungan rasa aman, terutama bagi remaja yang tengah mencari eksistensi dirinya.

Karakteristik perkembangan moral dan keagamaan remaja Namun, secara umum moralitas dapat dikatakan sebagai kapasitas untuk membedakan yang benar dan yang salah, bertindak atas perbedaan tersebut, dan mendapatkan penghargaan diri ketika melakukan yang benar dan merasa bersalah atau malu ketika melanggar standar tersebut. Moralitas memiliki tiga komponen, yaitu komponen afektif, kognitif, dan perilaku. Teori Perkembangan Moral 1. Teori Psikoanalisa tentang Perkembangan Moral 2. Teori Belajar-Sosial tentang Perkembangan Moral 3. Teori Kognitif Piaget tentang Perkembangan Moral

Lanjutan.. 2. Perkembangan Keagamaan Perkembangan pada masa remaja ditandai oleh beberapa faktor perkembangan rohani dan jasmaninya. Perkembangan itu antara lain menurut W. Starbuck adalah: Pertumbuhan pikiran dan mental Perkembangan perasaan Pertimbangan sosial Perkembangan moral Sikap dan minat

Faktor-faktor Penghambat Perkembangan Moral dan Keagamaan Remaja Hubungan harmonis dalam keluarga Masyarakat Lingkungan Sosial Perkembangan Nalar Peranan Media dan Teknologi

Lanjutan… 2. Penghambat Perkembangan Keagamaan Menurut analisis yang dilakukan W.Starbuck, keraguan itu disebabkan oleh factor: Kepribadian Kesalahan Organisasi Keagamaan dan Pemuka Agama Pernyataan kebutuhan agama Kebiasaan Pendidikan Percampuran Antara Agama dengan Mistik

Implikasi Perkembangan Moral dan Keagamaan Terhadap Pendidikan Untuk mengembangkan moral dan spiritual, pendidikan sekolah formal yang di tuntut untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan moral dan spiritual mereka, sehingga mereka dapat menjadi manusia yang moralis dan religious.Sejatinya pendidikan tidak boleh menghasilkan manusia bermental benalu dalam masyarakat, yakni lulusan pendidikan formal yang hanya menggantungkan hidup pada pekerjaan formal semata. Pendidikan selayaknya menanamkan kemandirian, kerja keras dan kreatifitas yang dapat membekali manusianya agar bisa survive dan berguna dalam masyarakat (Elmubarok,2008:30).

lanjutan Strategi yang mungkin dilakukan guru di sekolah dalam membantu perkembangan moral dan spiritual peserta didik yaitu sebagai berikut : Memberikan pendidikan moral dan keagamaan melalui kurikulum tersembunyi, Memberikan pendidikan moral secara langsung, Memberikan pendekatan moral melalui pendekatan klarifikasi nilai Menjadikan wahana yang kondusif bagi peserta didik untuk menghayati agamanya Membantu peserta didik mengembangkan rasa ketuhanan melalui pendekatanspiritual paranting.

kesimpulan Seseorang dapat dikatakan bermoral, apabila tingkah laku orang tersebut sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh kelompok sosialnya. Dalam keseluruhan perkembangan agama, perkembangan pada usia anak-anak mempunyai peran yang sangat penting karena dalam perkembangan tersebut keseluruhan dasar-dasar religiositas mulai terbentuk