POTENSI & KENDALA DALAM INDUSTRI PANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Advertisements

Fungsi dan Operasi Agroindustri
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
MANAJEMEN KUALITAS PANGAN
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
Retno Endah Andayani, S. Pd
Pengendalian Mutu Agroindustri
TUGAS JURNAL Dhita deliarwan
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
Oleh : Edwin Karim, SE., MM M-UKM.
SEKTOR PERTANIAN.
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian
AGRIBISNIS DAN INDUSTRIALISASI PERTANIAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pemalang
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
MANFAAT INVESTASI DAN KENDALA DALAM INVESTASI
Perekonomian Indonesia
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Peran Agroindustri Dalam Memperkuat Ketahanan Pangan
Mutu dalam Industri Pangan
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Arah Kebijakan Persusuan
AGRIBISNIS BERBASIS PETERNAKAN AYAM RAS DI INDONESIA
Industrialisasi Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
Pertemuan X KEMITRAAN USAHA.
Arah Kebijakan Persusuan
Mutu dalam Industri Pangan
PERTEMUAN KE XII PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM KERANGKA ACFTA (Asean China Free Trade Area )
Arah Kebijakan Persusuan
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
Definisi dan Arti Penting Agroindustri
PENDAHULUAN PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Assalammuallaikum wr.wb
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
PENGEMBANGAN INDUSTRI & STRATEGI INDUSTRIALISASI
Perencanaan Usaha Stenly Mandagi, SP Fasilitator PL-I
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
PENGENALAN INDUSTRI MAKANAN
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
Arah Kebijakan Persusuan
Peranan Sektor Industri di Indonesia
PENGENALAN INDUSTRI PANGAN
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Program Penyehatan Makanan
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
PEMBANGUNAN PERIKANAN
Industri Makanan dan Minuman
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
JAMINAN MUTU PRODUK PERTANIAN Pandi Pardian Rizen Primiere Hotel 19 Agustus 2018.
UU REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1996
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Judul : Perkembangan industri di Era globalisasi Terhadap pendapatan nasional indonesia Nama : Agustinus Jono Npm :
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
Anggota 1.Mutiara Emilia Hikmatunnisa W M.Firmansyah
Transcript presentasi:

POTENSI & KENDALA DALAM INDUSTRI PANGAN

PANGAN  sesuatu yang berasal dari sumber hayati (organic), serta air dan bahan tambahan makanan (non-Organik) baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Ruang lingkup pangan meliputi : Bahan tambahan pangan Bahan baku pangan Bahan lain yang dapat digunakan untuk proses Penyiapan, pengolahan dan pembuatan Makanan dan minuman

Dalam konteks system pangan diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan pengaturan, pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan atau proses produksi pangan dan peredaran pangan sampai dengan siap dikonsumsi manusia Seistem pangan mencakup keamanan pangan, mutu pangan, gizi pangan & perdagangan pangan

Industri pangn di Indonesia dari waktu ke waktu semakin berperan penting dalam pembangunan industry nasional, sekaligus dalam perekonomian keseluruhan Perkembangan industry pangan nasional menunjukkan perkembangan yang cukup berarti Hal ini ditandai oleh berkembangnya berbagai jenis industry ya g mengolah bahan baku yang berasal dari sector pertanian

Potensi Industri Pangan Menurut Deperindag (1995), jumlah Industri pangan berskala menengah besar dengan jumlah investasi diatas 600 juta berjumlah 1.343 unit usaha yang meliputi 27 jenis industry Total kapasitas industry mencapai 33.85 juta per ton pertahun dengan total investasi 20,17 trilyun perhatian sepenuhnya baik dari segi teknis maupun ekonomis harus selalu diberikan mengingat posisi industry pangan/ pengolahan hasol pertanian yang strategis

Potensi Industri Pangan…… (1) Dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta perkembangan teknologi, diperlukan inovasi produk olahan terus – menerus dalam hal : Jenis Bentuk Kemasan Teknik pemasaran secara terpadu

Potensi Industri Pangan…… (2) Industri dituntut untuk dapat menyediakan produk-produk pangan olahan: Yang menarik Memiliki mutu yang baik Memiliki Gizi Tinggi Aman Memiliki Harga Jual yang terjangkau oleh daya beli masyarakat

Potensi Industri Pangan…… (3) Faktor yang mendorong berkembangnya industry pangan: Perubahan kebiasaan makan Meningkatnya jumlah konsumen pangan khusus seperti penderita penyakit tertentu, manusia lanjut usia dll Kesadaran konsumen terhadap makanan sehat

Potensi Industri Pangan…… (4) Salah satu program penunjang dalam bidang pangan adalah pengawasan dalam produksi pangan (makanan dan minuman) Program pengawasan mutu  melindungi masyarakat sehingga tidak mengkonsumsi pangan yang tidak memenuhi syarat kesehatan, mutu, gizi dan bertentangan dengan keyakinan masyarakat Program ini tercakup pembinaan dan pengawasan penggunaan BTP, labeling, pelaksanaan system pengawasan, penyusunan peraturan perundang-undangan

Potensi Industri Pangan…… (5) Pangan harus berdasarkan suatu standar sehingga tidak merugikan dan membahayakan keselamatan konsumen Undang2 pangan telah disetujui pada tahun 1996 3 pertimbangan dalam menggunakan Undang-undang Pangan Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia Pangan yang aman, bermutu, bergizi dan beragam sebagai prasyarat utama dalam kesehatan pangan sebagai komoditas dagang memerlukan system perdagangan yang jujur dan bertanggung jawab

KENDALA INDUSTRI PANGAN Untuk menjamin terselenggaranya perdagangan bebas yang jujur dan bertanggungjawab telah dibentuk organisasi perdagangan (WTO) Khusus untuk mutu dan keamanan pangan WTO telah mengembangkan 2 kesepakatan SPS (Sanitary and Phytosanitary Measures) untuk kemanan pangan TBT (Technical Barie to Trade) untuk mutu pangan

KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan Berbagai manajemen, pedoman dan standar untuk mewujudkan kedua kesepakatan tersebut dikembangkan melalui hal hal sebagai berikut : ISO-9000, ISO 14000 HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), GMP (Good Manufacturing Practices) Standar komoditas pangan dari CAC (Codex Alimentarius Commision) Total Quality Management (TQM) dalam pembinaan mutu dan keamanan pangan

KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (1) Industri nasional akan menghadapi tantangan pasar bebas berupa Iklim persaingan yang ketat Membanjirnya produk pangan impor Untuk memenangan persaingan tersebut, tantangan yang paling dominan bagi industry pangan adalah kemampuan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk pangan yang akan mereka konsumsi bermutu dan aman, serta pada tingkat harga yang terjangkau

KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (2) Sebagai konsekuensinya, industry pangan harus mampu menerapkan Sistem jaminan mutu Jaminan keamanan pangan sebagai fokus kegiatan utama Fungsi utama suatu industry pangan adalah untuk menyelamatkan, menyebarluaskan dan meningkatkan nilai tambah produk – produk hasil pertanian secara efektif dan efisien

Titik tolak kegiatan suatu industry usaha pangan harus berdasrkan pada permintaan konsumen akan suatu produk pangan : Konsumen akan selalu menuntut : Suatu produk yang aman, berkualitas / bermutu Praktis / mudah untuk disiapkan dan disajikan Rasanya enak dengan harga yang terjangkau

KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (3) Pertumbuhan industry pangan yang pesat akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk – produk pangan dengan mutu terjamin dan harga yang bersaing Disamping itu pengembangan sector industry pangan akan dapat : Memperluas kesempatan kerja Meningkatkan nilai tambah Menambah devisa negara

KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (4) Industri pangan kecil biasanya masih menggunakan car-cara tradisional dan bersifat padat karya Sedangkan industry pangan besar lebih modern dan padat modal Pada garis besarnya, aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam industry pangan adalah Aspek teknologi Penyebaran lokasi Penyerapan tenaga kerja Produksi Ekspor dan Peningkatan mutu

KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (5) Peran serta teknologi harus selalu didampingi kajian ekonomis yang terkait dengan factor mutu Walaupun mutu akan menambah biaya produksi, peningkatan biaya mutu diimbangi dengan peningkatan penerimaan oleh konsumen Disamping dapat meningkatkan citra yang baik dari konsumen, pengendalian mutu yang efektif akan mengurangi tingkat resiko rusak atau susut Bebrapa kasus di Indonesia menunjukkan bahwa adanya kelemahan dalam hal pengawasan mutu industry pangan dapat berakibat fatal terhadap kesehatan konsumen dan kelangsungan industry pangan yang bersangkutan

KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (6) Contohnya kasss biscuit beracun pada tahun 1989 Akibat keteledoran tersebut, perusahaan yang bersangkutan harus ditutup Penolkan beberapa jenis makanan olahan yang diekspor ke luar negeri juga menunjukkan bahwa pengawasan mutu masih belum dilaksanakan dengan baik Oleh karena itu, perkembangan teknologi yang pesat diikuti dengan pertumbuhan industry yang cepat harus didukung oleh system pengawasan mutu yang baik

Industrialisasi Pangan Industri pangan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi nasional yang menyangkut Aspek ketersediaan pangan Kemanan pangan Stabilitas harga pangan Peningkatan mutu pangan Mulai dari kegiatan produksi, pengolahan, distribusi dan pemasaran sampai kepada konsumsi di tingkat rumah tangga Penanganan industrialisasi pangan dikatakan berhasil jika didukung oleh sector-sector seperti pendidikan, pertanian, perindustrian, kesehatan, koperasi, peragangan dan pelayanan jasa keuangan serta dunia usaha yang menunjang

Industrialisasi Pangan….(1) Pendekatan agribisnis berorientasi pasar yang terdiri atas subsector seperti agribisnis hulu, usaha tani, agribis hilir atau agroindustry dan penunjang merupakan suatu system penanganan yang diperlukan Diantaranya melalui suatu kemitraan antar produsen dengan pengusaha yang saling menguntungkan, saling menghidupi serta memperkuat dan kesetaraan posisi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang efektif dan efisien serta berkelanjutan

Industrialisasi Pangan….(2) Pengembangan industrialisasi pangan didukung oleh : Instrumen kebijakan fiscal Moneter dan administrasi Di samping menyadari tantangan dan permasalahan yang muncul : GMC, HACCP, penggunaan bahan kimia, masalah halal & haram, pelabelan gizi, kontaminasi Mikroorganisma dan keracunan Kondisi ekonomi lemah Pengembangan SDM bermutu melalui jalur pendidikan formal, pelatihan dan pengembangan di tempat kerja Penggunaan perlatan tradisional maupun modern dalam menghasilkan produk Penggunaan informasi yang bersifat umum maupun khusus

Industrialisasi Pangan….(3) Informasi dapat diperoleh melalui strategi pengembangan informasi secara intern/ekstern melalui system berbasis computer dan memanfaatkan jaringan informasi yang tersedia: Informasi disajikan dalam bentuk laporan yang terjadwal, atas permintaan, istimewa dan peramalan Khusus untuk informasi mengenai teknologi, pada umumnya dititkberatkan pada informasi industry dan informasi keteknikan seerti informasi bidang bahan mentah dan bahan baku, serta hasil hasil setengah jadi informasi di bidang teknologi, informasi mengenai hasil, mengenai prasarana ekonomi, di bidang hokum perindustrian, bidang masalah administrasi & pengelolaan, bidang masalah keuangan, bidang hubungan masyarakat

Industrialisasi Pangan….(4) Pembangunan pangan merupakan pengembangan system pangan yang meliputi : Kegiatan produksi Pengolahan Distribusi dan pemasaran Keterlibatan pelaku ekonomi dan kebijakan pemerintah Pembangunan ini dipadukan dengan perbaikan gizi untuk menjamin adanya ketahan pangan dan keamanan pangan Hal lainnya untuk mengembangkan diversifikasi pangan yang memperhatikan factor-factor seperti harga, penampakan/kesegaran, rasa/selera, mutu gizi dan kaitanya dengan kesehatan atau penyakit tertentu.

‘ Thank You