SEMINAR GIZI KESEHATAN Novi Zahrani 201532223

Durasi pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan secara positif terkait dengan panjang-menurut-umur pada bayi berusia 6-12 bulan, di distrik Mangochi, Malawi

Pendahuluan Kekurangan gizi adalah masalah kesehatan dan kesejahteraan penting antara bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun di negara-negara berkembang Lebih dari sepertiga dari beban kekurangan gizi anak di dunia adalah di sub- Sahara Afrika Malawi memiliki peringkat tertinggi kedua stunting pada balita di wilayah ini, sebesar 49%, yang hampir tidak menurun dalam 15 tahun terakhir

Bahan dan Metode Sampel dan Prosedur Studi cross-sectional ini dilakukan di dua komunitas di kabupaten Mangochi, Malawi, dari bulan Agustus sampai Desember 2004 Mangochi memiliki tingkat kematian bayi paling tinggi di Malawi Sampel adalah 349 pasang ibu-bayi dengan bayi berusia 0-12 bulan Anak pertama dan mereka telah menetap minimal 6 bulan Pengukuran status sosial-ekonomi Pengukuran antropometri

Hasil Pada tabel 1 EBF sampai 6 bulan dipraktekkan oleh 7,5% dari semua ibu, yaitu, 13,1% didaerah semi-perkotaan dan 1,3% ibu didaerah pedesaan Pada tabel tambahan durasi EBF sebelum 6 bulan berhubungan positif dengan LAZ, Tidak ada hubungan yang signifikan antara EBF dan WAZ atau WLZ Tempat tinggal dan jenis kelamin berhubungan negatif dgn LAZ

Pembahasan Penelitian ini adalah yang pertama di Malawi untuk mengukur asosiasi antara EBF dan pertumbuhan bayi. Durasi EBF dalam 6 bulan pertama kehidupan positif terkait dengan pertumbuhan linear (LAZ) Sebuah studi Uganda menilaistatus gizi pada bayi berusia 0-6 bulan melaporkan risiko untuk LAZ lebih rendah ketika EBF dihentikan lebih awal.

Keterbatasan Tidak melakukan recall 24jam tapi melakukan since-birth recall, jadi bisa saja ibu tidak ingat makanan pendamping atau suplemen apa saja yang sudah diberikan kepada bayinya. Prosedur pengukuran bisa saja salah

Kesimpulan Sebuah hubungan yang kuat telah diamati antara durasi EBF pada 6 bulan pertama kehidupan dan LAZ pada bayi 6 bulan lebih. Sangat mungkin bahwa efek menguntungkan dari EBF pada bayi mungkin dikaburkan oleh faktor lain seperti bertubuh kecil saat lahir. Temuan menunjukkan bahwa EBF bisa menjadi penting dalam menentukan prevalensi kekurangan gizi kronis di daerah. Mempertahankan promosi EBF di daerah semi-urban dan penelitian untuk mengeksplorasi cara yang lebih efektif untuk promosi di daerah pedesaan direkomendasikan.

Terima Kasih .... ^^