Dyah Ayu Annisa Mulia (XI IPA 5/11)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Advertisements

SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN
Dendy Sugono Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional
Catur Apriyani Qudsi Ayu Sekar K Rahma Ivani Subhan Fathah
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
HAKEKAT PANCASILA HAKIKAT SILA I :
BAB 3. UNDANG UNDANG DASAR 1945
1 4 PILAR KEBANGSAAN
Ideologi Indonesia PANCASILA Ahmad Mukhlish F. Kelas :8B.
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PANCASILA Kelompok 16 Panji Haryo B I
IDENTITAS NASIONAL Oleh : Scehan Alif Ilhany
Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
PANCASILA DAN NKRI Oleh: Ali Usman.
bagi suatu bangsa dan negara
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Isi pembukaan UUDisi pembukaan UUD isi pembukaan UUD UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan.
Asal Usul Istilah Pancasila
PERIKEMANUSIAAN.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera Merah Putih
Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan....
MEDIA DAN IDENTITAS Pandangan Media Tentang Ras dan Kesukuan Dalam Pemantapan & Pengembangan Nilai-Nilai Demokrasi Prof. Erman Anom, Ph.D.
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
All about civics T a r g e t b a d g e.
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
Sejarah Lambang Negara di Dunia
Tata Cara Penggunaan Lambang Negara Garuda Pancasila
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Cikal bakal lahirnya organisasi PGRI `
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Pancasila dan Implementasinya
Pendidikan Kewarganegaraan
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Tugas Media & Tekhnologi Pembelajaran PKn
Pancasila dan Implementasinya
IDENTITAS NASIONAL Eden K. Soeardi.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pancasila dan Implementasinya
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
C.Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BANTEN POLRES PANDEGLANG H. TB. SANUSI, SH. IPDA MATERI PANCASILA DAN UUD 1945.
KOMPETENSI DASAR 1.2. Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis penjelasan tentang simbol daerah / lambang korp INDIKATOR Mampu menjelaskan pengertian.
PANCASILA DAN PILAR INDONESIA
NAMA: CICI ANDRIYANI NOFA NIM: UNIT: A3.
beserta rakyat Indonesia
Teori konstitusi.
WAWASAN KEBANGSAAN (Nasionalisme Indonesia)
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
KESEJAHTERAAN PENDAHULUAN
Pancasila dan Implementasinya
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
MATA KULIAH PANCASILA 2 SKS DOSEN PENGAMPU: DRS. M. IDRIS SYUKUR, M
Makna Bhinneka Tunggal Ika
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: –P–P–P–Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia –P–P–P–Pokok pikiran.
IDENTITAS NASIONAL Disusun oleh : TL.18.F3 Kelompok 2 1.LYAAYU NOVITA SARI ( ) 2.IRMA SURYANI ( ) 3.JOKO SETIAWAN ( ) 4.NURHASAN.
UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945 Pembukaan
PENDIDIKAN PANCASILA Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si Landasan dan Tujuan
SELAKU KETUA MAJELIS PEMBIMBING DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
KONSEP POKOK DALAM SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA (Jacobus Ranjabar, S
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PAPARAN Demak, Juli Empat Pilar Kehidupan B’bangsa dan B’negara adl kumpulan nilai-nilai luhur yg hrs dipahami oleh sluruh masy dan m’jadi panduan.
BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. IDENTITA S.
(30”). NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MERDEKA..!!! - INDONESIA,………..SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA -JUMLAH PULAU : BUAH -
(30”). NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MERDEKA..!!! - INDONESIA,………..SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA -JUMLAH PULAU : BUAH -ETHNIS.
Transcript presentasi:

Dyah Ayu Annisa Mulia (XI IPA 5/11) Disusun Oleh Dyah Ayu Annisa Mulia (XI IPA 5/11)

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.

Penggunaan Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara juga diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa “Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan  rantai pada leher Garuda, dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis diatas pita yang dicengkeram oleh Garuda”. Burung Garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya dengan gagah menoleh ke kanan. Dalam tubuhnya mengemas kelima dasar dari Pancasila.  Di tengah tameng yang bermakna benteng ketahanan filosofis, terbentang garis tebal yang bermakna garis khatulistiwa, yang merupakan lambang geografis lokasi Indonesia.

Filosofi Garuda Pancasila Garuda Pancasila sendiri adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat. Menurut Mitologi Hindu, Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari India. Burung tersebut berkembang sejak abad ke-6 di Indonesia. Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada Burung Garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan. Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yaitu Burung Garuda, Perisai dan Pita Putih.

Burung Garuda Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan. Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan. Jumlah bulu pada sayap Garuda sebanyak 17, bulu diekor berjumlah 8, bulu di pangkal ekor berjumlah 19 dan bulu di leher berjumlah 45. Bulu-bulu tersebut jika digabungkan menjadi 17-8-1945, yaitu  menggambarkan waktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.,

Perisai Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan. Di lambang perisai sendiri, terdapat garis hitam tebal yang melintang di tengah-tengah perisai. Garis hitam tebal tersebut melambangkan garis khatulistiwa yang melintang melewati wilayah Indonesia. Sedangkan warna merah dan putih yang menjadi latar pada perisai tersebut merupakan warna bendera negara Indonesia. Merah, memiliki makna keberanian dan putih melambangkan kesucian. Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia "merah-putih". Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.

Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng[di bagian kanan atas perisai berlatar merah. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.

Pita Kedua cakar Garuda Pancasila mencengkeram sehelai pita putih bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" berwarna hitam. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata "bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata "tunggal" berarti satu, kata "ika" berarti itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap adalah satu kesatuan, bahwa di antara pusparagam bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.