TANAMAN LEGUMINOSA POHON Potensi, Penanaman dan Manfaatnya sebagai Pakan Ternak 1
POTENSI Sebagai tanaman rehabilitasi/ konservasi lahan bisa ditanam menggunakan biji/stek batang bisa ditanam dalam jarak cukup rapat 2
mudah tumbuh dan cepat membentuk semak penutup lahan cepat & efektif untuk rehabilitasi lahan dan menahan erosi bisa diintegrasikan dengan tan. lain tanpa banyak menimbulkan gangguan pada tanaman utama dapat ditanam di tanah yang kurang produktif 3
Sebagai tanaman pakan ternak Aspek ketersediaan dan produksinya - banyak dijumpai di sekitar tempat tinggal peternak - tan. tahunan yang perakaran dalam mampu bertahan di musim kemarau 4
- produksinya relatif tinggi * akasia produksi BK 3802 g/pohon kambing/domba (20 kg) 7 ekor/sehari * 1 pohon glirisidia 2 ekor kambing/ domba selama sehari 5
- mengandung lebih banyak protein, Aspek nilai nutrisi - mengandung lebih banyak protein, mineral dan vitamin dan kandungan SK lebih rendah dibanding jenis pakan yang lain (rumput/limbah pertanian) - Rata-rata mengandung 2 kali lipat PK rumput tropis 6
- DC bervasiasi antara 50 – 70 % lebih tinggi dari rumput tropis (40 –50 %) - beberapa menunjukkan palatabilitas yang rendah dan bisa menimbulkan keracunan pada ternak anti nutrisi 7
- Perlakuan tertentu bisa mengurangi masalah yang disebabkan oleh antinutrisi (pelayuan,pengeringan, pencampuran dg pakan lain) - adanya pengaruh positif penggunaan legum pohon terhadap produktifitas ternak 8
-legum pohon adl tan. multi fungsi : kayu bakar, bahan bangunan, naungan tan.kopi, tempat merambatnya tan. panili, sebagai wind break, penahan erosi dan pupuk hijau/mulsa 9
SISTEM PENANAMAN Sistem budidaya tan. lorong (alley cropping systems) Cara menanam tan. pokok (pangan) diantara 2 baris tan. semak/pohon. Jarak antar baris tan. pohon 4-6 m, jarak tan. dalam baris 0,25-0,50 m. 10
Tujuan : sebagai penahan angin/panas dan penahan erosi. Contoh : glirisidia, akasia, lamtoro, stylo, desmanthus, kacang gude Sistem tiga strata Sistem wana tani padang rumput Pengintegrasian tan. pangan, tan. HMT dan tan. keras dalam satu lahan. 11
Tujuan untuk memproduksi pangan, pakan dan kayu bakar dari satu petak lahan. Pengintegrasian stylo pada sistem ini, meningkatkan produksi tan. pangan 6-26 %, HMT 6-16 %, membasmi weeds dan meningkatkan kesuburan tanah (Sigh,1989) 12