Lesson Parts 3 about Insects Body

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Indera SiswaNF.com.
Advertisements

BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
JARINGAN PENGANGKUT Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut zat-zat mineral (unsur hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah. Selain itu,
ENTOMOLOGI JURUSAN BIOLOGI NOER MOEHAMMADI, Drs; M.Kes.
Kelas 8 semester 1.
Standar Kompetensi Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kelompok : Ahmad Fakhri Sidiq Dzaki Zaid Wiwit
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
Mollusca Indikator Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat menjelaskan ciri hewan Mollusca, memberikan beberapa contoh hewan dan.
JARINGAN.
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
SUBKELAS OLIGOCHAETA Berasal dari bahasa Yunani Oligos = sedikit dan chaete = duri. Oligochaeta yang terkenal adalah cacing tanah dan tubifex. Berbeda.
Sistem Saraf, Otot, Alat Indera Serangga
Kompentesi Dasar Materi Simulasi Next.
PEMBENTUKAN MATA DAN BAGIAN WAJAH Win darmanto
ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46
Plant tissue As in animals, plants also consist of cells. Where these cells form a network, then from the network to form organs. These organs have the.
Definisi Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan (akar, daun dan batang). Pada Eperdermis daun, dibeberapa.
Presentasi tentang Mata
1. Morfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan yang mencakup bagian- bagiannya. Bagian tubuh ikan mempunyai.
FACULTY OF BIOLOGY MEDAN AREA UNIVERSITY
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
JARINGAN TUMBUHAN.
HISTOLOGI ILMU YANG MEMPELAJARI JARINGAN (SEKELOMPOK SEL YANG MEMPUNYAI STRUKTUR DAN FUNGSI TERTENTU.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
Identifikasi Nyamuk.
Oleh DIMAS MUHAMMAD NURKHOLIQ DWI SAPUTRA NURMAYA HAPIJAH
Jaringan Meristem & Jaringan Epidermis
DUNIA TERLIHAT INDAH JIKA KITA MELIHATNYA DENGAN MATA YANG SEHAT
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
ORGAN TUMBUHAN SMK N 1 JEPARA Standar Kompetensi:
Lesson Parts 4 about Insects Body
MATA.
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI SERANGGA.
Dosen : Dra Thin Soedarti, CESA Biologi – Universitas Airlangga
ANNELIDA sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik.
COELENTERATA (CNIDARIA)
JARINGAN TUMBUHAN.
KELAS DIPLOPODA OLEH KELOMPOK : 25
Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si.
Standar Kompetensi Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Sistem Rangka.
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
HISTOLOGI MATA.
BAB IX KUNCI DETERMINASI ORDO-ORDO SERANGGA
BAB 2 Jaringan Tumbuhan.
Minggu ke-4 JARINGAN TUMBUHAN.
Morfologi Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si. Sulton Nawawi, S.Pd., M.Pd.
Bab 2 JARINGAN TUMBUHAN.
N M E G E A L N O O F R E P O T S T E R
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
Nada lagu: Sheila on 7 – Hari Bersamanya
ANATOMI TUMBUHAN.
Mata.
JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN
Organ – organ tumbuhan.
JARINGAN MERISTEM Oleh: Alifah Fajriyyatul Izzah (02)
Cerdas Cermat Ceria Klik soal-soal dibawah ini C
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
MATA.
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
JARINGAN TUMBUHAN.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
MORFOLOGI SERANGGA UMUM
Sel dan jaringan tumbuhan Pertemuan-2 Oleh : Natalia Kristiani Lase, M.Pd.
Lesson Parts 4 about Insects Body
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
INDERA PENGELIHATAN ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46.
Transcript presentasi:

Lesson Parts 3 about Insects Body Mata serangga

MATA SERANGGA

Pada serangga dewasa terdapat SEPASANG MATA MAJEMUK yang terdiri dari beberapa ratus bentuk segienam (hexagonal) Daerah yang transparan disebut FACET. Dibawah tiap-tiap facet terdapat kornea dan satuan alat penglihat yang disebut ommatidium berfungsi menangkap gerakan dan bayangan mosaik. Pada serangga air sering terdapat mata majemuk di bidang ventral sehingga serangga dapat melihat ke atas dan ke bawah. Diantara mata mejemuk terdapat 3 MATA TUNGGAL yang disebut OCELLI

COMPOUND EYES Ocelli

Skema susunan mata majemuk ak rl p ks ct fa Skema susunan mata majemuk ak = kapsula; fa = mata fase; ct = kutikula; ks = kerucut kristal; p = pigmen dari ommatidia; rl = retina fa ks p ct rl ak

Potongan melintang sel retinula dengan rabdom (Gilmour, 1979 Corneal lens Crystalline cone Potongan melintang sel retinula dengan rabdom (Gilmour, 1979 Corneagenous cell Pigment cell Retinula cell Potongan membujur dua ommatidia (Gilmour, 1979 Basement membrane Rhabdone Auron

Gambar skematis mata majemuk (sastrodihardjo, 1984) Terdiri dari beberapa satuan yang disebut Ommatidium. Terdiri dari: Kornea (bagian kutikula yang bening berbentuk lensa dikonveks). Sel kerucut: empat sel berkelompok dan terdapat di bagian bawah lapisan korneagen yang dapat membentuk kerucut kristal yang terletak di bawah kornea pada mata yang tidak mempunyai lapisan korneagen. Sel pigmen primer (sel mengandung pigmen dan terletak di sekitar kerucut kristal). Retinula (bagian dasar ommatidium, biasanya terdiri dari tujuh sel pelihat yang masing-masing berhubungan langsung dengan syaraf penglihat, di tengah-tengah kumpulan sel ini terdapat suatu struktur yang disebut Rabdom Sel pigmen sekunder (sel pigmen yang menyelubungi sebagian dari sel pigmen primer dan retinula). Gambar skematis mata majemuk (sastrodihardjo, 1984)

Cullicular cornea (lens) Pigmen Gambar Ocellus kutu pentatomid (Link, 1979 dalam Gilmour, 1979) Cullicular cornea (lens) Pigmen Rhabdome Nucleus of sorneogenous cell Nucleus of retimula cell Nerve Korneagen Kornea Pigmen Retina Saraf Gambar skematis ocellus (Sastrodihardjo,1984)

MATA TUNGGAL Bila terdapat mata tunggal tersusun dalam posisi segitiga. Mata tunggal terdiri dari : Korne, bagian kutikula yang jernih dan mengembang berbentuk lensa. Lapisan korneagen, merupakan lapisan epidermis yang jernih dan mengeluarkan zat untuk lensa atau penyokongnya. Retina,terbentuk dari sekumpulan sel pelihat 2 dan 3 sel dan sel pembantu (sel epidermis). Sel pigmen terdapat di bagian tepi mata.

ANTENA

ANTENA Filiform Setanceus Serrata Moniliform Pectinata Plumosa Stylata Menurut Elzinga (1981) antenne serangga dibedakan menjadi 11 macam, yaitu : Filiform Setanceus Serrata Moniliform Pectinata Plumosa Stylata Aristata Lamellata Capitata Clavata ANTENA Hampir semua serangga dewasa mempunyai sepasang antenne yang terletak di samping mata. Fungsi antena ini sebagai alat sensoris. Ruas pertama disebut scape dan ruas kedua disebut pedicel sedangkan ruas-ruas berikutnya flagellum.

(B) setaccous (A) filiform (C) serrate (D) moniliform (E) pectinate (G) (H) (I) (K) (J) (B) setaccous (A) filiform (C) serrate (D) moniliform (E) pectinate (F) plumose (G) stylate (H) aristate (K) clavate (I) lamellate (J) capitate

Filiform : menyerupai tambang, tiap-tiap segmen yang membentuk antena ukurannya sama, misalnya antena pada Valanga sp. Setaseous : seperti rambut kaku (Seta), makin ke ujung ruas-ruas antena maakin ramping, misalnya Isoptera. Serate : tiap-tiap segmennya berbentuk seperti gigi, misalnya Elateridae. Moniliform : seperti manik-manik, ruas-ruas antena berukuran sama dan berbentuk bulat, misalnya Rhysodidae. Pectinate : setiap segmen memanjang ke arah samping seperti sisir, misalnya Pyrochoroidae. Plumose : setiap segmen berambut lebat dan panjang, misalnya nyamuk jantan. Stylate : segmen terakhir runcing dan agak panjang, misalnya Asilidae.

Aristate : seakan-akan dari segmen antena keluar lagi antena, misalnya Muscidae. Lamellate : segmen paling ujung membesar dan menjadi lempengan, misalnya Scarabaidae. Capitate : seperti clavate tetapi perbesaran ruas-ruas terakhir tiba-tiba membesar, misalnya Nitidulidae. Clavate : seperti moniliform tapi agak membesar kebagian ujungnya, misalnya Coccinellidae. Geniculate : segmen pertama berukuran panjang diikuti oleh satu segmen yang lebih kecil yang membentuk sudut dengan segmen pertama, misalnya Formicidae. Bipectinate : setiap segmen memiliki satu pasang rambut. Flabellate : semua segmen setelah pedicel bentuknya seperti lempengan, misalnya Rhipiceridae