BAB 8 PENYUSUTAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Akuntansi Ijarah Sartini, SE, MSc, Ak.
Advertisements

Tekno Ekonomi bangunan
PENYUSUTAN   Penyusutan / Penghapusan dapat diartikan sebagai pengurangan Nilai Buku suatu aktiva, dengan tujuan membagi biaya-biaya pembelian suatu aktiva.
A. 1. a Cara Penentuan Biaya Penyusutan:
ANALISIS PENYUSUTAN ASET TETAP
DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD
AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud
Depresiasi Dan Deplesi
Nur Ahlina Febriyati, S.Kom
BAB 9 “PENYUSUTAN” Matematika Keuangan Modifikasi Oleh:
AKTIVA TETAP BERWUJUD (1)
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Depresiasi dan Deplesi
AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud
METODE PENYUSUTAN 1.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESIASI
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD (LANJUTAN)
PENYUSUTAN ASET TETAP.
AKTIVA TETAP Aktiva tetap adalah aktiva yang digunakan perusahaan dlm menjalankan operasinya dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun/ 1 periode akuntansi.
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
Penyusutan, Amortisasi dan Revaluasi
AKUNTANSI AKTIVA TETAP
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Manajemen Pajak Penyusutan.
PENJUALAN AKTIVA TETAP
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
OLEH : DIAN PUDIHASTUTI A
Metode Penyusutan Aktiva Tetap
PESAN MINGGU INI ALLAH SWT. AKAN SELALU BERSAMA ORANG-ORANG YANG SABAR
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
JURNAL PENYESUAIAN.
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aktiva tetap, Perolehan dan Depresiasi
Akuntansi Biaya Tetap.
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
DEPRESIASI DAN PAJAK PENDAPATAN
SOAL UJIAN AKHIR PERIODE AKUNTANSI MENENGAH
A. 1. a Cara Penentuan Biaya Penyusutan:
AKUNTANSI aset TETAP By: Hajar Cherry Puspalilah, S.AB.,M.AB.
PENYUSUTAN.
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM DAN ASSET TDK BERWUJUD
MATERI KE 4 : DEPRESIASI.
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
Aktiva Tak lancar.
AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN
DEPRESIASI.
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
DEPRESIASI (PENYUSUTAN)
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
By. Zumrotul Fitriyah. Depresiasi Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap.
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aktiva Tetap, Perolehan dan Depresiasi
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
AKUNTANSI aset TETAP By: Hajar Cherry Puspalilah, S.AB.,M.AB.
1 Aset Tetap dan aset Tak Berwujud. 2 Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan aset tetap dan akuntansinya 2. Menghitung depresiasi menggunakan metode berikut:
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
DEPRESIASI.
Transcript presentasi:

BAB 8 PENYUSUTAN

Pendahuluan Masa manfaat atau umur ekonomis aktiva tetap adalah terbatas. Penyusutan adalah alokasi biaya perolehan atau sebagian besar harga perolehan suatu aktiva tetap selama masa manfaat aset. Besar nilai yang dapat disusutkan adalah selisih antara harga perolehan dengan nilai sisa yaitu nilai aktiva itu pada akhir masa manfaatnya. Besar penyusutan ditentukan dengan metode: Metode garis lurus (straight line) Metode saldo menurun (declining balance) Metode saldo menurun ganda (double declining) Metode jumlah angka tahun (sum of the years’ digit) Metode bunga efektif (effective interest) Metode unit produksi (production unit) Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Notasi-notasi yang dipergunakan dalam menghitung penyusutan: C = harga perolehan S = nilai sisa (residu) n = masa manfaat atau umur ekonomis W = dasar penyusutan Rk = biaya penyusutan pada tahun k Bk = nilai buku pada akhir tahun k Dk = akumulasi penyusutan pada akhir tahun k Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Harga perolehan = jumlah uang yang dikeluarkan atau seluruh biaya yang timbul untuk memperoleh suatu aset tetap hingga dapat digunakan. Nilai sisa = harga jual aset pada akhir masa manfaat dikurangi dengan biaya-biaya yang ditimbulkan atau yang dikeluarkan untuk menjual atau menukar aset tetap tersebut. Masa manfaat/ umur ekonomis = estimasi masa kegunaan dari aset tetap yang dinyatakan dalam satuan waktu, satuan hasil produksi, atau satuan unit pemakaian. Dasar penyusutan = harga perolehan aset tetap dikurangi dengan nilai sisanya. Akumulasi penyusutan = total biaya penyusutan yang sudah dialokasikan hingga periode tertentu. Nilai buku aset tetap = selisih antara harga perolehan aset tetap dengan akumulasi penyusutan. Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Metode Garis Lurus Metode penyusutan yang paling sederhana dan mudah sehingga paling sering digunakan dalam praktik. Asumsi: kegunaan aktiva tetap mengalami penurunan secara linier atau tetap untuk setiap periode selama masa manfaatnya Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Contoh 8.1 Pada tanggal 1 Januari 2010 PT Sukamakmur membeli sebuah mesin seharga Rp 40.000.000 untuk memperlancar produksinya. Umur ekonomis dari mesin tersebut diperkirakan 5 tahun dan nilai sisanya Rp 4.000.000. Hitunglah biaya penyusutan per tahun apabila digunakan metode garis lurus dan buatkan tabel penyusutan. Jawab: C = Rp 40.000.000 S = Rp 4.000.000 n = 5 tahun W = C – S W = Rp 40.000.000 – Rp 4.000.000 W = Rp 36.000.000 Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Metode Saldo Menurun Biaya penyusutan menurun dari satu periode ke periode berikutnya, mengacu pada nilai bukunya. Terdapat tarif penyusutan d, yang diperoleh dari: Bila nilai buku terakhir diketahui (disebutkan), maka harus dilakukan pembulatan pada besar penyusutan. Akhir Tahun BiayaPenyusutan Nilai Buku Aktiva 1 d C C – C d = (1 – d) C 2 d (1 – d) C (1 – d) C – d (1 – d) C = (1 – d)2 C 3 d (1 – d)2 C (1 – d)2 C – d (1 – d)2 C = (1 – d)3 C k d (1 – d)k C (1 – d)k–1 C – d (1 – d) k–1 C = (1 – d)k C Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Contoh 8.3 Sebuah mobil dengan harga perolehan Rp 300.000.000 disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun dengan tarif 30%. Buatlah tabel penyusutan untuk 3 tahun pertama, kemudian hitunglah nilai buku pada akhir tahun ke-4 dan biaya penyusutan untuk tahun ke-5. Jawab: C = Rp 300.000.000 d = 0,3 Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

a. Tabel Penyusutan dengan Metode Saldo Menurun : Akhir Tahun Penyusutan Akumulasi Nilai Buku - 300.000.000 1 90.000.000 210.000.000 2 63.000.000 153.000.000 147.000.000 3 44.100.000 197.100.000 102.900.000 Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Nilai buku pada akhir tahun ke-4 (B4) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: B4 = (1 – d)4 C = (1 – 0,3)4 Rp 300.000.000 = Rp 72.030.000 Biaya penyusutan untuk tahun ke-5 (R5) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: R5 = d B5-1 = (0,3) B4 = (0,3) Rp 72.030.000 = Rp 21.609.000 Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Metode Saldo Menurun Ganda Saldo menurun yang menggunakan tarif penyusutan 2 kali tarif penyusutan garis lurus untuk masa manfaat yang sama. Jika masa manfaat suatu aktiva tetap adalah 5 tahun sehingga tarif penyusutan garis lurusnya 20%, maka tarif penyusutan saldo menurun ganda adalah 40%. Contoh 8.5 Sebuah peralatan dengan harga perolehan Rp 410.000.000 disusutkan selama 5 tahun. Nilai sisa peralatan ini setelah akhir masa manfaat diperkirakan adalah Rp 10.000.000. Buatlah tabel penyusutan lengkap jika digunakan metode penyusutan saldo menurun ganda. Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Jawab: Tarif penyusutan = Akhir Tahun Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aktiva - 410.000.000 1 164.000.000 246.000.000 2 98.400.000 262.400.000 147.600.000 3 59.040.000 321.440.000 88.560.000 4 35.424.000 356.864.000 53.136.000 5 43.136.000* 400.000.000 10.000.000 * pembulatan untuk mendapatkan nilai sisa Rp 10.000.000 Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Metode Jumlah Angka Tahun Tarif penyusutan dalam metode ini adalah bilangan pecahan yang semakin lama semakin mengecil. Pembilang (numerator) pada pecahan tersebut adalah angka tahun yang ada selama masa manfaat aktiva tetap tersebut. Penyebut (denominator) pada pecahan tersebut adalah jumlah angka tahun yang ada. Misal : Sebuah mesin memiliki masa manfaat 5 tahun, maka pembilang untuk tahun ke-2 adalah angka kedua sebelum angka terakhir yaitu 4, sedangkan penyebutnya adalah jumlah seluruh masa manfaat sehingga penyebutnya 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 Bila umur ekonomis sangat besar maka : denominator = (n/2)(1 + n) Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Untuk mencari Rk dapat digunakan persamaan : Contoh 8.7 Pada tanggal 2 Januari 2010 PT Milenium membeli sebuah peralatan komputer seharga Rp 5.000.000 yang memiliki masa manfaat 5 tahun dengan nilai sisa Rp 500.000. Apabila perusahaan memakai metode jumlah angka tahun untuk menghitung biaya penyusutan, hitunglah biaya penyusutan setiap tahunnya dan tampilkan dalam tabel. Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Jawab: C = Rp 5. 000. 000 S = Rp 500. 000 W = C – S = Rp 4. 500 Jawab: C = Rp 5.000.000 S = Rp 500.000 W = C – S = Rp 4.500.000 n = 5 tahun Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

f. Tabel Penyusutan dengan Metode Jumlah Angka Tahun: Dasar Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku - 5.000.000 1 4.500.000 1.500.000 3.500.000 2 1.200.000 2.700.000 2.300.000 3 900.000 3.600.000 1.400.000 4 600.000 4.200.000 800.000 5 300.000 500.000 Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Metode Bunga Efektif Metode ini membebankan biaya penyusutan yang kecil di tahun-tahun awal dan meningkat di tahun-tahun berikutnya. Metode perhitungan sama seperti perhitungan kolom angsuran pokok dalam skedul amortisasi utang. Metode penyusutan ini menyelaraskan tujuan manajer dan tujuan perusahaan yang terkadang tidak selaras (goal incongruence). Contoh: Manajer tidak menyetujui pembelian aset tetap baru atau penggantian aset lama karena akan menurunkan laba bersih perusahaan. Hal ini karena manajer takut bonus yang didapatnya akan berkurang karena kinerjanya dievaluasi berdasarkan laba bersih. Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Metode Unit Produksi Estimasi masa manfaat aktiva tetap dinyatakan dengan satuan unit produksi (jam pemakaian, kilometer pemakaian, jumlah output, dll). Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Contoh 8.8 Sebuah mesin seharga Rp 15.000.000 diestimasikan memiliki masa manfaat selama 5 tahun dan nilai sisa Rp 2.500.000. Mesin tersebut diperkirakan mampu bekerja selama 20.000 jam. Jika diasumsikan unit produksi aktual dari mesin tersebut selama 5 tahun adalah: 5.000 jam, 4.500 jam, 3.900 jam, 3.500 jam, dan 3.100 jam, dan perusahaan memakai metode unit produksi dalam menghitung biaya penyusutan per tahun, hitunglah: Dasar penyusutan Tarif penyusutan per jam Biaya penyusutan per tahun dan tabelnya Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

Jawab: Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010

c. Tabel Penyusutan dengan Metode Unit Produksi: Tahun Produksi (jam) Penyusutan Akumulasi Nilai Buku - 15.000.000 1 5.000 3.125.000 11.875.000 2 4.500 2.812.500 5.937.500 9.062.500 3 3.900 2.437.500 8.375.000 6.625.000 4 3.500 2.187.500 10.562.500 4.437.500 5 3.100 1.937.500 12.500.000 2.500.000 Bab 8 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010