PENGELOLAAN BISNIS ASURANSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASURANSI Pertemuan ke – 10 dan 11.
Advertisements

PERUSAHAAN, PENGUSAHA dan PEMBANTU PENGUSAHA.
ASURANSI DAN REASURANSI
ASURANSI.
V. PERUSAHAAN ASURANSI GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ASURANSI
MANAJEMEN ASURANSI PENGERTIAN :
ASURANSI Rita Tri Yusnita Sumber:
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
Pengertian/Definisi MODAL VENTURA Handowo Dipo,
Uang dan Lembaga Keuangan
KOPERASI SIMPAN PINJAM
Dampak asuransi terhadap kehidupan sosial ekonomi
RISIKO DALAM ASURANSI.
Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal yaitu:
Sekolah Tinggi Ilmu Adminitrasi Mandala Indonesia
MANAJEMEN RESIKO AGRIBISNIS.
Bab 1 Karakteristik Koperasi
BENTUK – BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM & PERUSAHAAN ASURANSI
MODAL VENTURA Pengertian/Definisi Handowo Dipo,
BAB 5 Pengelolaan Bisnis Asuransi
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
ASURANSI.
BADAN USAHA.
Asuransi dan Manajemen Resiko
Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
PENDIRIAN BADAN USAHA Zainal Abidin.
PENGELOLAAN BISNIS ASURANSI
Uang dan Lembaga Keuangan
LEMBAGA KEUANGAN NON BANK Badan Usaha Asuransi
Pertemuan 23 Pemasaran Asuransi
BENTUK BADAN USAHA DAN PERKEMBANGAN BADAN USAHA
Uang dan Lembaga Keuangan
PENGELOLAAN BISNIS ASURANSI
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
Modul 4 BENTUK ORGANISASI BISNIS Dra. Popon Herawati, MSi PENDAHULUAN
PELAKU KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA
ASURANSI SOSIAL Pengertian :
Asuransi dan Manajemen Resiko
Pertemuan 7 PENGELOLAAN BISNIS ASURANSI
NAMA : INDAH KURNIASARI HERI NPM : MK : MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI INTENSIFIKASI DAN EKSTENSIFIKASI YANG
MANDIRI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG TANJUNG KARANG
ASURANSI.
KONTRAK NOMINAAT & KONTRAK INOMINAAT
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
HUKUM PERBANKAN Apakah Bank itu ?.
Pelaku ekonomi di indonesia
PENGANTAR Pendirian Badan Usaha
LEMBAGA EKONOMI.
“Arah Kebijakan & Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia”
Kompetisi dalam Jasa Keuangan
ASURANSI.
Bq. Juwita maesari 2010/20024/MRS
PREMI ASURANSI.
Pasar Modal.
PEGADAIAN PENGERTIAN :
EKSPOR IMPOR.
Bab 1 Karakteristik Koperasi
PERSEROAN TERBATAS OLEH : Marsya Adelia Rosyid D ( )
BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS
BENTUK2 PERUSAHAAN DAN POTENSI BISNIS [bagian.1]
BENTUK2 PERUSAHAAN DAN POTENSI BISNIS [bagian.2]
Uang dan Lembaga Keuangan
Bab 1 Karakteristik Koperasi
Mohammad Mustaqim, MM, AAAIJ
Pengendalian manajemen pada perusahaan jasa keuangan
Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
Dampak asuransi terhadap kehidupan sosial ekonomi
Pendirian Badan Usaha JUNAIDI SAGIR.
Transcript presentasi:

PENGELOLAAN BISNIS ASURANSI

KONDISI YANG MEMUNGKINKAN BERKEMBANGNYA USAHA ASURANSI Sistem ekonomi masyarakat berbentuk sistim perekonomian bebas. Masyarakatnya sudah sangat maju dan merupakan masyarakat industri. Peraturan perundang-undangan sudah terorganisir dengan baik, diterapkan secara fair dan sudah diketahui oleh masyarakat secara luas.

KONDISI YANG MEMUNGKINKAN BERKEMBANGNYA USAHA ASURANSI Dari penjelasan persyaratan risiko yang dapat diasuransikan dapat diketahui bahwa usaha asuransi tidak akan dapat tumbuh dalam suatu kondisi diamana tidak ada unsur resiko. Usaha asuransi tidak akan dapat berkembang dalam masyarakat yang keadaan perekonomiannya masih bersifat agraris atau yang industrialisasinya rendah. Sebagai salah satu lembaga, perusahaan asuransi akan dapat tumbuh dan berkembang dengan sangat baik dalam kondisi dimana peraturan-peraturan perundang-undangan diorgansir dengan baik, dikenal oleh semua pihak dan diterapkan secara fair, karena keadilan dalam penerapan perundang-undangan merupakan faktor pokok yang sangat penting untuk berhasilnya program asuransi yang mantap, sebab kegiatan asuransi dilakukan melalui kontrak-kontrak yang bersifat mengikat, sehingga masalah keapstian hukum sangat berperan.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA ASURANSI Badan Usaha Milik Negara Adalah perusahaan-perusahaan asuransi yang modalnya adalah milik pemerintah, yang tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat yang lemah, yang tidak mampu melindungi dirinya terhadap resiko yang dihadapi melalui asuransi. Di Indonesia dalam perkembangannya badan usaha ini terbagi 2 macam yaitu : Perusahaan umum (perum) :Perum Taspen, Perum Jasa Raharja. Perseroan Terbatas  PT Jasa Indonesia, PT Asuransi Export Indonesia, dsb

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA ASURANSI PERSEROAN TERBATAS adalah perusahaan yang diorganisir dengan tujuan untuk mencari keuntungan (profit making) dalam bidang asuransi. Peraturan yang berlaku untuk perusahaan yang demikian ini adalah adanya penetapan berapa jumlah minimal modal dan reserve yang harus dimiliki perusahaan yang mungkin akan digunakan untuk mengganti kerugian yang mungkin akan terjadi atas tertanggung dan sebagai jaminan atau proteksi terhadap dana dari para pemegang polis yang telah dibayarkan kepada perusahaan asuransi yaitu berupa premi.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA ASURANSI MUTUAL COMPANY mutual company adalah badan usaha asuransi yang didirikan dan dimiliki oleh para pemegang polis. Badan usaha ini sebagai suatu lembaga sebenarnya tidak bertujuan untuk mencari keuntungan , tetapi bertujuan menanggulangi risiko secara bersama-sama, karena demikian probabilitas terjadiya risiko menjadi lebih kecil. Reciprocal bentuk mutual ini dikenal dengan istilah “interinsurance exchange” yang konsep dasarnya sama dengan mutual company, yaitu membuat kontrak asuransi dengan para pemegang polis “at cost”. Dalam badan usaha ini tidak ada pemegang saham yang diberi kompensasi dan pemiliknya adalah pemilik polis itu sendiri.

SALURAN DISTRIBUSI BISNIS ASURANSI SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG Dimana para “agent’ atau “underwriter” yang mewakili perusahaan memghubungi konsumen/nasabah atas nama perusahaan dan melaporkan secara langsung kepada perusahaan atas hasil hubungan tersebut. Kekuasaan dari para agent/underwriter adalah terbatas dan mereka tidak berdiri sendiri. Asuransi jiwa umumnya menggunakan saluran distribusi langsung dalam memasarkan jasa asuransinya.

SALURAN DISTRIBUSI BISNIS ASURANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJANG BERKEMBANGNYA PEMAKAIAN SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG PADA ASURANSI JIWA Kepentingan bagi pihak penanggung untuk dapat selalu melakukan pengawasan secara ketat atas polis yang telah dikeluarkan. Kepentingan bagi pihak penanggung untuk dapat melakukan pengawasan secara ketatatas promosi penjualan, karea kondisi persaingan yang dihadapi. Kejarangan nasabah/pemberi polis asuransi jiwa yang datang atas kemauan sendiri, untuk itu mereka perlu dibujuk/dirayu. Kemampuan seorang ntuk meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha asuransi yang bersifat spesialisasi.

SALURAN DISTRIBUSI BISNIS ASURANSI Perusahaan asuransi kerugian pada umumnya menggunakan salauran distribusi tidak langsung, dimana dalam menyalurkan produknya berupa jasa pertanggungan, peusahaan asuransi menggunakan “middlemen’, wholesaler dan retailer. Dimana wholesalernya disebut general agent dan retailernya disebut local agent. General agent hampir mempunyai hak kontrol sepenuhnya atas transaksi-transaksi yang telah dilakukannya dan memandang pihak penanggung hanya sebagai sumber pembayaran bila terjadi kerugian, bertanggung jawab atas dana pemegang polis, memenuhi persyaratan hukum yang berlaku,dsb.

SALURAN DISTRIBUSI BISNIS ASURANSI Local agent adalah mereka yang mengadakan kontak langsung dengan nasabah/calon nasabah dan umumnya juga mewakili lebih dari satu perusahaan asuransi. Local agent mempunyai hak atas transaksi yang dilakukannya, dalam arti ia menpunyai hak yang sah untuk melihat arsip-srsip para nasabah sepanjang diperlukan untuk pertanggungan tsb dan melakukan perubahan-perubahan terhadap kontrak yang dibuatnya sesuai dengan keinginannya.

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN AGENCY SYSTEM Bagi tertanggung bagi tertanggung, terutama yang berupa perusahaan, yang meliputi jumlah dana yang tidak kecil dan waktu pengurusan/penyelesaian yang tidak sedikit pula, maka bila pekerjaan pengasuransian tsb sebagian besar dapat diambil alih oleh local agent, tentu saja hal itu akan sangat menguntungkan bagi para calon tertanggung. Kemampuan teknis dari para local agent dalam bidang pertanggungan akan sangat membantu upaya pencegahan terhadap risiko secara profesional.

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN AGENCY SYSTEM Bagi Penanggung/Perusaan Asuransi karena keterbatasan kemampuan financial dari perusahaan asuransi, maka ada kemungkinan suatu perusahaan asuransi tidak mampu menangani seluruh permintaan asuransi yang ditujukan kepadanya disuatu wilayah tertentu. Hal ini dapat menyulitkan calon nasabah/tertanggung. Kesulitan ini akan dengan mudah dipecahkan bila asuransi tsb ditangani oleh agent.