KULIAH KEDUA PENDIDIKAN AGAMA
> Mengapa ada orang yang percaya kepada adanya Tuhan > Mengapa ada orang yang percaya kepada adanya Tuhan? > Mengapa ada orang yang tidak percaya kepada adanya Tuhan? > Dari manakah datangnya rasa percaya akan adanya Tuhan? Pengalaman akan Tuhan
Pengalaman akan Tuhan Pengalaman akan TUHAN Alam Penderitaan Kebahagiaan Ibadah
Apa dan bagaimanakah Pengalaman keagamaan itu? Suatu peristiwa yang terjadi pada seseorang atau sekelompok orang secara indrawi, intuitif, dan afektif. Peristiwa itu kemudian menimbulkan pengetahuan dan keyakinan bagi orang yang bersangkutan.
PENGALAMAN KEAGAMAAN: Suatu perjumpaan dengan Tuhan yang terjadi pada seseorang atau sekelompok orang, baik secara praktis, maupun intuitif dan afektif. Perjumpaan itu kemudian menimbulkan pengetahuan dan keyakinan/kepercayaan akan Tuhan pada orang yang bersangkutan.
Persoalan Kalau ada yang mengatakan bahwa dia belum pernah mengalami perjumpaan dengan Tuhan, Apakah mungkin dia memiliki pengetahuan dan keyakinan / kepercayaan akan Tuhan ?
Pengalaman keagamaan & rasionalisasi Apakah pengalaman keagamaan itu irasional ataukah rasional? Apakah pengalaman keagamaan itu bertentangan dengan rasionalitas? Bagaimanakah pengalaman keagamaan di dalam zaman dan kebudayaan modern?
Pengalaman keagamaan di zaman Ip-tek Bagaimanakah pengalaman akan Tuhan pada masa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi? Apakah orang “modern” masih mengalami hidupnya, pergaulannya dengan alam semesta dan lingkungan sosialnya, penderitaannya, kebahagiaannya, dan ibadah-ibadahnya sebagai peristiwa kehadiran Tuhan?
Berkurangnya pengalaman keagamaan Pengalaman keagamaan dicurigai dan kemudian disamakan dengan keadaan emosi, dg alasan: a. Emosi tidak dapat dipercayai karena ia bersifat sesaat dan ilusif (hayalan). b. Tuhan itu transenden sehingga tidak mungkin masuk dalam pengalaman manusia. c. Ilmu pengetahuan & teknologi dapat menjawab sebagian besar persoalan yang dihadapi manusia di dalam hidupnya.
2. Adanya kesenjangan antara pewartaan agama dengan kenyataan atau pengalaman. a. Masalah kejahatan. b. Kebebasan intelektual.
Konsekwensi hilangnya pengalaman keagamaan: Relativisme norma dan nilai. Nihilisme Materialisme Militerisme
Motivasi Beragama Apa sebabnya seseorang percaya kepada Tuhan, meskipun kurang atau tidak memiliki pengalaman akan Tuhan secara pribadi? Apa yang mendorong anda untuk percaya pada Tuhan yang anda sendiri mungkin belum pernah “berjumpa” dengan Nya?
Motif beragama Frustrasi Moralitas Ketakutan
Beragama karena Frustrasi Alam Masyarakat Moral ajal
Apakah saya beragama hanya karena alasan untuk mengatasi frustrasi? Persoalan Apakah saya beragama hanya karena alasan untuk mengatasi frustrasi?
Beragama karena ingin menegakkan moralitas dalam masyarakat Kebaikan Kebenaran Kejujuran Pengampunan Kesucian Keadilan kasih
Persoalan? Mengapa ada orang yang mengaku beragama tetapi kurang bermoral? Mengapa ada orang yang mengaku tidak beragama tetapi cukup bermoral?
Beragama untuk mengatasi KETAKUTAN SUBJEKTIF Alienasi Kehilangan Kerahasiaan
Persoalan? Apabila saya bisa mengatasi ketakutan subjektif itu, apakah saya masih membutuhkan agama?
INTI PERSOALAN APAKAH AGAMA HANYA BERSIFAT FUNGSIONAL? ADAKAH AGAMA YANG BERSIFAT EKSISTENSIAL?
TEORI FUNGSIONAL Psikologis Sosiologis Politis TEORI EKSISTENSIAL Teologi Syariah
Pandangan Iman Kristen tentang Pengalaman Keagamaan Inisiatif Tuhan Misioner
Beberapa contoh: Pengalaman Abraham/Ibrahim (Kej. 12 ) Pengalaman Hagar (Kej. 16, 21: 17 dst.) Pengalaman Yakub (Kej. 28: 10) Pengalaman Musa (Kel.3, 19) Pengalaman Samuel (I Sam. 3: 1-18) Pengalaman Daud (I Sam 17:40) Pengalaman Ayub (1:21) Pengalaman Pemazmur (8) Pengalaman Yeremia (1:4-19) Pengalaman Paulus (Kis 9) Pengalaman Para Murid Sang Kristus (Injil)
PENGALAMAN KEAGAMAAN ADALAH ANUGRAH DARI TUHAN KEPADA SEMUA ORANG, TANPA KECUALI. TETAPI TIDAK SEMUA ORANG MEMILIKI KEPEKAAN TERHADAP KEHADIRAN TUHAN DI DALAM HIDUPNYA
Bagaimana ajaran agama anda tentang Tugas: Bagaimana ajaran agama anda tentang TUHAN, MANUSIA, DAN KESELAMATAN?