KONSUMSI TEKS
MENDEFINISIKAN KOMUNIKASI Model tramisi Penyampaian pesan Melakukan kontrol Model ritual Representasi keyakinan bersama (Shared meaning) Memelihara masyarakat pada kurun waktu tertentu Model Proses Interaksi sosial melalui pesan sebagai proses Model Semiotik pembentuk individu - Individu sebagai bagian budaya John Fiske, introduction to communication studies, 1991; James W. Carey, Communication as Culture: Essay on Media and Society, 1989
PSIKOLOGI KONSUMSI MEDIA Media Use: Perspektif Psikologi Emotions Pleasure Mood Pengalaman-Pengalaman akan Ketegangan
SOSIOLOGI KONSUMSI (MEDIA) Melibatkan relasi-relasi kekuasaan dengan institusi dan yang lain Konsumsi sebagai aktivitas sosial Sosiologi konsumsi
Lima Tradisi Dalam Penelitian Audiens Lima tradisi penelitian Cultural Studies Literary criticism Uses and Gratifications Research Penelitian Dampak Media Reception Analisys
Longterm and Shortterm Effect Teori Dampak Media Teori Dampak Media Two Step Flow Longterm and Shortterm Effect Cultivation Theory Jarum Hipodermik
Uses and Gratifications Asumsi Khalayak dianggap aktif, artinya penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan. Dalam proses komunikasi massa, banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Dalam hal ini, kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media sangat tergantung pada perilaku khalayak yang bersangkutan?
Uses and Gratifications Asumsi Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak; artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu. Penilaian tentang arti cultural media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak.
Uses and Gratifications Elemen Kebutuhan dan motif (Berbagai kebutuhan yang dianggap relevan dipenuhi diantaranya adalah kebutuhan-kebutuhan akan orientasi, keamanan, interaksi, dan upaya-upaya untuk melepaskan ketegangan (Windahl, Signitzer, dan Olson, 1998: 159)
Uses and Gratifications Elemen motif berasal dari kebutuhan dan merupakan aspek-aspek tindakan khalayak ketika mengonsumsi media, diantaranya adalah sebagai berikut: (a). Informasi, yakni pencarian saran, meraih orientasi tentang peristiwa-peristiwa pada bagian-bagian lingkungan yang berbeda, dan belajar; (b) personal identity, yakni dalam rangka mendapatkan pengetahuan sendiri, menemukan model tindakan atau perilaku, dan menguatkan nilai-nilai personal; (c) integrasi dan interaksi sosial, yakni menemukan kondisi-kondisi di luar, membuatnya mungkin untuk berhubungan dengan yang lain; menemukan cara bagaimana memainkan suatu peran; menemukan suatu basis bagi interaksi sosial; (d) hiburan, yakni dalam rangka relaksasi, sebagai sarana pelarian dari masalah-masalah personal, mengisi waktu, dan memuaskan kebutuhan-kebutuhan seksual.
Uses and Gratifications Elemen Gratifikasi (individu-individu mengharapkan imbalan ketika mereka mengonsumsi suatu pesan media. Imbalan (gratification) ini-pemenuhan kebutuhan-mungkin akan bersifat langsung atau tertunda (tidak langsung). Perilaku atau sikap intensional individu dalam mengonsumsi pesan media akan ditentukan oleh dua faktor, yakni ekspektasi dan evaluasi.
TEORI AGENDA SETTING Asumsi Teoritik Media tidak selalu berhasil memberi tahu apa yang kita pikir, tetapi hampir selalu berhasil memberitahu kita berfikir tentang apa? Asumsi Media mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu Media mengatakan kepada kita apa yang penting dan tidak penting
TEORI AGENDA SETTING Asumsi Media mengatur apa yang kita lihat dan tokoh siapa yang seharusnya kita dukung Pendeknya, apa yang menjadi agenda media pada akhirnya akan menjadi agenda khalayak
TEORI AGENDA SETTING Kurt Lang dan Gladys Engel Lang (1959); Media massa memaksakan perhatian khalayak pada isu-isu tertentu. Media massa membangun citra publik tentang figur-figur politik. Media massa secara konstan menghadirkan objek-objek yang menunjukkan apa yang hendaknya dipertimbangkan, diketahui, dan dirasakan individu-individu dalam masyarakat
TEORI AGENDA SETTING Priming: proses dimana media berfokus pada sebagian isu dan tidak pada isu lainnya dan dengan demikian mengubah standar orang untuk mengevaluasi para calon pemilih
Cultural studies Storey, 2008 Cultural Studies Budaya sebagai teks dan praktik hidup sehari-hari Budaya Popular menjadi sentral kajian Budaya bersifat politik sebagai ranah konfilik dan pergumulan Storey, 2008
Sifat Teks dalam Cultural Studies Teks harus dianalisis dari konteks sosial dan historis produksi dan konsumsinya Masyarakat industrial kapitalis adalah masyarakat yang disekat secara tidak adil (ras, etnis, kelas) Budaya Tempat pertarungan terus-menerus atas makna
Kerja CULTURAL STUDIES 2 AKTUALITAS PERILAKU AUDIENS Audiens sebagai partisipan aktif Audiens sebagai bagian dari kelompok/jaringan Memahami budaya dengan menggunakan kerangka penelitian etnografi
Encoding –Decoding STUART HALL Program sebagai Wacana yang bermakna Encoding Struktur-Struktur Makna 1 Decoding Strukur-struktur Makna 2 Kerangka Pengetahuan --------------------------------- Hubungan Produksi ------------------------------ Infrastruktur Teknis Kerangka Pengetahuan --------------------------------- Hubungan Produksi ------------------------------ Infrastruktur Teknis