Potensi Dasar Manusia Anwar Ma’ruf, ST., MT.
Renungan (Al A’raaf (7) : 179) “ Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai” (Al A’raaf (7) : 179)
5 potensi dasar manusia (1) Aqal Kemampuan untuk berfikir / mengilmui / memahami sesuatu Sumber ilmu pengetahuan : Refleksi berfikir (reflection of thinking) Dengannya manusia dimuliakan dari makhluk Allah yang lain Mukallaf (diberi beban / amanah / tanggung jawab) Organ : Otak (brain)
(2) Qolb Kemampuan untuk merasa / membedakan baik – benar / Raja dalam diri manusia / Pusat energi manusia Penentu baik dan buruknya manusia (Al hadits) Organ : hati / jantung ?
(3) Penglihatan Kemampuan untuk melihat / membaca / menelaah Organ : mata, hati (4) Pendengaran Kemampuan untuk mendengar Organ : Telinga
(5) Fitrah / Ruh : Potensi untuk tunduk dan taat pada Allah “ Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)“ (Al A’raf (7) : 172)
Kewjiban Mencari Ilmu “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan “ (Al Alaq (96) : 1) “ Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Mujadilah (58): 11)
“ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. “ (Ali Imran(3) “ 190 -191)
Sama nilainya dan sama pentingnya Ayat - Ayat Allah Ayat Kauniyah : Alam Semesta Ayat Qouliyah : Al Qur’an Tafakkur Tadabburi Sama nilainya dan sama pentingnya Perenungan, Praktikum, Penelitian, Eksplorasi, Membaca, Memahami, Menelaah, Pengamalan
Akal menunjukkan keimanan Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata. Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku." Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar." Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan (Al An’aam : 74 – 79)
Syahadat Gerbang kesadaran awal seorang manusia dalam kehidupannya sehingga menjadi muslim Diperoleh melalui pengerahan segenap potensi manusia (Fitrah, Indera dan Akal) terhadap obyek ayat-ayat Qouliyah dan Kauniyah
SYAHADAH M U S L I M M A N U S I SADAR Fitrah Indera Akal Hati Ayat-ayat Qouliyah Ayat-ayat Kauniyah SADAR SYAHADAH M U S L I M
MUSLIM : Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Al An’am (6) : 162