Ahmad Waris Maulana Rara Dwi Noviarti Riski Wahyudi REKLAMASI PANTAI
P E N G E R T I A N R E K L A M A S I P A N T A I kegiatan di tepi pantai yang dilakukan oleh manusia dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi dengan cara pengurugan, penimbunan, dan pengeringan lahan atau drainase .
Prinsip Perencanaan Reklamasi pantai kebutuhan pengembangan kawasan budi daya. Bagian wilayah dari kawasan perkotaan yang cukup padat. Berada di luar kawasan hutan bakau. Bukan merupakan kawasan dijadikan acuan batas wilayah dengan daerah/negara lain.
Sistem Timbunan Reklamasi S I S TEM REKLAMA S I Sistem Timbunan Reklamasi dilakukan dengan cara menimbun perairan pantai sampai muka lahan berada di atas muka air laut tinggi (high water level).
Sistem Polder Reklamasi dilakukan dengan cara mengeringkan perairan yang akan direklamasi dengan memompa air yang berada didalam tanggul kedap air untuk dibuang keluar dari daerah lahan reklamasi. Sistem Polder Reklamasi
Sistem Kombinasi antara Polder dan Timbunan Reklamasi Sistem yang merupakan gabungan dari sistem polder dan sistem timbunan, yaitu setelah lahan diperoleh dengan metode pemompaan, lalu lahan tersebut ditimbun sampai ketinggian tertentu sehingga perbedaan elevasi antara lahan reklamasi dan muka air laut tidak besar.
Sistem Drainase Reklamasi sistem ini dipakai untuk wilayah pesisir yang datar dan relatif rendah dari wilayah di sekitarnya tetapi elevasi muka tanahnya masih lebih tinggi dari elevasi muka air laut. Wilayah ini bisa berupa daerah rawa pasang surut ataupun daerah rawa yang tidak dipengaruhi pasang surut.
Proses Reklamasi Pantai 1. Menganalisis Aspek-aspek seperti: aspek fisik, aspek ekologi, aspek hukum, aspek sosial ekonomi, serta aspek pendukung lainnya dan menentukan sistem yang cocok untuk daerah yang akan di reklamasi. Daerah Pantai
2. Membangun tanggul mengelilingi daerah yang akan direklamasi menggunakan material seperti batu kali maupun beton.
2. Menimbun daerah Yang sudah dikelilingi tanggul Material reklamasi diurug. Material dipompakan melalui pipa. 3. Perataan lahan hasil reklamasi Menggunakan alat berat seperti Bul dozer.
Contoh Reklamasi Pantai Reklamasi di Cao Fe Dian Tian Jin – Cina Cao Fe Dian merupakan satu kawasan di pantai timur Beijing yang mengalami pertumbuhan cukup pesat. Berada pada posisi pesisir timur negara Cina atau di pantai barat laut Kuning.
Reklamasi di Dubai UEA
Reklamasi di Pantai Utara Jakarta Pantura Jakarta adalah kawasan yang meliputi teluk Jakarta yang terletak di sebelah utara kota Jakarta pada umumnya merupakan perairan dangkal yang memiliki kedalaman rata-rata 15 meter dengan luas sekitar 514 km^2 . Teluk ini merupakan muara 13 sungai yang melintasi kawasan metropolitan Jakarta dan daerah penyangga Bodetabek yang berpenduduk sekitar 20 juta jiwa.
REKLAMASI ODAIBA, JEPANG Odaiba merupakan kawasan bisnis dan wisata elit yang berlokasi di tepi pantai Teluk Tokyo dibuat dengan reklamasi pantai dari timbunan sampah yang telah diolah sedemikian rupa. Kini, Odaiba menjadi salah satu tujuan wisata Tokyo yang menjaring setidaknya 37 juta pengunjung setiap tahun. Odaiba juga menjadi lokasi berbagai museum.
Reklamasi Pantai Dampak Negatif Nelayan tradisional tergusur Hilangnya keanekaragaman hayati Meningkatkan potensi banjir Alih fungsi pantai
Reklamasi Pantai Dampak Positif Daerah pemekaran kawasan Penyerapan tenaga kerja peningkatan kualitas dan nilai ekonomi kawasan pesisir
Kesimpulan Reklamasi bukan praktek yang sempurna. Selain membawa keuntungan, reklamasi juga bisa mengakibatkan berbagai dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan kawasan. Oleh karena itu, sebelum kegiatan reklamasi dilaksanakan, mutlak diperlukan dukungan studi dari berbagai aspek kajian, seperti aspek sosial budaya, aspek ekonomi, aspek lingkungan, aspek teknis, aspek transportasi, dan lain sebagainya.