(sudut pandang kewirausahaan) Indonesian Entepreneur Society (IES) Jurus Bersaing di Era MEA (sudut pandang kewirausahaan) Bambang Suharno Indonesian Entepreneur Society (IES)
Menulis lebih dari 20 buku & 500 artikel Peduli Kewirausahaan Pendiri Indonesian Entrepreneur Society (IES) ISMBEA Entrepreneur Award 2009 Menulis lebih dari 20 buku & 500 artikel Pembicara di lebih dari 100 seminar/training di berbagai Kota di Indonesia bambangsuharno@gmail.com Bambang-suharno.blogspot.com Komunitaswirausaha.net 0816.482 7590, 021 70228877
Penulis Buku Best Seller
Our Clients
Menyikapi Perubahan 4. Tidak tahu ada perubahan 3.Tahu ada perubahan dan pasrah Ikut melakukan perubahan 2. Memahami perubahan dan mengantisipasi perubahan 4. Tidak tahu ada perubahan
Tahun 2015 perubahan besar di ASEAN, Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) yang membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Mau tidak mau, siap atau tidak siap Indonesia harus menyongsong datangnya AEC 2015, karena AEC 2015 menciptakan peluang serta kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Indonesia mampu bersaing dalam segala hal,” (Prof. Suwarsih) “AEC seharusnya menjadi tantangan, dan bukan menjadi mimpi buruk bagi Indonesia,” Dr Widyastuti.
Kompas , 4 nov 2014 Kompas , 5 nov 2014
ASEAN Free Trade Area (AFTA) Kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk kawasan perdagangan BEBAS untuk meningkatkan daya saing ekonomi ASEAN Menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN IV di Singapura tahun 1992.
Anggota ASEAN dalam persetujuan AFTA Brunei Darussalam Indonesia Malaysia Singapura Thailand Filiphina Vietnam Laos Myanmar Kamboja Bergabung pada tahun 1992 Bergabung pada tahun 1995 Bergabung pada tahun 1997 Bergabung pada tahun 1999
Tujuan AFTA Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global (melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN). Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI). Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade).
Permasalahan Efisiensi produksi rendah Produktivitas SDM Biaya logistik tinggi (>20%) Sosialisasi yang kurang, sehingga masyarakat belum paham tentang AFTA/MEA dan cenderung apatis. Strategi pemerintah tidak jelas
Kekuatan Indonesia
1. Bidang pariwisata. Keindangan alam Indonesia dari Sabang sampai merauke, dari laut hingga pegunungan tiada bandingnya. Begitu pula wisata sejarah sangat unik dan menarik
2. Industri dengan content lokal tinggi (jamu, vaksin, probiotik dll
3. Industri kreatif
4. Industri kuliner , potensi yang belum dioptimalkan
5. Perikanan dan kelautan
Usulan strategi Membuat peta kekuatan daya saing per sektor dan lokasi Memperbaiki sistem logistik nasional. Meningkatkan efisiensi produksi Pemberian subsidi yang tepat khususnya untuk pertanian Meningkatkan internet marketing Promosi malelui pameran di luar negeri dan promosi oleh kedutaan Bekerjasama dengan sesama pelaku bisnis ASEAN untuk menyusun kekuatan kelas dunia.
Apa kontribusi kita ? Tidak konsumtif, tapi produktif. Tidak sebagai penonton tapi ikut berbuat. Cintai produk dalam negeri Jangan hanya mengkritik tapi ikutlah berpartisipasi. Pelajari kekuatan dan kelemahan bidang kita masing-masing Membangun Sinergi dengan pemerintah dan stakeholder lain.
Jurus Bersaing
1. Produktif 3. Tangan Mental Wirausaha 2.Pemberdaya Di Atas Penghasilan menciptakan penghasilan baru 2.Pemberdaya Memimpin Mendelegasikan 3. Tangan Di Atas Berbagi rezeki Berbagi ilmu
Tips Bersaing Jadilah yang pertama/pelopor. Jika kita menjadi pelopor maka kita berpeluang menjadi nomor satu (teh botol sosro, aqua, dll) Jadilah yang terbaik. Jika tidak menjadi yang pertama, jadilah yang terbaik (google, facebook dll Jadilah yang berbeda. Jika menjadi yang terbaik juga tidak bisa, jadilah yang berbeda (konteks /konten): Gudeg Bu kasno (buka tengah malam), ikan patin rendah kolseterol
Apa yang sama dari mereka? WARUNG DI BIOSKOP 21 NASI GUDEG BU KASNO DI SOLO AQUA GRAMEDIA STARBUCKS PERSAMAAN : Menguasai pasar di area mereka , tanpa pesaing Bebas menentukan harga jual Bebas menentukan laba Berhasil “memonolopi” bisnisnya secara positif
Tips Bersaing dengan strategi “Monopoli” Membuat produk yang sulit ditiru Menguasai area tertentu (misal Bioskop, lapangan olah raga dll). Menciptakan brand bergengsi. Makin mahal makin laris. Punya hak cipta/paten.
5 kunci sukses 2. Tindakan yang nyata 1. Tujuan yang jelas 3. Improvisasi yang berkesinambungan 5. Memiliki “Keberuntungan” 4. Tahan Banting menghadapi masalah
www.komunitaswirausaha.net www.pembicara-seminar.blogspot.com sukses beserta kita Bambang Suharno bambangsuharno@gmail.com www.komunitaswirausaha.net www.pembicara-seminar.blogspot.com www.Pembicara-seminar.com Facebook: komunitas wirausaha Telp: 021.70228877 Hp 0816.4827590