METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Advertisements

Metode Pembelajaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Format Penilaian Peerteaching
Keterampilan Dasar Mengajar
Benny A. Pribadi METODEPEMBELAJARAN Benny A. Pribadi
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
STKIP-PGRI Banjarmasin
ANDRAGOGI DAN METODE PELATIHAN
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ALAT PERAGA.
METODE DAN DESAIN PELATIHAN
Model discovery learning
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 5
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN PELANGGAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Kecakapan Antarpribadi
Penerapan model pembelajaran
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Analisis Metode Eksperimen
LATIHAN DAN PENGEMBANGAN
TEKNIK PELATIHAN.
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Komunikasi terapeutik dikeluarga dan komunitas
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
Kegiatan 7c Simulasi Fasilitasi Moda Tatap Muka
Komunikasi terapeutik dikeluarga dan komunitas
Keterampilan Dasar Mengajar
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Apa itu PAKEM?.
MODEL PEMBELAJARAN “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
PEMBERDAYAAN.
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Pembelajaran AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK

PEMBELAJARAN INOVATIF Aspek Pendekatan Konvensional Pendekatan Inovatif Tindakan Ditentukan oleh isi Ditentukan oleh proses Fokus Dipimpin oleh pelatih (guru) Berpusat pada peserta didik Peran Pelatih (Guru) Ahli Rekan belajar/fasilitator Penekanan Mengetahui ‘bahwa’ Mengetahui tentang ‘bagaimana’ dan ‘siapa’

PEMBELAJARAN INOVATIF (lanjutan) Aspek Pendekatan Konvensional Pendekatan Inovatif Kegiatan Peserta Bekerja sendiri Bekerja dalam kelompok kecil Ethos Kompetitif Kolaboratif Peran Peserta Pasif/ menerima Aktif/ menghasilkan Harapan Peserta Ketergantungan Kebebasan Sesi Diprogramkan Fleksibel, memanfaatkan kesempatan

PEMBELAJARAN INOVATIF (lanjutan) Aspek Pendekatan Konvensional Pendekatan Inovatif Topik Diberikan Dirundingkan Kesalahan Tidak boleh terjadi Dipakai sebagai sumber pelajaran Kebijakan Peserta Terbatas Luas Penilaian Ujian Profil dan hasil Pandangan terhadap dunia Benar-Salah Tidak pasti/abu-abu Penetapan Panitia ujian Kebutuhan Lokal

PEMBELAJARAN INOVATIF (lanjutan) Aspek Pendekatan Konvensional Pendekatan Inovatif Penetapan Staf Oleh ahli dalam bidangnya Oleh Tim Lintas Kurikulum Tujuan Praktik menjadi teori Teori menjadi praktik

PERAN GURU Beberapa peran guru yang dapat menerapkan pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik dan meraih hasil yang efektif Sebagai Fasilitator Sebagai Motivator Sebagai Kontributor

Sebagai Fasilitator sebagai fasilitator, maka guru harus memproses pembelajaran dengan berpusat kepada peserta didik dengan membantu peserta didik dalam hal: Mengidentifikasi minat mereka Belajar melalui aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain Berbagi pengalaman dengan orang lain

Sebagai Motivator motivasi yang diberikan guru membawa peserta didik untuk: Belajar bagaimana harus belajar Mengidentifikasi strategi belajar berdasarkan kebutuhan mereka Mengekspresikan perasaan Memproleh rasa percaya diri Mendengarkan dengan baik dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berarti

Sebagai Motivator (lanjutan) Menetapkan sasaran pembelajaran sendiri Menghadapi masalah-masalah mereka Membuat keputusan-keputusan Menyusun rencana dan bertanggung jawab terhadap rencananya Mendapatkan standar bagi dirinya Dapat mengendalikan pembelajarannya sendiri

Sebagai Kontributor Menunjukkan antusiasme bahwa berwirausaha adalah menyenangkan dan bermanfaat Yakin kepada diri sendiri. Melalui persiapan yang baik, Anda pasti mampu Menjadi tokoh panutan yang sebaik mungkin Menjaga penampilan yang rapi dan meyakinkan (bukan berarti mewah dan berlebihan) Mengenali nama peserta didik dengan ejaan yang benar. Sebut nama mereka dalam pembelajaran (bukan dengan kata ganti, seperti ‘kamu’, ‘kalian’..dsb) Sering memberi pujian dan bersikap positif Memberikan umpan balik secara tepat waktu

Sebagai Kontributor (lanjutan) Menghargai tingkah laku yang benar dalam pembelajaran Sedapat mungkin, memberi teguran dan sanksi secara pribadi (bukan di depan umum) Mengidentifikasi peserta didik yang mempunyai kebu-tuhan khusus Memperlakukan peserta didik sebagaimana individu yang berkembang dengan menghormati pandangan dan kepentingan mereka Sediakan waktu bagi peserta didik untuk membantu mereka di dalam maupun di luar pembelajaran Selalu menunjukkan suasana hati yang gembira, senantiasa tersenyum dengan ceria.

METODE yang diterapkan

1. Brainstorming Brainstorming atau sumbang saran, atau disebut juga sebagai curah gagasan, karena di dalam prosesnya para peserta didorong untuk mencurahkan gagasan/ide mereka digunakan untuk menggali gagasan peserta didik dalam menyelesaikan masalah atau mencari ide- ide kreatif Tujuannya adalah untuk mendapatkan ide sebanyak mungkin

2. Ceramah digunakan untuk menyampaikan informasi seharusnya disampaikan secara sistematis dan dapat menarik minat peserta didik Ceramah yang dilakukan oleh fasilitator harus diupayakan adanya interaksi antara fasilitator dengan peserta didik atau antar peserta didik selama proses presentasi Interaksi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan atau memberi kesempatan bertanya

3. Presentasi digunakan oleh peserta didik misalnya untuk menginformasikan tugas individu atau kelompok yang telah mereka kerjakan menyajikan secara lisan konsep/hasil temuan, kemudian mendiskusikan satu konsep/hasil temuan dengan sesama peserta didik di dalam kelompok yang lebih besar digunakan untuk mengetahui persiapan, pemahaman, pengetahuan, kapasitas dalam menyampaikan informasi dan mengkomunikasikan secara lisan

4. Tugas Individu dilakukan pada saat setiap peserta didik diberi kegiatan khusus harus mempunyai tujuan jelas dan dilakukan penilaian dapat memberi kesempatan peserta didik untuk belajar melalui ‘penemuan’ merupakan bagian penting dari pembelajaran, maka setiap penugasan harus diberikan instruksi yang jelas dalam penyelesaian dan batas waktunya

5. Diskusi Kelompok adalah proses yang melibatkan kelompok- kelompok kecil dalam interaksi tatap muka secara informal dengan tujuan berbagi pengalaman atau informasi, memecahkan masalah atau mengambil keputusan salah satu strategi yang memungkinkan peserta didik menguasai suatu konsep dapat meningkatkan kreativitas peserta didik, membina kemampuan berinteraksi, serta keterampilan berbahasa

6. Kerja Kelompok memberikan penugasan kepada kelompok- kelompok kecil 3-5 orang untuk bekerjasama dalam jangka pendek dalam menyelesaikan tugas atau mengatasi masalah menyelesaikan tugas-tugas secara bersama dengan distribusi peran masing-masing sesuai dengan kesepakatan kelompok

7. Studi Kasus mendeskripsikan situasi kasus sebagai contoh yang kompleks dalam memberikan insight ke dalam suatu konteks permasalahan dengan ilustrasi yang baik sebagai point utama berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian atau situasi tertentu, kemudian peserta didik diberi tugas untuk mencari pemecahannya teknik untuk menunjukkan kepada peserta didik tentang isu dunia nyata yang akan dihadapi

8. Proyek peserta didik dapat diberi penugasan untuk mengoperasikan perusahaan mini, atau lebih mudahnya menjalankan usaha Mereka bisa berlatih mengoperasikan suatu usaha dengan modal kecil sesuai dengan minat dan atau kompetensi keahlian masing-masing atau sesuai peluang usaha yang mungkin mereka manfaatkan proyek harus menghasilkan sebuah laporan yang mungkin mencakup analisa fakta, diskusi tentang pilihan yang ada serta rekomendasi untuk menyelesaikan masalah

9. Role Play/ Simulasi melibatkan interaksi antara dua orang peserta didik atau lebih untuk memerankan suatu topik dalam situasi tertentu peserta didik diajak untuk bermain peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran Masing-masing peserta didik memerankan tokoh- tokoh yang terkait dengan topik yang dibahas dan alur cerita bermain peran ini diarahkan pada pe- mecahan masalah

10. Guru Tamu menjadi sarana yang baik bagi peserta didik untuk mendengarkan secara langsung tentang pengalaman mengoperasikan bisnis dari pihak yang berkompeten atau berpengalaman tidak hanya meghadirkan wirausahawan, namun bisa orang lain dengan profesi atau aktivitas yang terkait dengan topik yang sedang dibahas, misalnya: Analis kredit dari Bank , Notaris, penasihat pajak, dll

11. Pemecahan Masalah adalah pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalah menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru membantu peserta didik untuk memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya

12. Latihan digunakan setelah peserta didik mendapat pengetahuan yang spesifik Peserta didik diminta untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang memerlukan pemecahan untuk mengetes pengertian mereka latihan kelompok akan dapat membantu pemahaman melalui kegiatan dengan sebaya Latihan individual dapat membantu untuk memprak- tikkan pengetahuan yang diterima dengan seksama latihan yang bersifat matematis (misalnya membuat cashflow atau kas umum) lebih baik bila dikerjakan secara individual daripada kelompok

13. Permainan/Games Kewirausahaan melatih keterampilan sosial adalah dengan permainan, karena dengan permainan diciptakan suatu suasana yang santai dan menyenangkan sudah terbukti bahwa tingkah laku seseorang dalam permainan sama dengan tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengenai cara meng- ambil keputusan, memecahkan masalah, merencanakan sesuatu, dan berkomunikasi Gunakan permainan yang diintegrasikan untuk membantu melihat korelasinya dengan materi kewirausahaan yang disajikan