JUMLAH DALAM BAHASA ARAB Upic Saonah 14116592 Read
Jumlah dalam Bahasa Arab Man Jadda wa Jadda
Pengertian Jumlah Jumlah dalam bahasa arab berarti "kalimat" di dalam bahasa Indonesia, yakni kalimat yang mempunyai faidah sempurna. Contoh : آمَنْتُ بِاللهِ (aamantu billah) = Aku beriman kepada Allah أَعْطَي مُحَمَّداً لَبَننًا (u"thi muhammadan labanan) = Aku memberi Muhammad susu Sehingga dari kalimat di atas, yang mempunyai predikat dan objek disebut juga dengan jumlah mufidah (جملة مفيدة)atau kalimat sempurna.
Jumlah Ismiyah Jumlah ismiyah adalah jumlah yang diawali dengan isim Contoh: عَلِيٌّ مَِرْيضٌ = Ali adalah seorang yang sakit مُحَمَّدٌ نَبِيٌّ = Muhammad adalah seorang nabi Unsur-unsur dalam jumlah ismiyyah hanya ada 2 yaitu : 1. Mubtada' (subyek) dan 2. Khobar (predikat) Sedangkan salah satu bentuk dari khobar adalah syibhul jumlah (frasa). Syibhul jumlah adalah rangkaian kata yang mirip dengan kalimat tapi tidak sempurna. Syibhul jumlah hanya ada 2 jenis: 1. Hufur Jarr yang diikuti isim majrur atau dikenal dengan syibhul jumlah jar-majrur Contoh: مِنَ السُوْقِ – جَرٌّ وَ مَجْرُوْرٌ (dari pasar) 2. Zhorof yang diikuti isim majrur atau dikenal dengan syibhul jumlah zhorof-majrur Contoh: أمَامَ المَنْزِلِ – ظَرْفٌ وَ مَجْرُوْرٌ (di depan rumah) NEXT
Jumlah Fi’liyah BACK NEXT Jumlah fi’liyah adalah jumlah yang diawali dengan fi’il Contoh: ذَهَبَ زَيْدٌ = Zaid telah pergi رَجَعَ عَلِيٌّ = Ali telah pulang Unsur-unsur dalam jumlah fi'liyyah yakni: 1. Subyek yang disebut Faa'il 2. Predikat yang disebut Fi'il (verb/kata kerja) 3. Obyek yang disebut Maf'ul Bih 4. zhorof-majrur Pada jumlah fi'liyah kombinasi zhorof-majrur tidak lazim dikatakan sebagai syibhul jumlah. Namun, tetap disebut sebagai zhorof majrur apa adanya. BACK NEXT
SIBHUL JUMLAH Ada jumlah yang sempurna, mengindikasikan adanya jumlah yang tidak sempurna , yang biasa disebut dengan sibhul jumlah (شبه الجملة). Sibhul jumlah merupakan susunan kata yang menyerupai jumlah atau bisa disebut juga kalimat tak sempurna. Sibhul jumlah terdiri dari dua macam, yaitu jer wa majrur dan dzorof wa mudhof ilaih 1. جَارٌ وَ مَجْرُوْرٌ (jaarun wa majruurun) Adalah susunan kata yang terdiri dari huruf jer dan isim Contoh : عَلَى السَّمَاءِ (‘alassamaai) = di atas langit فِي السُّوْقِ (fissuuqi) = di dalam pasar 2. ظَرْفٌ وَ مُضَافٌ إِلَيْهِ (dzorof wa mudhoofun ilaihi) Adalah susunan kata yang terdiri dari kata keterangan berupa waktu atau tempat dan isim Contoh : أمَامَ المَنْزِلِ (amaamal manzili) = di depan rumah وَرَاءَ المَسْجِدِ (warooal masjidi) = di belakang masjid BACK