Global Marketing Information System in DHL Corporation By : Mesa.A.Rhamdan {053838} Yanry Bongaran {054181} Krisna Yuda Lintang {054328} Tommy Pramuji {057246}
Permasalahan yang akan dikaji adalah : Bagaimana saluran distribusi DHL, Bagaimana penanganan complain DHL sehingga dapat mempengaruhi loyalitas konsumen. Bagaimana langkah strategis DHL untuk mengembangkan keunggulan bersaing, ternyata diikuti secara agresif oleh competitor di antaranya FEDEX yang pada tahun 2005-2006 berhasil mencapai posisi market leader. Bagaimana langkah-langkah program pemasaran yang harus dikembangkan oleh DHL untuk merebut kembali posisi nomor “satu” di pasar.
DHL berasal dari nama belakang para pendiri perusahaan, Andrian Dalsey, Larry Hillblom, dan Robert Lynn yang dibentuk pada tahun 1969. Jaringan DHL berkembang dengan sangat pesat yang kemudian berkembang ke bagian Barat dari Hawaii ke bagian Timur Jauh dan kawasan Pasifik, kemudian Timur Tengah, Afrika dan Eropa.
Adapun produk jasa yang ditawarkan oleh DHL antara lain: Jumbo Box, merupakan jenis layanan yang diberikan untuk pelanggan yang akan mengirimkan paket dalam ukuran yang besar. Jumbo Junior, untuk pengiriman paket dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Same Day Service, adalah pelayanan pengiriman dokumen ke negara-negara ASEAN. Pelayanan Overnight, pengiriman sampel ekspor dan dokumen dengan waktu yang sangat singkat ke seluruh dunia. USA First, merupakan pelayanan bagi eksportir yang kesulitan untuk mengirimkan sampel ekspor kepada pembeli di luar negeri, terutama di Amerika Serikat.
Model Pemecahan Masalah Bagaimana saluran distribusi DHL,
Bagaimana penanganan complain DHL sehingga dapat mempengaruhi loyalitas konsumen
Bagaimana langkah strategis DHL untuk mengembangkan keunggulan bersaing,
KESIMPULAN Dalam mengatasi komplain dari pelanggan, DHL melakukan pengembangan di bidang sumber daya manusia dan di produk yang dilayani dengan tepat waktu. Dengan SDM yang berkualitas, DHL dapat menekan datangnya keluhan dari konsumen mereka hingga kurang dari 1%, Manfaat meminimumkan complaint bagi suatu perusahaan yang dalam hal ini DHL antara lain: Tingkat keuntungan jangka panjang lebih tinggi, Pelanggan yang terpuaskan akan setia lebih lama, Akan memberi waktu bagi perusahaan untuk bereaksi terhadap perubahan yang terjadi pada kebutuhan pelanggan, perusahaan dengan reputasi complaint yang minim umumnya memiliki peluang sukses yang lebih besar ketika meraih pangsa pasarnya kembali. Program pemasaran yang bertujuan untuk menjadi nomer satu adalah menggunakan stretegi penggabungan marketing mix (product, price, place dan promotion). Langkah-langkah program pemasaran yang perlu dikembangkan oleh DHL untuk merebut kembali posisi nomor “satu” di pasar adalah: meningkatkan kehandalan perusahaan, kualitas pelayanan, kecepatan dan ketepatan waktu, dan harga yang bersaing (competitive).
Thank You For Your Attention