Rusman Efendi PRODI GIZI STIKES HUSADA BORNEO INDEKS ANTROPOMETRI Rusman Efendi PRODI GIZI STIKES HUSADA BORNEO
Parameter status gizi BB, TB, Umur, Lila, lingkar kepala, lingkar dada, dll Indeks Antropometri Kombinasi dari beberapa parameter Perbedaan penggunaan indeks antropometri akan memberikan gambaran prevalensi status gizi yang berbeda
Berat Badan menurut Umur (BB/U) Gambaran masa tubuh Seiring dengan pertambahan umur Masa tubuh sangat sensitif terhadap perubahan yang mendadak BB sangat labil Menggambarkan status gizi saat ini (current nutritional status) Kelebihan dan kelemahan ?
Tinggi Baadan menurut Umur (TB/U) Menggambarkan pertumbuhan Skeletal Seiring dengan pertambahan umur Relatif kurang sensitif terhadap kekurangan gizi dalam waktu yang pendek Menggambarkan status gizi masa lalu Erat kaitannya dengan status sosial ekonimi
Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) BB – TB mempunyai hubungan yang linear Indeks BB/TB merupakan indikator yang baik untuk menilai status gizi saat ini Ineks BB/TB indeks yang independent terhadap umur
Lingkar Lengan Atas menurut Umur (LLA/U) Menggambarkan keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit Berkorelasi dengan indeks BB/U maupun BB/TB Merupakan parameter antropometri yang sederhana dan mudah dilakukan Parameter yang labil
Indeks Masa Tubuh (IMT) Mengukur masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada orang dewasa (usia 18 tahun keatas) Tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil dan olahragawan. Dan kondisi khusus (edema, asites, hepatomegali) Rumus : IMT = BB(Kg)/TB(M)2
Ambang batas IMT Kategori IMT KURUS Kurang berat badan tingkat berat < 17.0 Kurang berat badan tingkat ringan 17.0 – 18.5 Normal > 18.5 – 25.0 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan > 25.0 – 27.0 Kelebihan berat badan tingkat berat > 27.0
Indeks yang lainnya Tebal lemak bawah kulit menurut umur Rasio lingkar pinggang dengan panggul