KALIMAT Bahasa Indonesia KALIMAT. Perhatikan pernyataan berikut! 1.Berdiri aku di senja senyap 2.Mendirikan pabrik baja di Cilegon 3.Berenang menyehatkan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
A. KALIMAT KOMUNIKATIF Suatu kalimat dikatakan komunikatif jika maksudnya dapat dipahami oleh pendengar atau pembacanya secara benar. Supaya maksud kalimat.
Advertisements

STRUKTUR KALIMAT.
KALIMAT BAHASA INDONESIA
Pendahuluan Setiap hari kamu menyimak berbagai informasi. Ada yang berupa berita, pertanyaan, ataupun perintah. Informasi tersebut ada yang diungkapkan.
KALIMAT BERITA NEGATIF.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
KALIMAT.
A. KATEGORI/KELAS KATA Nomina (Kata Benda)
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
KLAUSA.
BY: OKTADILA AUFA DAN RIZKY NUR IMAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
JENIS KALIMAT.
kalimat Pengertian kalimat
KALIMAT LANGSUNG-TAK LANGSUNG
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
Sintaksis Dewi Puspitasari.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
KALIMAT AKTIF PASIF DAN KALIMAT LANGSUNG TAK LANGSUNG
KALIMAT BERITA NEGATIF.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Kalimat dalam Komunikasi
1. KALIMAT Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.
KALIMAT.
SINTAKSIS.
KATA, FRASA, KALIMAT.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Oleh: Septia Sugiarsih
Unsur-unsur Kebahasaan
Bindo sepuluh-II (3-4) SK: Membaca: 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai 11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa.
JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1. JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
Klasifikasi Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final (kalimat lisan), dan secara aktual ataupun.
Latihan Kasus.
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
Kalimat Efektif.
KALIMAT Disampaikan pada Mata Kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
FRASA DAN KLAUSA.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
KALIMAT Kalimat: rentetan kata yang disusun sesuai kaidah yang berlaku/bagian teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
KALIMAT MAJEMUK.
1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
KLAUSA.
SINTAKSIS (2) PERTEMUAN KE-10 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
KELAS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
ASSALAMUALAIKUM WR.WB..
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
MATERI 6 KALIMAT oleh M.RIYANTON, S.S.,M.Pd
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
HAKIKAT FRASA, PEMBAGIAN FRASA DAN HAKIKAT KLAUSA
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
JENIS- JENIS KALIMAT. KALIMAT A. Pengertian Kalimat adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang menghasilkan sebuah pengertian dan pola tertentu dengan.
Kalimat Berobjek dan Kalimat Berpelengkap
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
BAHASA MELAYU TATABAHASA AYAT MAJMUK
KALIMAT EFEKTIF Kesepadanan dan Kesatuan Keparalelan
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
KALIMAT DASAR & KALIMAT TURUNAN
BAHASA MELAYU TINGGI (BBM3401)
1 Disusun Oleh : Farid Abdullah affandi Karnadi Totok Setiawan Vani Angga P. FRASA FRASA BAHASA INDONESIA 12.
Jonter Pandapotan Sitorus, M.Pd.
Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

KALIMAT Bahasa Indonesia KALIMAT

Perhatikan pernyataan berikut! 1.Berdiri aku di senja senyap 2.Mendirikan pabrik baja di Cilegon 3.Berenang menyehatkan kita 4.Karena itu manusiawi 5.Tidak juga Manakah pernyataan di atas yang bukan kalimat ? mengapa?

Ternyata pernyataan pertama dan ketiga kalimat, sedangkan pernyataan kedua,keempat,dan kelima bukan kalimat! Mengapa? Untuk menentukan kalimat kita harus menentukan struktur gramatikal kalimat atau yang lebih kita kenal Subjek dan predikat. Perhatikan contoh berikut: Adik menyanyi

Menentukan unsur gramatikal dalam kalimat 1.Subjek : apa atau siapa yang dibicarakan? 2.Predikat: apa yang dilakukan subjek? 3.Objek: apa yang di-/ me- Predikat contoh : Adit makan ikan Subjek : siapa yang dibicarakan? Adit Predikat: apa yang dilakukan adit ? Makan Objek: apa yang di(P) makan? ikan

Bagian ujaran yang didahului dan diikuti oleh kesenyapan, sedangkan intonasinya menunjukkan bahwa bagian ujaran itu sudah lengkap. Kalimat ialah

Macam-macam kalimat Berdasarkan informasinya (sasaran atau tujuan yang ingin dicapai: (a)kalimat berita (b) kalimat tanya (c) kalimat perintah: - suruhan - ajakan - permintaan - larangan (d)kalimat harapan (e)kalimat pengandaian

Berdasarkan diatesis Diatesis adalah gambaran hubungan antara pelaku atau peserta dalam kalimat dengan perbuatan yang dikemukakan dalam kalimat itu. (a)kalimat aktif (subjek melakukan perbuatan) (b)kalimat pasif (subjek dikenai perbuatan Contohnya: Kalimat aktif: Nenek melirik kakek tadi pagi. (Pelaku sasaran) S P O K Kalimat pasif: Kakek dilirik nenek tadi pagi. (sasaran pelaku) S P O K

Berdasarkan urutan katanya (a)kalimat normal (subjek mandahului predikat) contoh : Dita memotret (b)kalimat inversi (predikat mendahului subjek) Contoh : memotret Dita

Berdasarkan jumlah inti yang membentuknya a)kalimat minor (hanya mengandung satu inti) b)kalimat mayor (mengandung lebih dari satu inti) Diam! Pergi! Amat mahal! Yang baru! Yang akan datang! Sudah siap! Ia mengambil buku itu. Dia ada di dalam. Kami pergi ke Bandung.

Diam dan pergi masing-masingnya telah membentuk satu pusat atau inti. Kalimat-kalimat 3, 4, 5, dan 6, masing- masingnya mengandung satu pusat atau inti yaitu mahal, baru, datang dan siap. Unsur-unsur yang lain merupakan unsur-unsur tambahan atau unsur penjelasan terhadap unsur inti tadi. Kalimat 7, 8, dan 9 mengandung dua unsur pusat atau inti, yaitu ia an mengambil (kalimat 7), diadan ada (kalimat 8), kami dan pergi (kalimat 9). Unsur-unsur buku itu, di dalam, dan k e Bandungadalah unsur-unsur tambahan pada unsur pusat tersebut.

Atas dasar pengertian yang baru ini yaitu dengan meninjau unsur-unsur pusat atau inti yang membentuk sebuah kalimat dapat dibedakan kalimat-kalimat atas: kalimat minor dan kalimat mayor. Kalimat minor adalah kalimat yang hanya mengandung satu unsur pusat atau inti (kalimat 1, 2, 3, 4, 5, dan 6). Kalimat mayor adalah kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat atau inti(kalimat 7, 8, dan 9).

Berdasarkan pola-pola dasar yang dimilikinya a)kalimat inti b)kalimat luas (perluasan dari kalimat inti) c)kalimat transformasi (perubahan dari kalimat inti)

Ciri-ciri kalimat inti:  hanya terdiri atas dua kata  kedua kata itu sekaligus menjadi inti kalimat (kata pertama menduduki jabatan subjek, kata kedua menduduki jabatan predikat)  urutannya adalah subjek mendahului predikat  intonasinya adalah intonasi berita yang netral

Kalimat inti Kalimat inti adalah kalimat mayor yang hanya terdiri atas dua kata dan sekaligus menjadi inti kalimat. Ciri-ciri kalimat inti: 1) Hanya terdiri atas dua kata 2) Kedua kata itu sekaligus menjadi inti kalimat 3) Tata urutannya adalah subjek mendahului predikat 4) Intonasinya adalah intonasi ”berita yang netral”. Artinya: tidak boleh menyebabkan perubahan atau pergeseran makna laksikalnya Contoh : Adik menangis.

Kalimat luas Kalimat luas adalah kalimat inti yang sudah diperluas dengan kata-kata baru sehingga tidak hanya terdiri dari dua kata, tetapi lebih. Contoh : Mahasiswa belajar serius Tika, Arief, Safira, Tri, dan Yudi mahasiswa semester satu sedang belajar dengan serius, sewaktu pelajaran bahasa Indonesia di kelasnya tadi pagi.

Kalimat transformasi Kalimat transformasi merupakan kalimat inti yang sudah mengalami perubahan atas keempat syarat di atas yang berarti mencakup juga kalimat luas. Namun, kalimat transformasi belum tentu kalimat luas. Contoh : 1.Dengan penambahan jumlah kata tanpa menambah jumlah inti, sekaligus juga adalah kalimat luas: Adik menangis tersedu-sedu kemarin pagi. 2.Dengan penambahan jumlah inti sekaligus juga adalah kalimat luas: Adik menangis dan merengek kepada ayah untuk dibelikan komputer. 3.Dengan perubahan kata urut kata. Contoh: Menangis adik. 4.Dengan perubahan intonasi. Contoh: Adik menangis?

Berdasarkan jumlah klausa yang terkandung di dalamnya a)kalimat tunggal (kalimat yang hanya mengandung satu klausa/satu pola S-P) b)kalimat majemuk (kalimat yang mengandung lebih dari satu klausa/lebih dari satu pola S-P). Kalimat majemuk, berdasarkan hubungan antar klausanya dibedakan lagi atas: 1) kalimat majemuk setara: - setara menggabung - setara memilih - setara mempertentangkan - setara menguatkan 2) kalimat majemuk bertingkat 3) kalimat majemuk campuran 4) kalimat majemuk rapatan

Pola dasar kalimat Pola dasar kalimat mempersoalkan kelas kata (jenis kata) apa yang mendasari pembentukan kalimat inti. Di sini kita melihat kelas kata apa yang menduduki jabatan subjek dan kelas kata apa pula yang menduduki jabatan predikat.

Subjek Predikat Contoh Kalimat 1.Kata Benda Kata Kerja Ari menari. Satya dihukum. 2. Kata Benda Kata Sifat Arsinta cantik. Togop malas. 3. Kata Benda Kata Benda Habib dokter. Bahrudin akuntan. 4. Kata Benda Kata Tugas Ibu ke pasar. Kakek dari Sukabumi.

Catatan: Pola dasar no.4 sebagaimana terlihat pada contoh kalimat di atas, seringkali tidak diterima sebagai kalimat yang baik dan benar. Kalimat contoh tersebut akan diterima sebagai kalimat yang baik dan benar apabila diubah menjadi sebagai berikut: Ibu pergi ke pasar. Kakek berasal dari Sukabumi. (atau) Kakek datang dari Sukabumi.

Kelengkapan Unsur Kalimat Perhatikan contoh berikut ! 1.Pembangunan itu untuk menyejahterakan masyarakat 2.Bagi para siswa yang akan mengikuti ujian harus melunasi SPP Kalimat (1) tidak terdapat unsur predikat. Bila diuraikan sebagai berikut: Pembangunan itu = Subjek Untuk menyejahterakan masyarakat = keterangan Kalimat (2) tidak terdapat unsur subjek. Bila diuraikan sebagai berikut: Bagi para siswa yang akan mengikuti ujian = keterangan Harus melunasi = predikat SPP = objek Bisakah Anda melengkapinya?

Perbaikan kalimat Pembangunan itu bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Para siswa yang akan mengikuti ujian harus melunasi uang SPP atau Pembangunan itu bertujuan menyejahterakan masyarakat

Perluasan kalimat  Negara maju Kemajuan suatu negara akan terlihat dari maju atau tidaknya negara dalam meningkatkan perekonomian negaranya serta membuat semua warga masyarakat menjadi sejahtera dan bahagia lahir batin.  Mahasiswa semester satu perkuliahan semester satu yang dimulai sejak bulan Agustus ditandai dengan pengenalan mahasiswa pada almamater atau kampus tercinta tempat ia menuntut ilmu

Perluas kalimat berikut ! 1.Adik menangis 2.Lelaki tua itu sakit 3.Kampus hijau mencerdaskan pikiran 4.Kita harus berprestasi 5.Tata lampu memadai

Adik menangis Adikku Rahmania Saputri Kusumawati yang paling kecil yang bersekolah di TK Al Ikwan Perumahan Mewah kelas O besar menangis

Lelaki tua itu sakit Lelaki tua yang bernama Habib Karim Adam Sugilarto Abdullah Rahmat Saputra dan telah mempunyai anak tujuh laki-laki dan sembilan perempuan dari lima belas orang istri itu sakit jantung

Perluasan yang salah? 1.Adikku yang cantik sekali itu sedang menangis sendirian tersedu-sedu di balik pintu kamarnya 2.Pada pagi hari saya mendengar suara yang begitu keras dari kamar mandi, Saya mencoba menghampiri sumber suara, ternyata ketika saya melihat adik sedang menangis tersedu-sedu di kamar mandi karena terpeleset lantai licin

1.Seorang laki-laki tua yang selama ini sehat ternyata saat ini sedang terbaring lemas sakit jantung 2.Sejak kemarin lelaki tua yang tinggal di seberang rumah saya itu sakit kepala 3.Lelaki tua yang hidup sebatang kara di dunia sakit parah

MARI BERLATIH

Perampok tidak bisa bicara sewaktu polisi mengeluarkan bukti-bukti. Kalimat yang tidak berpola sama dengan kalimat di atas adalah... aa.Mereka masih tidur ketika pencuri memasuki rumah. bb. Saya akan pergi setelah pekerjaan rumah selesai. c.c.Andi sedang bermain pada saat ibunya membersihkan rumah. dd.Kami saling bersalaman sebelum Rani menjalankan kendaraan. ee.Semua undangan berdiri ketika pengantin memasuki ruangan.

Udara ini sejuk. Kalimat yang tepat sebagai perluasan subyek pada kalimat di atas adalah... aa. Udara ini sejuk sekali. bb. Udara pagi hari ini sejuk. cc. Udara ini sangat sejuk. d.d. Udara sejuk sekali di pagi ini. ee. Udara ini sejuk dan segar.

Penulisan kata serapan yang tepat pada dialog di bawah adalah.... aa. Ida : “Baju ini bagus modelnya, pantas buat saya.” Terkesan exslusif. bb. Ira : “Memang bagus, tetapi warnanya terlalu mencolok.” Bukan warna pavoritku. cc. Ida : “Saya suka warna seperti itu, mewujudkan orang yang optimis dan kreatif.” dd. Ira : “Tetapi harganya mahal dan bahannya transfaran.” e.e. Ida : “Saya fikir itu sudah sesuai dengan modelnya.”

Penggunaan istilah yang tepat pada kalimat di bawah ini adalah... aa. Sistem pemerintahan reformasi tidak jauh berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. bb. Sekarang banyak dijual barang-barang elektron dari China. c.c. Pengadaan beras sudah ditangani oleh badan logistic. d.d. Barang-barang dari atoom banyak beredar di pasaran. e.e. Dalam membangun rumah tangga harus mempunyai fondamental yang kuat.

Cermati paragraf berikut ! (1) Selama belajar di tingkat SMA, dia berpisah dari orang tuanya. (2) Orang tuanya dia cuma memiliki lima orang anak. (3) Mengingat pengorbanan orang tuanya itu, ia selalu belajar dengan tekun. (4) Ia belajar menghargai uang. (5) Uang itu diperolehnya di desa dengan memeras keringat. Kalimat yang tidak baku pada paragraf tersebut terdapat dalam kalimat.... a.(1)d. (4)(1)(4) b.(2)e. (5)(2)(5) c.(3)(3)

(1) Dalam setiap lomba foto satwa, banyak calon peserta yang sudah minder sebelum bertanding. (2) Mereka merasa bahwa hewan yang mereka potret tidak cukup hebat untuk bisa bersaing. (3) Selain itu, sangat banyak sekali pula peserta lomba, foto satwa yang meniru foto pemenang tahun sebelumnya. (4) Walau meniru tidaklah mudah, kecenderungan meniru ini menunjukkan bahwa tidak cukup pemahaman pada penghobi fotografi bahwa memotret satwa sebenarnya bisa sangat sederhana. Kalimat tidak baku dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat …. a.(1)(1) b.(2)(2) c.(3)(3) d.(4)(4) e.(1) dan (3)(1) dan (3)

Soal berikutnya Anda Benar

Soal berikutnya

Anda Benar soal berikutnya

Anda Benar Soal berikutnya

Anda Benar Soal berikutnya

Anda Benar Soal berikutnya

Salah Kembali ke soal

Salah Kembali ke soal

Salah Kembali ke soal

Salah Kembali ke soal

Salah Kembali ke soal

Salah Kembali ke soal

TRANSITIONAL PAGE

Backdrops: - These are full sized backdrops, just scale them up! - Can be Copy-Pasted out of Templates for use anywhere!