BENTUK PASAR DAN PENENTUAN HARGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Advertisements

Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pasar dan Jenis-jenis Pasar
Copyright © 2004 South-Western 7 MARKET STRUCTURE.
Pengantar Ekonomi Mikro
PENGARUH PEMERINTAH TERHADAP PERSAINGAN
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
XIV. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
Persaingan Monopolistik & Oligopoli
PASAR INPUT.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Stuktur Pasar Monopoli & Oligopoli
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
MONOPOLI.
EKONOMI MANAJERIAL STRUKTUR PASAR.
Struktur Pasar.
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR BARANG (PASAR OUTPUT)
Struktur Pasar dan Strategi Penetapan Harga
OLIGOPOLY.
PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI DAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Topik 6. PENENTUAN HARGA PRODUK PERTANIAN:
Bentuk pasar & penentuan harga
Pasar Output.
Pasar Persaingan monopolistis
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pertemuan 10 Monopoli.
XIV. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
Fungsi dan Struktur Pasar
TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Zidni Alvian F K
STRUKTUR PASAR PERTEMUAN 6.
Pasar persaingan sempurna dan monopoli
EKONOMI INDUSTRI Pertemuan 3 Struktur Pasar STMIK-MDP PALEMBANG.
Bab 8 Pasar Oligopoli & Arsitektur Perusahaan
OLIGOPOLI DAN KONSENTRASI PASAR
STRUKTUR PASAR.
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
STRUKTUR PASAR MODUL 5.
PASAR MONOPOLISTIK PERTEMUAN KE 13.
Price determination olygopoly Monopolystic
Sebuah industri dikatakan berstruktur oligopoli bila CR4 > 40%
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
Pengantar Ekonomi Mikro
PERTEMUAN KE-6 PASAR a. Persaingan sempurna:
BAB III PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN PASAR
Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan Tidak Sempurna
ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS
STRUKTUR PASAR Struktur pasar merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan ciri-ciri seperti: jenis barang yang dihasilkan,
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
Ekonomi Mikro Monopoli.
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Monopolistik
Ekonomi Mikro Monopoli.
Struktur Pasar.
Ekonomi Mikro Monopoli.
Struktur Pasar: Penentuan Harga dan Kuantitas
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
Struktur Pasar. STRUKTUR PASAR/INDUSTRI 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA 2. PASAR MONOPOLI 3. PASAR OLIGOPOLI 4. PASAR MONOPOLISTIK.
OLIGOPOLI DAN KONSENTRASI PASAR
Bab 9 Pasar Oligopoli & Arsitektur Perusahaan
PPT Pasar Persaingan Sempurna Makul :Pengantar Ekonomi Mikro Dosen Pengampu : Dr. Syarif A.Rajak Al-Qadrie,S.E.MM.,AK.,CA Asdos : Ema Elisa Dari kelompok.
Transcript presentasi:

BENTUK PASAR DAN PENENTUAN HARGA oleh : Nur Baladina, SP. MP.

Tujuan Pembelajaran Mengetahui berbagai bentuk pasar Mendeskripsikan karakteristik setiap bentuk pasar Mengidentifikasi bentuk pasar input (benih, pupuk & tenaga kerja) dan output pertanian (tanaman pangan & hortikultura, serta tanaman perkebunan

Diduga struktur pasar pd tanaman pangan cenderung ologopsoni Fenomena waktu panen raya Ada informasi harga dasar Petani menerima harga < harga dasar Diduga struktur pasar pd tanaman pangan cenderung ologopsoni Utami Kuntjoro, et al. 1996)

Struktur Pasar (Market structure) Deskripsi Struktur Pasar (Market structure) merujuk pd karakteristik fisik dlm lingkungan pasar yg terkait dng interaksi antara penjual dan produsen produk Struktur pasar ditetapkan oleh 3 karakteristik : Jumlah firms dlm pasar Kemudahan masuk (entry) dan keluar (exit)-nya firms Derajad keragaman (differentiation) produk

Klasifikasi Struktur Pasar Sec. Umum (2 kutub ekstrim) Persaingan Sempurna (dg jml firms tdk terbatas) monopoli (dg firm tunggal) Persaingan Monopoli (Monopolistic competition) and oligopoly

Secara Rinci: Pasar Bersaing Sempurna/Murni (Perfect Competition) Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition): Persaingan monopolistik (Monopolistic Competition) Oligopoli (oligopoly) Duopoli (duopoly) Monopoli (monopoly)

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Ciri-ciri pasar bersaing sempurna : 1. Terdapat banyak penjual & pembeli, tidak ada satupun perusahaan yang dapat mengendalikan harga. 2. Barang & jasa yg dijual di pasar adalah homogen. 3. Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna. 4. Setiap produsen & konsumen bebas keluar masuk pasar. 5. Setiap produsen & konsumen mempunyai informasi pasar yang sempurna. 6. Tidak ada biaya / manfaat eksternal berhubungan dengan barang & jasa yang dijual di pasar.

Perusahaan dalam pasar bersaing sempurna bersifat sebagai “penerima harga” (price taker), bukan berarti bahwa perusahaan tidak dapat memberi label harga pada barang dagangan-nya, namun mengingat tersedianya subtitusi yg sempurna atas barang & jasa yg dijual di pasar, maka setiap barang & jasa yg dijual dengan harga di atas harga pasar tidak akan laku. Produk-produk pertanian cenderung bersifat homogen mutlak, dan harganya ditentukan oleh kekuatan-kekuatan penawaran & permintaan di pasar yg lebih luas (pasar nasional). Apakah industri pertanian termasuk pasar bersaing sempurna… ???

Bila petani menaikkan harga, jagungnya sama sekali tidak laku. $/kw $/kw S 25 d 25 D Kuintal jagung/thn Kuintal jagung/thn a. Pasar b. 1 Perusahaan contoh Kurva permintaan yg dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan sebuah garis horizontal pada tingkat harga yg berlaku di pasar, sebesar $ 25 / kuintal. Bila petani menaikkan harga, jagungnya sama sekali tidak laku. Menurunkan harga merupakan tindakan yg tidak rasional karena petani tersebut dapat menjual jagung-nya pada harga $ 25 / kw.

Penentuan Kuantitas Output Kuantitas output ditentukan berdasarkan harga pasar & tujuan memaksimumkan laba, yaitu pada saat MR = MC. Penerimaan marjinal (MR) : Penerimaan tambahan yang diperoleh perusahaan jika perusahaan tsb menaikkan outputnya sebesar satu unit. Dalam pasar persaingan sempurna, kurva penerimaan marjinal identik dengan kurva permintaan yg dihadapi perusahaan. Sepanjang MR > MC , walaupun perbedaan di antara keduanya semakin mengecil, output tambahan akan menghasilkan laba tambahan. Fakta bahwa MR > MC, sebenarnya menunjukkan bahwa laba belum maksimal karena peningkatan satu unit output masih akan memberikan tambahan laba.

Pada titik q* terjadi MR = MC, laba optimal. $/kw S ATC P* P* P*=MR=$2 D Q* q1 q* q2 Q Q a. Industri b. Petani contoh Pada titik q* terjadi MR = MC, laba optimal. Pada titik q1 terjadi MR > MC, artinya laba belum maksimal & petani masih dapat memperoleh laba tambahan dengan meningkatkan produksi output. Pada titik q2 terjadi MR < MC, artinya petani akan mengalami penurunan laba jika terus menambah output yang diproduksi.

Penentuan Harga Dalam jangka waktu yang sangat pendek, kurva penawaran pasar berbentuk garis vertikal (dianggap tetap / konstan), sehingga harga ditentukan oleh permintaan pasar. Dalam jangka panjang, harga dapat naik, tetap, atau turun, tergantung pada perubahan permintaan komoditi yang bersangkutan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

PASAR BERSAING TIDAK SEMPURNA Merupakan suatu pasar atau industri yang terdiri dari produsen2 yang mampu mengendalikan harga output di pasar, dengan cara membatasi persaingan untuk membangun hambatan bagi produsen lainnya dalam memasuki pasar/industri. Para produsen dalam pasar ini menerapkan kekuatan pasar yaitu kemampuan untuk menaikkan harga tanpa kehilangan seluruh permintaan akan output mereka. Persaingan tidak sempurna dan kekuatan pasar merupakan sumber utama ketidakefisienan pasar.

Model Pasar Bersaing Tidak Sempurna PASAR MONOPOLI Monopolis adalah penjual tunggal suatu produk yang tidak mempunyai substitusi dekat atas produk yang dihasilkannya (close substitute). Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari 1 (satu) perusahaan dimana terdapat hambatan bagi perusahaan2 baru untuk memasuki pasar. Hambatan masuk tersebut berupa: a. Waralaba Pemerintah Perusahaan menjadi monopoli krn ditunjuk pemerintah. Misal : pemberian hak tunggal bagi PLN untuk memasok tenaga listrik.

Lanjutan… b. Paten Hambatan masuk yang memberikan hak pemanfaatan eksklusif atas produk atau proses yang telah dipatenkan kepada penemunya. Kelebihan hak paten : merangsang penemuan dan pembaharuan. Kelemahan paten : dapat menghalangi munculnya persaingan. c. Skala ekonomi dan keunggulan biaya Sejumlah produk dapat dihasilkan secara efisien hanya dengan fasilitas produksi yang besar & mahal. Misal : penyulingan minyak u/ produksi bensin $500 juta d. Kepemilikan atas faktor produksi yang langka Kebutuhan atas input tertentu dalam suatu proses produksi dimana hanya ada satu perusahaan yg memiliki cadangan input tsb. Contoh : DeBeers Company

2. PASAR MONOPOLISTIK Merupakan suatu industri (pasar) yang memiliki banyak produsen dimana perusahaan pesaing bebas masuk industri & perusahaan2 tsb mendiferensiasikan produk mereka. Contoh : Bisnis di bidang restoran membedakan produk yg cenderung identik, dengan memproduksi produk yg dikehendaki konsumen & yg tidak diproduksi restoran lainnya (diferensiasi), atau dengan membangun reputasi produk makanan dan pelayanan yg baik. Ciri lain persaingan monopolistik : tersedia substitusi yang baik di antara perusahaan2 dalam industri ini. Contoh : banyak restoran menyediakan menu yg hampir identik dan harga yg sama.

Kelemahan diferensiasi produk : Pemborosan sumber daya yang langka, u/ menciptakan perbedaan produk yg relatif kecil melalui iklan. Konsumen membayar produk yang terdiferensiasi dengan harga yg lebih mahal, karena harus menanggung biaya iklan. Konsumen dapat memperoleh informasi yg salah tentang produk yg diiklankan. Masyarakat dapat terganggu & merasa bosan dengan banyaknya iklan yg disampaikan media scr berulang2. Manfaat diferensiasi produk: dapat memenuhi selera konsumen yg cenderung berubah menurut dimensi ruang dan waktu. dapat menciptakan efisiensi produk tertentu yang lebih bermutu dibanding produk pesaing. - konsumen mandapatkan informasi mengenai produk tertentu melalui iklan sehingga konsumen dapat mengambil keputusan yg rasional.

3. PASAR OLIGOPOLI Merupakan industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya, disebut juga industri berkonsentrasi. Empat model Oligopoli yang umum dikenal, antara lain : a. Model Kolusi Kolusi terjadi jika kesepakatan penentuan harga dan penentuan kuantitas output yg dihasilkan bersifat eksplisit melalui kartel. Kartel : perusahaan2 yang membentuk kelompok dan membuat keputusan tentang output yang akan dihasilkan secara bersama-sama. Contoh : Organisasi yg dibentuk oleh negara2 pengekspor minyak (OPEC)

b. Model Cournot Awalnya perusahaan yg telah ada menguasai permintaan pasar seperti monopolis, tetapi dengan masuknya perusahaan pesaing baru, kedua perusahaan akan membagi pasar & menetapkan harga output yang sama. c. Model Kurva Permintaan yang Patah (Kinked Demand Curve Model) Model oligopoli dimana kurva permintaan yg dihadapi masing2 perusahaan adalah “patah”. Kurva yg patah ini timbul dari asumsi bahwa perusahaan pesaing akan mengikuti keputusan perusahaan yg telah melakukan penurunan harga, tetapi tidak akan mengikuti keputusan perusahaan yg melakukan peningkatan harga.

d. Model Kepemimpinan Harga Model oligopoli dimana sebuah perusahaan mendominasi industri dengan menentukan harga-harga, sedangkan semua perusahaan yg lebih kecil mengikuti kebijakan harga yg ditetapkan oleh perusahaan pemimpin. Kuantitas output yg diproduksi oleh perusahaan besar yg mendominasi pasar adalah selisih antara permintaan pasar & kuantitas output yg diproduksi oleh perusahaan2 pesaing yg lebih kecil. Perusahaan pesaing yg lebih kecil dalam hal ini berfungsi sebagai penghambat kekuatan pasar perusahaan yg dominan, karena sewaktu2 perusahaan dominan bisa berubah menjadi monopolis.

Perusahaan2 yang memiliki kekuatan pasar dihadapkan pada keputusan2 penting, yaitu : Berapa output yang akan diproduksi. Bagaimana memproduksinya. Berapa input yang akan diminta di masing2 pasar. Berapa harga output yang akan ditetapkan. Harga merupakan variabel keputusan bagi perusahaan yg bersaing tidak sempurna. Namun perusahaan tidak dapat menetapkan harga semaunya sendiri. Why…? Perilaku perusahaan pada berbagai macam persaingan dibatasi oleh kurva permintaan pasar. Agar outputnya dapat terjual, perusahaan harus memproduksi barang yg diinginkan konsumen & menjual dengan harga yg bersedia mereka bayar.

Penentuan dan Diskriminasi Harga Pengertian diskriminasi harga dibedakan menjadi dua: Penetapan harga yg berbeda untuk para pembeli barang yg sama. Penetapan harga dimana perbandingan antara harga dan biaya marjinal (MC) berbeda di antara para pembeli. Dapat dikatakan biaya pelayanan bagi para konsumen (pelanggan) dapat berbeda-beda menurut karakteristik konsumen. Pengertian diskriminasi harga yg kedua secara matematis: Pj = Pi MCj MCi

Diskriminasi harga dapat digolongkan menurut derajat diskriminasinya, yaitu : 1. Diskriminasi harga derajat ketiga : penetapan harga yg berbeda-beda untuk para pelanggan pada pasar yg berbeda. 2. Diskriminasi harga derajat kedua : penetapan harga yg berbeda-beda untuk beberapa golongan barang yg dijual kepada para pelanggan. 3. Diskriminasi harga derajat pertama : penetapan harga yg berbeda-beda untuk setiap unit barang yg dijual kepada para pelanggan. Diskriminasi harga yg menjadi tujuan akhir perusahaan monopolis adalah : diskriminasi harga derajat pertama. Why… ??

Penjualan setiap unit barang dengan harga yg berbeda memungkinkan monopolis untuk meningkatkan penerimaan total dan laba total dibandingkan jika menggunakan harga output yang sama. Tambahan penerimaan & laba dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Contoh diskriminasi harga : perusahaan monopoli PLN Pembebanan biaya yg berbeda per kwh energi listrik yg digunakan para pelanggan menurut kategori rumah tangga, usaha komersial & industri  diskriminasi harga derajat ketiga. Harga per kwh juga ditetapkan berbeda2 u/ masing2 kelompok pelanggan. Kelompok RT- R1 tarifnya Rp 225 u/ 20 kwh pertama, Rp 442,50 untuk 40 kwh kedua, & Rp 4.950 u/ penggunaan energi di atas 60 kwh  diskriminasi harga derajat kedua.