METODE PENELITIAN ILMIAH pertemuan kedua
Syarat penelitian ilmiah: 1.Berdasarkan fakta (ket.valid & Andal.bkn khayalan/legenda) 2.Bebas dari prasangka (terhindar dari unsur subjektivitas) 3.Menerapkan prinsip analitis (mengungkap mslh ttg sebab, alasan-alasan dan mencr pmchn mslh. Analisis scr kritis, cermat, seksama dan hati-hati) 4.Merumuskan kerangka teoritikal (mjd fondasi) 5.Menggunakan hipotesis (memandu peneliti ke arah pembuktian empirik) 6.Menggunakan ukuran yang objektif (analisis & hasil dinyatakan dlm uk.yg dpt diterima scr objektif) 7.Menggunakan teknik kuantitatif (penggunaan cara & menilai ukuran suatu objek atau kejadian dalam angka.
Langkah-langkah Penelitian Ilmiah: 1.Menemukan dan mendefinisikan masalah 2.Merumuskan kerangka berpikir teoritikal 3.Merumuskan hipotesis 4.Mendesain riset ilmiah 5.Mengumpulkan data 6.Mengolah, menganalisis, serta membuat interpretasi hasil 7.Membuat generalisasi dan kesimpulan 8.Menyusun laporan.
Ketika melakukan penelitian, kita perlu mengetahui apa (what is) untuk memahami, menjelaskan, dan meramal fenomena yang diamati. Contoh: apakah pemberian bonus akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mendefinisikan beberapa istilah kunci seperti konsep, konstruk, dan definisi. pertemuan kedua
Konsep amat menentukan suksesnya suatu riset, karena tergantung: Konsep (concept) adalah sejumlah pengertian atau karakteristik, yang dikaitkan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan perilaku tertentu. Konsep amat menentukan suksesnya suatu riset, karena tergantung: -Seberapa jelas kita mengkonseptualisasikan sesuatu -Seberapa jauh orang lain dapat memahami konsep yang kita gunakan. pertemuan kedua
Contoh: dalam memahami perilaku konsumen. Konstruk(construct) adalah jenis konsep tertentu yang berada dalam tingkatan abstraksi yang lebih tinggi dari pada konsep dan diciptakan untuk tujuan teoritis tertentu. Konstruk dapat berupa sebuah pandangan atau pendapat yang biasanya ditemukan untuk sebuah penelitian atau pembentukan teori. Contoh: dalam memahami perilaku konsumen. pertemuan kedua
Definisi Konstitutif adalah definisi yang mengacu pada konsep-konsep tertentu dari konstrak. Misal konsep “area” secara konstitutif didefinisikan sebagai luas sebidang tanah. Definisi operasional adalah suatu definisi yang dinyatakan dalam kriteria atau operasi yang dapat diuji secara khusus. Definisi yang merupakan perincian mengenai kegiatan peneliti dalam mengukur atau mengatur variabel. pertemuan kedua
Definisi operasional hanya memberikan pandangan terbatas mengenai apa itu konsep dan apa yang menjadi konstruk. Definisi operasional mungkin sangat sempit dan sama sekali tidak sama dengan yang dipakai orang lain bilamana meneliti topik yang sama. pertemuan kedua
Proposisi, Dalil, Teori dan Fakta Proposisi,pernyataan yang berkaitan dengan hubungan antara konsep-konsep yang ada dan pernyataan dari hubungan universal antara kejadian-kejadian yang memiliki karakteristik tertentu. Contoh: dalam memahami perilaku konsumen, para ahli pemasaran mengajukan proposisi bahwa kepuasan pelanggan merupakan fungsi dari kinerja produk yang dirasakan pelanggan dan harapan pelanggan terhadap produk tersebut. pertemuan kedua
Dalil (scientific law): proposisi yang mempunyai jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh data empiris. Teori adalah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi. pertemuan kedua
Contoh: teori CAPM, teori kepuasan kinerja, dls. Formulasi teori adalah upaya untuk mengintegrasikan semua informasi secara logis sehingga alasan atas masalah yang diteliti dapat dikonseptualisasikan dan diuji (Sekaran) Teori secara definitif, harus berlandaskan fakta empiris karena tujuan utamanya adalah menjelaskan dan memprediksi kenyataan atau realitas. Contoh: teori CAPM, teori kepuasan kinerja, dls. pertemuan kedua
Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasikan secara empiris. Fakta dapat menjadi ilmu, jika dikumpulkan secara sistematis dengan beberapa sistem. Fakta tanpa teori tidak akan menghasilkan apa-apa. Teori adalah alat dari ilmu (tool of science) pertemuan kedua
Teori sebagai alat dari ilmu mempunyai peranan: 1.Teori mendefinisikan orientasi utama dari ilmu . 2.Teori memberikan rencana konseptual,dan klasifikasi 3.Teori memberi ringkasan terhadap fakta . 4.Teori memberikan prediksi terhadap fakta 5.Teori memperjelas celah-celah di dalam pengetahuan kita. pertemuan kedua
Peranan fakta terhadap teori: 1.Fakta memprakarsai teori 2.Fakta memformulasikan kembali teori yang ada 3.Fakta dapat menolak teori 4.Fakta mengubah orientasi teori pertemuan kedua
Jenis dan Proses Riset Perbedaan Penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif Dikenal dengan istilah inkuiri naturalistik atau inkuiri alamiah, etnografi, perspektif ke dalam, dan etnometodologi. Metodologi penelitian kualitatif adalah prosedur suatu penelitian yang mengumpulkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati secara deskriptif. pertemuan kedua
Pendekatan penelitian kualitatif diarahkan pada latar dan individu secara utuh (holistik) pertemuan kedua
Jenis Penelitian menurut Tujuan: 1. Penelitian Dasar, disebut penelitian murni atau basic research, merupakan penelitian yang meliputi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Penelitian Terapan atau applied research, merupakan penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu (Sekaran & Zikmund). pertemuan kedua
Tiga Macam Contoh Penelitian Terapan: 1.Penelitian Evaluasi (evaluation research), adalah penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan. 2.Penelitian dan Pengembangan (research and development), penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi. pertemuan kedua
PENELITIAN MENURUT METODE: 1.Penelitian Historis 3. Penelitian Tindakan (action research), adalah penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar tindakan pemecahan masalah. PENELITIAN MENURUT METODE: 1.Penelitian Historis kegiatan penyelidikan, pemahaman, dan penjelasan keadaan yang telah lalu. 2.Penelitian Deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. pertemuan kedua
3.Penelitian korelasional, penelitian yang bertujuan menentukan apakah terdapat asosiasi antara dua variabel atau lebih,serta seberapa jauh korelasi yang ada di antara variabel yang diteliti. 4.Penelitian Kausalitas, penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, disamping mengukur kekuatan hubungannya. pertemuan kedua
5.Penelitian Eksperimental adalah penelitian dibawah kondisi buatan yang dibuat dan diatur peneliti. Esensi dari eksperimen adalah pengendalian. contoh: Dampak pengarahan atasan terhadap pelaksanaan pekerjaan Variabel bebas adalah tipe pengarahan (pengarahan yang bersifat positif dibandingkan pengawasan secara fisik atau diberikan atau tidak diberikan pengarahan). Variabel terikat adalah kinerja pekerjaan. pertemuan kedua
Beberapa syarat supaya penelitian lancar (Somers): 1.Kesadaran Masyarakat tentang pentingnya penelitian 2.Tersedianya sarana dan biaya 3.Hasil penelitian harus dapat diterapkan 4.Ada kebebasan dalam melakukan penelitian 5.Peneliti mempunyai kualifikasi yang diperlukan pertemuan kedua
Kualifikasi yang harus dimiliki oleh peneliti: 1).Daya nalar; 2).Originalitas; 3).Daya ingat; 4).Kewaspadaan; 5).Akurat; 6).Konsentrasi; 7).Dapat bekerja sama; 8).Kesehatan; 9).Semangat; 10).Pandangan moral pertemuan kedua
Jelaskan hubungan penelitian, ilmu dan kebenaran Soal evaluasi: Jelaskan pengertian penelitian, dan jelaskan pula alasan mengapa perlu melakukan penelitian Jelaskan hubungan penelitian, ilmu dan kebenaran Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis penelitian menurut metodenya pertemuan kedua