Fathia Rahma Santoso Angga Syahrul

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTERAKSI SOSIAL.
Advertisements

Bentuk bentuk interaksi sosial
PROSES SOSIAL & INTERAKSI SOSIAL
P R O S E S D A N I N T E R A K S I S O S I A L M A S Y A R A K A T D E S A.
INTERAKSI SOSIAL dan PROSES SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Manusia Sebagai Individu Dan Makhluk Sosial
SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL
INTERAKSI SOSIAL-BUDAYA KELOMPOK : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
Proses Interaksi Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya
INTERAKSI SOSIAL Interaksi Sosial Interaksionisme Simbolik
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DALAM BERBAGAI BIDANG By kelompok 3 HodriKhaerul Anam.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
BAB III MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Kedudukan dan Fungsi Pancasila.
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
BAB III STRUKTUR dan PROSES SOSIAL
Struktur dan Proses Sosial
TINDAKAN DAN INTERAKSI SOSIAL
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Muhammmad Noor Hidayat
Pancasila Sebagai Ideologi nasional (2)
SOSIOLOGI INTERAKSI SOSIAL
Interaksi Sosial.
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
02 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi Sebagai Proses Interaksi
Muhammad noor hidayat Interkaisi sosial.
INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Kelima TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Dr. Syahrial Syarbaini,MA.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
Pancasila sebagai sistem filsafat 1
PROSES SOSIAL DAN Interaksi Sosial
Pancasila sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL, DAN BUDAYA
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL oleh : iswadi, Mpd
Hakekat Manusia sbg mahluk individu dan sosial
TUGAS KOMUNIKASI PUBLIK “The Presentation of Self In Everyday Life”
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan
Etika Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
MAKALA KOMUNIKASI Tris budiyanto Surhatta Panji Darusman Farid Nur
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon
Assalamualaikum Wr.Wb.
OLEH KELOMPOK 1 (X UNGGULAN 2)
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
TRANSFORMASI PENDIDIKAN PANCASILA DLM KEWARGANEGARAAN
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Proses Sosial & Interaksi sosial
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
Assalamualaikum Wr.Wb.
Proses Sosial dan Interaksi Sosial
BAB 3 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL
Proses Interaksi Sosial
INTERAKSI SOSIAL GITA FASI DIMASETYA POPPY AYU ANDINI SRI MARDIYATI
Proses Sosial dan Interaksi Sosial
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
INTERAKSI S0SIAL KELOMPOK 5 : - Mohammad Efendi ( ) - N - P - b - G.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Transcript presentasi:

Fathia Rahma Santoso Angga Syahrul Ilmu Sosial Budaya Dasar ‘Dinamika Interaksi Sosial, dan Dilema Antara Kepentingan Individu Dan Kepentingan Masyarakat’ Fathia Rahma Santoso Angga Syahrul

DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL

A. Interaksi Sosial Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbal balik antar individu, antar kelompok manusia, maupun antara orang dengan kelompok manusia.

A. Interaksi Sosial Ciri-ciri sebuah interaksi sosial adalah sebagai berikut: Pelakunya lebih dari satu orang. Adanya komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial. Mempunyai maksud dan tujuan, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pelaku. Ada dimensi waktu yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung.

B. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Kontak sosial (social contact) Berasal dari kata con atau cun yang artinya bersama-sama, dan tango yang artinya menyentuh. Komunikasi (Communication) Adalah proses memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak-gerik badaniah atau sikap, atau perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut.

C. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Proses Asosiatif Kerja Sama (Cooperation) Akomodasi (Accomodation) Asimilasi (Assimilation) Proses Disosiatif Persaingan (Competition) Kontraversi (Contravetion) Pertentangan (Pertikaian atau conflict)

DINAMIKA ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU DAN KEPENTINGAN MASYARAKAT

Makna Individu dan Masyarakat Makna Individu, manusia sebagai makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Makna masyarakat menurut R. Lintom: bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan batas-batas tertentu.

A. Pandangan Individualisme Individualisme berpangkal dari konsep dasar ontologis bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Pandangan individualisme berpendapat bahwa kepentingan individulah yang harus diutamakan. Paham individualiasme menghasilkan ideologi liberalisme. Liberalisme adalah suatu paham yang ditegakkannya kebebasan setiap individu serta memandang setiap individu berada pada posisi yang sedrajat dalam kemerdekaan dan hak-hak miliknya.

A. Pandangan Individualisme Bebarapa prinsip yang dikembangkan ideologi liberalisme adalah sebagai berikut: Penjamin hak milik perorangan. Mementingkan diri sendiri atau kepentingan individu yang bersangkutan. Pemberian kebebasan penuh pada individu. Persaingan bebas untuk mencapai kepentingan masing-masing.

B. Pandangan Sosialisme Pandangan ini menyatakan bahwa kepentingan masyarakatlah yang diutamakan. Masyarakat merupakan entitas yang besar dan berdiri sendiri dimana individu-individu itu berada. Sosialisme berpandangan bahwa hak-hak individu harus diletakkan dalam kerangka kepentingan msyarakat yang lebih luas. Menurut pandangan filsafat Pancasila, manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Hal ini tidak sekadar menggabungkan dua pandangan (individualisme dan sosialisme), tetapi bahwa kedudukan manusia sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial.

C. Problematika, Solusi Pencegahan, dan Solusi Mengatasi a. Problematika: Bingung memilih antara kepentingan individu atau masyarakat yang didahulukan. Jika kita salah memilih kepentingan mana yang harus didahulukan, maka akan sangat merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain. Hal itu sangat lumrah karena manusia memiliki perasaan peka terhadap suatu situasi. Sering kali manusia lebih memilih kepentingan individu dahulu. Hal tersebut tidak masalah, tapi jangan sampai kepentingan tersebut mengganggu kepentingan orang lain.

C. Problematika, Solusi Pencegahan, dan Solusi Mengatasi b. Solusi Pencegahan Bersikap bijaksana dan adil. Menentukan kepentingan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialami. Memahami dan menerapkan konsep Pancasila di kehidupan sehari-hari.

C. Problematika, Solusi Pencegahan, dan Solusi Mengatasi c. Solusi Mengatasi Menenangkan pikiran dan mempelajari hal apa yang didilemakan. Harus mementingkan kepentingan yang lebih mendesak. Menyesuaikan kemampuan yang dimiliki

STUDI KASUS

Normalisasi Sungai Jakarta