10 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Budaya organisasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA ORGANISASI FANNY WIDADIE.
Advertisements

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
Prepared by Dr. Herman Ruslim
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
NILAI DAN NORMA SOSIAL Oleh : ABD. BASIT,S.Sos.
BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA LINGKUNGAN GLOBAL
BUDAYA ORGANISASI.
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
1 Pendahuluan Setiap orang mempunyai kepribadian yang unik, demikian juga dengan organisasi Kepribadian mempengaruhi cara kita bertindak dan berinteraksi.
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
SISTEM SOSIAL BUDAYA PERUSAHAAN
KEPEMIMPINAN Leadership
Budaya Organisasi Oleh kelompok : 4.
PENGANTAR MANAJEMEN ETIK DAN BUDAYA DALAM ORGANISASI
Analisis Lingkungan Organisasi
Pertemuan 10 MENGHAYATI BUDAYA ORGANISASI
BAB XII KULTUR ORGANISASI 9/17/ PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI Robbins dan Judge (2008:256) kultur organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama.
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI Budi Setiawan, S.E., M.M 10/5/2017.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
GAYA, AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN
Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 )
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
Organizational Culture Theory
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
Sumber : Perilaku Organisasional
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
BAB l PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI Program Studi Sistem Informasi
ETIKA BISNIS “Pengertian Budaya Organisasi dan Perusahaan, Hubungan Budaya dan Etika, dan Kendala dalam Mewujudkan Kinerja Bisnis Etis Nurdesri Wahu Ningtyas.
Kultural organisasi Institusionalisasi :pelopor Kultur
BAB VII PERUBAHAN BUDAYA/ KULTUR ORGANISASI
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI Program Studi Manajemen Informatika
BUDAYA ORGANISASI Oleh : Robby Hendrawan Faris Maulana
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
BAB XII BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
IKLIM ORGANISASI, IKLIM KOMUNIKASI & IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
BUDAYA ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CULTURE)
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN DR. M. IMAM MUTTAQIJN, MM.
Budaya & Lingkungan Organisasi
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
11 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Manajemen Perubahan dan Inovasi
09 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN STUKTUR ORGANISASI
BUDAYA DAN LINGKUNGAN ORGANISASI
Prepared by: Reni Dyanasari
BAB XII KULTUR ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI ( Kepribadian dan Nilai) Oleh Kelompok III Sonny Sudarsono( ) Winny Novyanti( ) Rara Kurnia Fitri(
Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA. Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 ) Lingkungan External Domestik & Global Remote,Industri,Oprasi.
KULTUR ORGANISASI.
BUDAYA ORGANISASI Eni Farida
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Bab 14 Organizational Culture
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
SESI 03: LINGKUNAN DAN BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI DR. DRS. HASIM A. ABDULLAH, MM.
BAB XIII BUDAYA PERUSAHAAN SEBAGAI ETIKA PERUSAHAAN.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG.
Transcript presentasi:

10 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Budaya organisasi Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Pascasarjana Magister Manajemen

Budaya Organisasi Budaya Organisasi Budaya Pembelajaran dan Kinerja Organisasi Pembentukan Budaya Organisasi Asal Muasal Budaya Organisasi Pengelolaan Budaya Organisasi

Budaya Organisasi Robbins (2006) Jaffee (2001) Luthans (2011) Kultur organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. Budaya dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh untuk menginterpretasikan pengalaman dan mengha-silkan perilaku sosial budaya organisasi sebagai salah satu metafora yang digunakan untuk menganalisis sebuah organisasi. dalam metafora ini, esensi organisasi berkisar pada pengembangan makna bersama, keyakinan, nilai-nilai, dan asumsi yang membimbing dan diperkuat oleh perilaku organisasi. Robbins (2006) Jaffee (2001) Luthans (2011) 3

a. Budaya pembelajaran organisasi 2. Budaya Pembelajaran dan Kinerja Organisasi a. Budaya pembelajaran organisasi Menurut Schein (2004), budaya pembelajaran organisasi dapat juga dipahami pada tiga tingkatan, yaitu (1) lapisan paling dalam berupa asumsi-asumsi dasar (beliefs); (2) nilai-nilai, sikap-sikap atau norma-norma; dan (3) artefak-artefak atau simbol-simbol.

Tingkatan pembelajaran, Schein : Lapisan paling bawah mendasari dan menopang lapisan kedua dan ketiga. Nilai-nilai organisasi biasanya konsisten dengan dan mencerminkan beliefs organisasi. Demikian halnya, artefak-artefak atau simbol-simbol organisasi konsisten dan merefleksikan nilai-nilai organisasi. Pengaruh sebaliknya pun dapat terjadi, yaitu adanya pengaruh dari lapisan paling luar terhadap nilai-nilai. Selanjutnya, nilai-nilai mempengaruhi keyakinan-keyakinan. Akan tetapi, hal yang terakhir ini hanya terjadi jika nilai-nilai benar-benar baru teruji. Keyakinan baru yang terbentuk kemudian diterima sebagai “kebenaran” dan menjadi pembimbing perilaku tanpa keraguan

Lanjutan b. Kinerja Organisasi Robbins (2006), nilai- nilai/karateristik dari budaya organisasi mempengaruhi kinerja dan kepuasan

Anggota-anggota organisasi membentuk suatu persepsi subjektif keseluruhan mengenai organisasi berdasarkan kepada faktor-faktor seperti toleransi resiko, tekanan pada tim, dukungan orang, dan sebagainya. Persepsi yang terbentuk itu sebenarnya merupakan budaya atau kepribadian dari organisasi yang bersangkutan. Dukungan atau penolakan sebagaimana bentukan persepsinya, mempengaruhi kinerja dan kepuasan anggota-anggota organisasi, atau dampak yang lebih besar adalah kepada terbentuknya budaya yang lebih kuat.

3. Pembentukan Budaya Organisasi Robbins (2006) berpendapat bahwa dibutuhkan waktu yang lama untuk pembentukan budaya organisasi. Berikut proses pembentukan budaya organisasi :

Lanjutan Proses pembentukan budaya, (Robbins): Pertama, pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka. Kedua, pendiri melakukan indoktrinasi dan menyosialisasikan cara pikir dan berperilakunya kepada karyawan. Ketiga, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri dan, dengan demikian, menginternalisasi keyakinan, nilai, dan asumsi pendiri tersebut.

4. Asal Muasal Budaya Organisasi Budaya masyarakat atau budaya nasional dimana organisasi berada secara fisik Visi, gaya manajerial, dan kepribadian para pendiri organisasi atau pemimpin yang dominan. Macam bisnis yang digeluti dan nature of business environment. Struktur organisasi. Misalnya struktur birokratis akan melahirkan pula budaya yang cenderung birokratis. Pelanggan. Perilaku pelanggan akan berpengaruh terhadap perilaku organisasi Tradisi warisan organisasi yang tercermin dalam nilai ataupun artefak

5. Pengelolaan Budaya Organisasi Menurut Kotter (dalam Lukito, 1996) menyatakan bahwa organisasi yang memiliki budaya adaptif selalu berusaha memuaskan kebutuhan dari pelanggan, karyawan, dan para pemegang saham. Hal ini sejalan dengan pendapat Reichheld (1994) yang menyatakan bahwa kesuksesan bisnis ditentukan oleh kreasi value yang berjalan secara sistematis. Value tersebut selanjutnya harus diberikan kepada (minimal) tiga kelompok yang berbeda, yaitu: stockholders, pelanggan, dan karyawan.

Proses pemeliharaan budaya adaptif : Menciptakan dan menerapkan suatu visi dan strategi yang sesuai dan bekerja baik Dalam lingkungan yang ada pada saat itu. Perusahaan mulai tumbuh besar dan meraih kesuksesan. Menekankan pentingnya unsur-unsur pokok organisasi dan kepemimpinan. Terciptalah budaya kuat dengan nilai-nilai pokok yang menekankan diri pada pelayanan. Mempertahankan nilai pokok keadaptifan dari budaya organisasi. Akibat usaha-usaha tersebut, maka: nilai adaptif dari budaya organisasi akan tetap hidup.

Wassalamu ‘alaikum, Wr, Wb