MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN Penyuluhan TB PAru OLEH : MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
1. Sejarah TB Paru Tuberkulosis telah hadir pada manusia sejak jaman dahulu. Deteksi jelas awal Mycobacterium tuberculosis adalah sisa-sisa bison tanggal 17.000 tahun sebelum sekarang ini. Namun., Apakah berasal TBC pada sapi dan kemudian ditransfer ke manusia, atau menyimpang dari satu nenek moyang, saat ini tidak jelas. Menunjukkan sisa-sisa kerangka manusia prasejarah (4000 SM) telah TB, dan pembusukan TBC telah ditemukan di punggung mumi Mesir 3000-2400 SM penyakit paru-paru adalah istilah Yunani untuk konsumsi;. sekitar 460 SM, Hippocrates diidentifikasi penyakit paru-paru sebagai penyakit yang paling luas kali melibatkan batuk darah dan demam, yang hampir selalu fatal. Studi genetik menunjukkan bahwa TB hadir di Amerika dari sekitar tahun 100 Masehi.
2. Pengertian TB Paru Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB Paru (Mycobacterium TB Paru). Sebagian besar kuman TB Paru menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan. Oleh karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam (BTA). Kuman TBC cepat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab. Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat dormant, tertidur lama selama beberapa tahun (Depkes RI, 2008).
3. Gejala Penyakit TB Paru 1. Gejala umum Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul. Penurunan nafsu makan dan berat badan. Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah). Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
2. Gejala Khusus a. Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak. b.Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
4. Cara Penularan Penyakit TBC ditularkan dari orang ke orang, terutama melalui saluran napas dengan menghisap atau menelan tetes-tetes ludah/dahak (droplet infection) yang mengandung basil dan dibatukkan oleh penderita TBC terbuka. Atau juga karena adanya kontak antara tetes ludah/dahak tersebut dan luka di kulit. Dalam tetes-tetes ini kuman dapat hidup beberapa jam dalam udara panas lembab, dalam nanah bahkan beberapa hari.
5. Pencegahan Penyakit TB Paru Penyakit TB Paru dapat dicegah dengan langkah sebagai berikut: Imunisasi BCG pada bayi ; Menutup mulut pada saat bersin; Membuang dahak di tempat yang benar; Menjaga sirkulasi udara atau membuka jendela rumah ; Mengobati pasien TB Paru sampai sembuh.
TERIMA KASIH