KOMPONEN-KOMPONEN RIG Engine atau prime mover sebagai power system Derrick (menara) dan substructure Peralatan angkat (hoisting equipment) : drawworks, drilling cable, crown block, travelling block dan hook. Peralatan putar (rotating equipment) : rotary table, kelly, swivel, drill stem Sirkulasi lumpur (circulating system): mud pitch, mud pump, discharge line, stand pipe, rotary, hose, swivel, inside (kelly, driII pipe, drill collar, bit), annulus (drill collar, drill pipe, flow line, mud screen, mud pitch, suction tank). Blowout Preventer system
SUSUNAN RANGKAIAN PIPA BOR 1. Swivel head (kepala pembasuh) Fungsi utama : - Memungkinkan lumpur mengalir ke bagian dalam rangkaian dengan tekanan tertentu dan tidak bocor Dapat menahan beban rangkaian pipa bor Titik putar dari rangkaian pipa bor. 2. Kelly stop cock Alat ini dipasang diantara swivel head dan kelly, gunanya untuk mencegah mengalirnya kernbali fluida dari dalam rangkaian pipa bor kearah pompa lumpur.
3. Kelly Jenis-jenis Kelly : segi empat (square kelly) segi enam (hexagon kelly) Fungsi kelly : untuk dapat memindahkan tenaga dari prime mover ke rangkaian pipa bor dan pahat. 4. Sub kelly‑DP dan DP ‑ DC Gunanya sebagai alat penyambung antara dua bagian yang berbeda, dalam hal ini antara kelly‑DP dan DP‑DC.
6. Drill Collar (DC) 5. Drill Pipe (DP) Jenis-jenis DP : Internal upset External upset Internal dan external upset 6. Drill Collar (DC) Merupakan pipa pemberat dan ditempatkan dibawah DP Fungsi DC : memperkaku rangkaian bor sehingga pemboran dapat lurus memberi beratan pada pahat (WOB) dalam praktek besar WOB dapat diperkirakan tidak melebihi 75% dari jumlah berat DC.
7. Float shoe Dipasang diantara DC dan DP guna mencegah aliran lumpur kembali kedalam rangkaian pipa bor (safety valve) 8. Tool joint adalah jenis sambungan ulir khusus untuk rangkaian pipa bor 9. Pahat Pahat (Bit) adalah merupakan rangkaian terbawah dari suatu rangkaian drill string dan berfungsi merusak / menembus lapisan formasi batuan.