? ? SELEKSI Disingkirkan/diculling dipelihara Alam Buatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tingkah Laku Anak-Induk
Advertisements

HERITABILITAS Kwt,

Mata Kuliah Ilmu Pemuliaan Ternak
Tingkah Laku Anak-Induk
KULIAH I SEJARAH PEMULIAAN TERNAK Apakah Animal Breeding itu ?
TEKNIK PERSILANGAN DALAM PEMULIAAN TERNAK
(Koefisien Pewarisan Sifat)
BAB 4 PARAMETER GENETIK Pengertian Heritabilitas Repitabilitas
METODA SELEKSI.
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK PET 032
SELEKSI – PENGGUNAAN SILSILAH
MANAJEMEN TERNAK BABI.
PENDAHULUAN ET BY; SETYO UTOMO 2014.
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
PERSILANGAN Oleh : Setyo Utomo.
RIPITABILITAS.
TEKNIK PERSILANGAN DALAM PEMULIAAN TERNAK
PEMULIAAN PADA SAPI PERAH
INTERVAL GENERASI ANTAR SPESIES INTERVAL GENERASI BERBEDA-BEDA BAHKAN ANTAR PETERNAK MESKIPUN BREEDNYA SAMA BISA SAJA BERBEDA-BEDA. ADALAH WAKTU ANTARA.
SELEKSI MASSA (MASS SELECTION)
Pemuliaan tanaman menyerbuk silang
Kuliah 8 dasar pemuliaan ternak
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Kebijakan dan Strategi Pemerintah dalam Membangun Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Kambing dan Domba Disampaikan pada : SILATNAS dan JAMBORE 2015 Peternak.
MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT
SELEKSI – PENGGUNAAN SILSILAH
DASAR PEMULIAAN TERNAK (2 sks) Oleh Fahrul Ilham, S.Pt, M.Si
Domba dan Kambing.
SIFAT KUANTITATIF BY SETYO UTOMO.
ILMU PEMULIAAN TERNAK Bertujuan : untuk meningkatkan produktifitas (sifatproduksi dan reproduksi) suatu ternak melalui peningkatan mutu genetiknya dengan.
Oleh : Setyo Utomo Dasar Pemuliaan Ternak, 2016/smstr II
MENGGERAKKAN PRODUKSI TERNAK KAMBING DOMBA BERORIENTASI EKSPOR
SELEKSI – PENGGUNAAN SILSILAH
Kuliah 8 dasar pemuliaan ternak
DASAR STATISTIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
GENETIKA POPULASI DAN SIFAT KUALITATIF
DASAR STATISTIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
NILAI PEMULIAAN SAPI PERAH
PERSILANGAN Macam perkawinan ternak :
Kuliah 11 dasar pemuliaan ternak
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS.
Tata Laksakna Pengawinan
2, Solusi yang Ditawarkan
Parameter Genetik Dan Fenotipik
Manajemen Usaha PERUNGGASAN.
Menyusun program pemuliaan
Parameter Kontrol Perlakuan
PEMULIAAN PADA SAPI PERAH
SELEKSI Alam Buatan ?.
HERITABILITAS HEREDITY = KETURUNAN HERITABILITAS ABILITY = KEMAMPUAN
CATATAN PENTING DAN BATASAN ISTILAH
Parameter Genetik.
CV. SVARNA CORPORATION DESAIN Sistem Informasi Peternakan Sapi Perah menggunakan Kombinasi Aplikasi Berbasis Mobile & Web.
Seleksi dan Manfaat Dalam Meningkatkan Produktivitas Domba
BREEDING KELOMPOK 2 RIZA PAMUNGKAS
MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT
LABORATORIUM ANEKA TERNAK Fak. Peternakan – Universitas Brawijaya
PEMULIAAN TERNAK PENDAHULUAN.
Parameter Genetik Dan Fenotipik
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN
Menyusun program pemuliaan
Correlated Responce (respon terkorelasi)
H2 HERITABILITAS.
Seleksi dapat dibedakan
Kapita Selekta Ilmu Pemuliaan Ternak
Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia dan Non Ruminansia Babi
Kebutuhan dan Ketersediaan dari Suatu Farm
Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia (Domba)
Transcript presentasi:

? ? SELEKSI Disingkirkan/diculling dipelihara Alam Buatan Pengertian Seleksi Memilih ternak yang disukai yang akan dijadikan sebagai tetua untuk generasi berikutnya Disingkirkan/diculling dipelihara Tujuan umum dari seleksi adalah untuk meningkatkan produktivitas ternak melalui perbaikan mutu bibit ? ? Alam Buatan Kriteria Seleksi

Kemajuan Seleksi atau Respon Seleksi Seleksi diferensial (S) Heritabilitas (h2) Interval generasi (l) Individu Terseleksi Seleksi Diferensial (S) Perbedaan rata-rata performan individu-individu yang terseleksi dengan rata-rata performan individu-individu pada populasi awal Contoh Rata-rata bobot sapih dari suatu populasi (seluruh ternak) domba Priangan yang betina adalah 9 kg dan yang jantan 13 kg. Rata-rata bobot sapih ternak-ternak yang terseleksi yang betina adalah 12 kg dan yang jantan 15 kg. S♂= 15 – 13 kg = 2 kg S♀= 12 – 9 kg = 3 kg Rata-rata Seleksi Diferensial (S) =

Apa yang mempengaruhinya Heritabilitas Nilai heritabilitas menunjukan keragaman genetik ternak didalam populasi Interval Generasi Rata-rata umur tetua/induk ketika anaknya dilahirkan Jenis Ternak Interval Generasi (Tahun) Sapi perah 5-6 Sapi pedaging 4-5 Domba 3-5 Kambing Ayam ¾ - 1 ½ Kuda 9-13 Babi 2-4 Apa yang mempengaruhinya ?

R = Sh2 Dugaan Kemajuan Seleksi/Respon Seleksi Perbandingan antara rata-rata performan anak dengan rata-rata performan tetua R = Sh2 R = Dugaan kemajuan seleksi per generasi S = Seleksi diferensial h2 = Heritabilitas l = interval generasi Rata-rata bobot sapih domba Priangan dalam populasi adalah 15 kg. Rata-rata ternak domba terseleksi adalah 18 kg. Nilai heritabilitas bobot sapih adalah 0,3 dan interval generasi rata-rata 3 tahun. Berapa dugaan kemajuan seleksi per generasi dan per tahun?

Persentase Ternak Terpilih Intensitas seleksi (i) Persentase individu yang akan dijadikan tetua untuk generasi berikutnya Nilai Intensitas Seleksi Seleksi Diferensial (S) Terpilih ((%) Nilai i 5 2,06 50 0,80 10 1,76 60 0,64 15 1,55 70 0,50 20 1,40 80 0,35 25 1,27 90 0,20 30 1,66   40 0,97 Persentase Ternak Terpilih Jenis Ternak Persentase Ternak Terpilih Betina Jantan Sapi 50 - 65 0,5 - 1 Domba 30 - 45 Babi 5 - 10 0,1 - 0,3 Kuda 25 - 40 Ayam 10 - 20 0,5 - 2

Kecermatan Seleksi Untuk mengetahui apakah nilai pemuliaan yang kita duga mendekati nilai pemuliaan yang sebenarnya, dapat diungkapkan dengan nilai korelasi. Korelasi antara nilai pemuliaan dugaan dengan nilai pemuliaan yang sesungguhnya disebut Kecermatan Seleksi