XII CI 3 SMAN 1 CIKARANG UTARA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
IKATAN KOVALEN KOORDINASI (IKATAN DATIF) 8. 1
SENYAWA KOORDINASI.
MATERI.
Kuis Kimia Tuliskan rumus kimia dan nama senyawa dari kation dan anion berikut! B. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk masing-masing reaksi.
Loading....
TATA NAMA SENYAWA KIMIA Oleh : Moh. Suwandi
BAB 11. SENYAWA KOMPLEKS DAN POLIMER 11.1 KIMIA LOGAM TRANSISI
DEPARTEMEN KIMIA FMIPA IPB
TATA NAMA SENYAWA SUSILO TRI ATMOJO, S.SI.
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BILANGAN OKSIDASI ATURAN TATA NAMA SENYAWA SOAL & JAWAB.
Tabel Periodik Bab 3a Presentasi Powerpoint Pengajar
Bilangan Oksidasi BO Atom / Unsur Bebas = 0 Ag BO Ag = 0 Cu BO Cu = 0
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
Aluwisius Sukrisno, S.Pd
Lecture Presentation Coordination Chemistry
Temen-temen Yuk belajar kimia Asyik looh
MATERI KULIAH STRUKTUR DAN ISOMER - TATA NAMA
HARI/ TANGGAL : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/ SEMESTER : X/
KIMIA ANORGANIK 2 OLEH : RENI BANOWATI I, S.Si
PENGANTAR KIMIA KOORDINASI
REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
PENULISAN LAMBANG UNSUR
RUMUS KIMIA DAN TATA NAMA
Tatanama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana
BAB 5 STOIKIOMETRI 5.1 Tata Nama Senyawa Sederhana
IKATAN KIMIA.
Selamat Datang di Penerbangan KIMIAlines Kami !!
STRUKTUR DAN ISOMER TATANAMA
Redoks Dan Elektrokimia
OKSIDASI DAN REDUKSI.
Tata Nama Senyawa Kimia
KOMPONEN – KOMPONEN MATERI
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
SENYAWA KOORDINASI.
KOMPLEKSOMETRI.
ION DAN SENYAWA KOMPLEK
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
GAYA YANG MENGUKUHKAN ATOM-ATOM DALAM MOLEKUL ATAU ION-ION
BAB 7 PARTIKEL MATERI By: Ahmad Mulkani, S.Pd.
Hukum-hukum Dasar Kimia Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS
MATERI Oleh : M. Nurissalam, M.Si..
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan Konsep Partikel Materi.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
NAMA, RUMUS, DAN PERSAMAAN KIMIA.
TATA NAMA SENYAWA KIMIA Oleh : Reskunanda Adhi Widjaya
Sel Elektrolisis.
Irnin agustina dwi astuti,m.pd
NAMA : DWI ANGGRAINI NIM : DOSEN PEMBIMBING : Drs. K. AnomW.,M.Si. NIP :
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
TATA NAMA SENYAWA KIMIA Oleh : Moh. Suwandi
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
TITRASI PENGOMPLEKSAN
Atom, Molekul, dan Ion Bab 2 Presentasi Powerpoint Pengajar
MATERI Oleh : Eva Andriani, S.Si.
REDOKS.
Reaksi Redoks dan Tata Nama Senyawa. Materi Reaksi redoks Bilangan oksidasi Tata nama senyawa sederhana.
Reaksi Redoks Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Bilangan Oksidasi Penyetaraan Redoks Metoda Bilangan Oksidasi Metoda Setengah Reaksi Pengikatan oksigen Pelepasan.
Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Bilangan Oksidasi BO Atom / Unsur Bebas = 0 Ag BO Ag = 0 Cu BO Cu = 0
SENYAWA KOORDINASI.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
1 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA. 3 PENGERTIAN Reaksi kimia dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas) Reaksi kimia dimana terjadi.
Transcript presentasi:

XII CI 3 SMAN 1 CIKARANG UTARA SENYAWA KOMPLEKS XII CI 3 SMAN 1 CIKARANG UTARA

Ardia Regita Putri Hamida Fatimah Zahra Nabila Agita Putri Sheha Silvia Ananda

Ligan adalah molekul atau ion yang terikat pada kation logam transisi SENYAWA KOMPLEKS ION SEDERHANA ION KOMPLEKS UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT KATION LOGAM TRANSISI LIGAN ANION KATION

LIGAN MONODENTAT POLIDENTAT BIDENTAT H2O dan NH3 merupakan ligan monodentat (mendonorkan satu pasang elektron). Etilendiamin (H2N-CH2-CH2-NH2, sering disebut dengan istilah en) merupakan contoh ligan bidentat (mendonorkan dua pasang elektron). Ligan polidentat sering disebut sebagai agen chelat (mampu mencengkram kation logam transisi dengan kuat).

BILANGAN KOORDINASI & MUATAN ION KOMPLEKS BILANGAN KOORDINASI adalah jumlah ligan yang terikat pada kation logam transisi. Sebagai contoh, bilangan koordinasi Ag+ pada ion [Ag(NH3)2]+ adalah dua, bilangan koordinasi Cu2+ pada ion [Cu(NH3)4]2+ adalah empat. MUATAN ION KOMPLEKS adalah penjumlahan dari muatan kation logam transisi dengan ligan yang mengelilinginya. Sebagai contoh, pada ion [PtCl6]2-, bilangan oksidasi masing-masing ligan (ion Cl-) adalah -1. Dengan demikian, bilangan oksidasi Pt (kation logam transisi) adalah +4.

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS Tata cara penamaan senyawa kompleks antara lain dipublikasikan oleh IUPAC dalam Nomenclature of Inorganic Chemistry ( Blackwell Scientific Publisher, 1989). Beberapa aturan dasar dalam penamaan senyawa kompleks dijelaskan berikut ini.

PENULISAN NAMA SENYAWA KOMPLEKS Dalam menuliskan nama dari suatu senyawa kompleks, beberapa aturan dasar adalah sebagai berikut : Nama ion positif dalam senyawa kompleks dituliskan di awal, diikuti nama ion negatif Untuk menuliskan nama ion kompleks, nama ligan dituliskan pertama dan diurutkan secara alfabetis (tanpa memandang jenis muatannya), diikuti oleh nama logam Contoh : [CoSO4(NH3)4]NO3 tetraamminsulfatkobalt (III) nitrat K4[Fe(CN)6] kalium heksasianoferat (II)

Jika dalam senyawa kompleks ada sejumlah ligan yang sama, biasanya digunakan awalan di, tri, tetra, penta, heksa, dan seterusnya untuk menunjukkan jumlah ligan dari jenis itu. Suatu pengecualian terjadi jika nama dari suatu ligan mengandung suatu angka, misalnya dipiridil atau etilendiamin. Untuk menghindari kerancuan dalam kasus semacam itu, digunakan awalan bis, tris, dan tetrakis sebgai ganti di, tri, dan tetra, dan nama dari ligan ditempatkan dalam tanda kurung. Contoh : [Co(en)3]2(SO4)3 Tris(etilendiammin)kobalt(III) sulfat [Co(en)2(ONO)Cl]Cl Bis(etilendiammin)nitritokobalt(III) klorida  

Menurut Lewis, ligan merupakan basa Lewis yang berperan sebagai spesi pendonor (donator) elektron. Sementara itu,kation logam transisi merupakan asam Lewis yang berperan sebagai spesi penerima (akseptor) elektron. Dengan demikian, terjadi ikatankovalen koordinasi (datif) antara ligan dengan kation logam transisipada proses pembentukan ion kompleks. Kation logam transisikekurangan elektron, sedangkan ligan memiliki sekurangnya sepasang elektron bebas (PEB). Beberapa contoh molekul yang dapat berperan sebagai ligan adalah H2O, NH3, CO, dan ion Cl-.

Aturan Penulisan Nama Ligan Nama dari ligan yang bermuatan negatif, diberi akhiran –o, contohnya: F- fluoro Cl- kloro Br- bromo I- iodo H- hidrida OH- hidrokso O2- okso O2-2 perokso HS- merkapto S2- thio CN- siano NO2- nitro Ligan yang tidak bermuatan atau netral tidak diberi akhiran khusus. Contohnya meliputi NH3 (amina), H2O (akua), CO (karbonil) dan NO (nitrosil). Ligan N2 dan O2 disebut dinitrogen dan dioksigen. Ligan organik biasanya disebut dengan nama lazimnya, contohnya fenil, metil, etilendiamin, piridin, trifenilfosfin

3. Walaupun jarang ada, ligan yang bermuatan positif diberi akhiran –ium, misalnya NH2NH3+ (hidrazinium) 4. Beberapa ligan yang cukup rumit strukturnya atau memiliki nama yang cukup panjang dapat dituliskan dengan menggunakan singkatan tertentu.

Nama Ligan Simbol/Singkatan Etilendiamin Piridin Propilendiammin Dietilendiammin Trietilendiammin Bipiridin Etilendiamintetraasetat Dimetilglioksimat fenantrolin en py pn dien trien bipy EDTA DMG Phen

Atom Pusat pada Kation Kompleks Nama Atom Pusat pada Anion Kompleks Tabel Atom Pusat pada Anion Kompleks (Kompleks Negatif) Atom Pusat pada Kation Kompleks Nama Atom Pusat pada Anion Kompleks Aluminium, Al Aluminat Krom, Cr Kromat Kobalt, Co Kobaltat Tembaga (Cuprum), Cu Cuprat Emas (Aurum), Au Aurat Besi (Ferrum), Fe Ferrat Plumbum, Pb Plumbat Mangan, Mn Manganat Molibdenum, Mo Molibdat Nikel, Ni Nikelat Perak (Argentum), Ag Argentat Stannum, Sn Stannat Platina, Pt platinat Seng (Zink), Zn Zinkat

Nama Ligan pada Kation Kompleks Nama Ligan pada Anion Kompleks Tabel Nama Ligan Nama Ligan pada Kation Kompleks Nama Ligan pada Anion Kompleks Bromida, Br- Bromo Klorida, Cl- Kloro Sianida, CN- Siano Hidroksida, OH- Hidrokso Oksida, O2- Okso Karbonat, CO32- Karbonato Nitrit, NO2- Nitro Oksalat, C2O42- Oksalato Amonia, NH3 Amina Karbon Monoksida, CO Karbonil Air, H2O Akuo Etilendiamin Etilendiamin (en)

Contoh ion kompleks berupa anion : Contoh ion kompleks berupa kation : [Co(NH3)6]Cl3 = heksaaminkobalt (III) klorida [Pt(NH3)4Cl2]2+ = ion tetraamindikloroplatina (IV) [Co(NH3)6]Cl3 = heksaaminkobalt (III) klorida Contoh ion kompleks yang netral : [Pt(NH3)2Cl4] = Diamintetrakloroplatina (IV) [Co(NH3)3(NO2)3] = Triamintrinitrokobalt (III) [Ni(H2NCH2CH2NH2)2Cl2]= diklorobis(etilendiamin)nikel (II) Contoh ion kompleks berupa anion : K3[Co(NO2)6] = kalium heksanitrokobaltat(III) [PtCl6]2– = ion heksakloroplatinat(IV) Na2[SnCl6] = natrium heksaklorostanat(IV)

1. Pentaamin kloro kobalt (III) klorida Terdapat 5 NH3, satu Cl-, satu Co3+, dan ion Cl- Muatan kation kompleks = (5 x 0) + (1 x -1) + (1 x +3) = +2 Untuk membentuk senyawa kompleks, dibutuhkan dua ion Cl- Rumus senyawa kompleks = [Co(NH3)5Cl]Cl2 2. Dikloro bis-(etilendiamin) platinum (IV) nitrat Terdapat 2 Cl-, 2 en, satu Pt4+, dan ion NO3- Muatan kation kompleks = (2 x -1) + (2 x 0) + (1 x +4) = +2 Untuk membentuk senyawa kompleks, dibutuhkan dua ion NO3- Rumus senyawa kompleks = [Pt(en)2Cl2](NO3)2 3. Natrium heksanitro kobaltat (III) Terdapat 6 NO2-, satu Co3+, dan ion Na+ Muatan anion kompleks = (6 x -1) + (1 x +3) = -3 Untuk membentuk senyawa kompleks, dibutuhkan tiga ion Na+ Rumus senyawa kompleks = Na3[Co(NO2)6]

Aturan Penulisan Nama Logam Nama logam pusat dalam ion kompleks dituliskan paling akhir Logam pada kompleks negatif (anion) diberi akhiran –at Contoh : Na[Co(CO)4] = natrium tetrakarbonilkobaltat (I) Logam pada kompleks netral atau kompleks positif (kation) tidak diberi akhiran khusus Contoh : [Co(NO2)3(NH3)3] = Triammindinitrokobalt(III) [CoSO4(NH3)4]NO3 = Tetraamminsulfatokobalt(III) Muatan dari logam pusat ditunjukkan dengan angka Romawi yang langsung dituliskan di belakang nama logam tersebut  

PENULISAN RUMUS MOLEKUL SENYAWA KOMPLEKS Dalam menuliskan rumus molekul senyawa kompleks, ada beberapa aturan yang harus iikuti, yaitu sebagai berikut : Ion kompleks dituliskan dalam tanda kurung persegi “ […..]” Logam dituliskan pertama, diikuti ligan Ligan dituliskan setelah logam dengan urutan : ligan negatif – ligan netral – ligan positif Urutan penulisan ligan dengan muatan yang sama disesuaikan dengan urutan abjad Contoh : triammintrinitrokobalt (III) = [Co(NO2)3(NH3)3] kalium nitrosilpentasianoferat(II) = K[Fe(CN)5NO]

LIGAN AMBIDENTAT Beberapa jenis ligan memiliki lebih dari satu pasang elektron bebas yang bisa digunakan dalam pembentukan ikatan, sehingga dapat terikat pada logam melalui atom yang berbeda. Ligan semacam ini disebut sebagai ligan ambidentat. Contoh : NO2- : nitro ONO- : nitrito Ligan nitro berikatan dengan logam melalui pasangan elektron bebas pada atom N. Adapun ligan nitrito berikatan dengan logam melalui psangan elektron bebas yang dimiliki oleh atom O. SCN- : tiosianato NCS- : isotiosiano Tiosianat terikat pada logam melalui atom S. Sedangkan isotiosianta membentuk ikatan dengan logam melalui pasangan elektron bebas yang dimiliki oleh atom N

Atom pada ligan yang berikatan dengan logam dapat pula ditunjukkan dengan menuliskannya dalam huruf kapital Contoh : [Co(NH3)5(NO2)]Cl2 (kuning-kecoklatan) Pentaamminnitrokobalt(III) klorida pentaamminnitrito-N-kobalt(III) klorida [Co(NH3)5(ONO)]Cl2 (merah) Pentaamminnitritokobalt(III) klorida Pentaamminnitrito-O-kobalt(III) klorida

Oktaammine μ-dihidroksodikobalt(III) sulfat LIGAN JEMBATAN Pada sejumlah kompleks, terdapat lebih dari satu atom logam sebagai atom pusat dari kompleks tersebut. Kedua atom logam dihubungkan oleh ligan yang berfungsi sebagai jembatan dengan menghubungkan 2 atom logam tersebut. Ligan semacam ini disebut sebagai ligan jembatan Ligan yang berfungsi sebagai ligan jembatan pada penulisannya diberi awalan μ. Jika ada dua atau lebih ligan jembatan, dinyatakan sebagai di-μ atau μ-di,tri-μ atau μ-tri, dan seterusnya Urutan ligan jembatan dalam penulisan nama kompleks disesuaikan secara alfabetis dengan ligan-ligan lainnya dalam kompleks tersebut. Oktaammine μ-dihidroksodikobalt(III) sulfat

Aplikasi Senyawa Kompleks Dalam Kehidupan Sehari - hari Kesehatan Farmasi Industri Lingkungan Pertanian Dan lain - lain

Kegunaan Dalam Bidang Kesehatan Penghilang rasa nyeri tulang yang disebabkan oleh metastasis kanker prostat, payudara, paru-paru dan ginjal ke tulang, telah berhasil dilakukan diagnosa dini dan terapi terhadap penyakit kanker. Proses pengikatan oksigen oleh Fe menjadi senyawa kompleks dalam tubuh.

Kegunaan Dalam Bidang Farmasi Seperti Sulfadiazin dan sulfamerazin merupakan ligan yang sering digunakan untuk obat antibakteri. Keduanya merupakan turunan dari sulfonamid yang penggunaannya secara luas untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram-positif dan Gram negatif tertentu, beberapa jamur, dan protozoa.

Kegunaan Dalam Bidang Industri dapat mengurangi bahkan menghentikan turunnya potensial fuel cell pada katoda. Aplikasi Rhodamin B dan metanil yellow yang seharusnya dipakai sebagai pewarna pada tekstil di salah gunakan menjadi pewarna pada makanan yang sering dikomsumsi.

Kegunaan dalam Bidang Lingkungan pemanfaatan senyawa kompleks sebagai absorben gas NOx, sehingga dapat mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan seperti polusi udara.

Kegunaan Dalam Bidang Pertanian Pelapisan pupuk Nitrogen dengan asam humat menghasilkan pupuk urea yang lebih tidak mudah larut untuk peningkatan efisiensi.