MODEL KEMATANGAN INOVASI LEVEL 4 STANDAR INOVASI MATAKULIAH INOVASI PENDIDIKAN JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KELOMPOK FITRI AFRIANTIKA () PITA ARIANTI () RESSA OKTRIANTI (1006403)

Aspek-aspek dalam Standar Inovasi Budaya Budaya mendorong untuk menghadapi pengambilan risiko dan masalah kepercayaan Pada model kematangan inovasi Level 4, budaya telah berkembang untuk menerima jumlah kelayakan pengambilan risiko. Hal ini diperlihatkankan melalui publikasi contoh karyawan yang telah mengambil resiko dan berhasil, serta yang mengambil resiko dan gagal. Jika masalahnya tetap berkaitan dengan kepercayaan antara karyawan, manajemen menengah atau manajemen atas, maka dapat diselesaikan dengan cepat dan terbuka. Ex : budaya penerimaan mahasiswa baru yang sering disebut dengan masa orientasi.

2) Kepemimpinan Kepemimpinan yang baik adalah menjadi lebih dan lebih penting seperti peningkatan tingkat kematangan. Pemimpin harus mengambil peran aktif sebagai promotor ide-ide baru dan fasilitator dari generasi ide yang efektif. Tujuan ini dicapai melalui: Pemimpin membuat dan memasarkan ide kampanye yang ditargetkan Kepemimpinan Senior mengkomunikasikan strategi inovasi dan proses Ex : kepala sekolah yang menjadi inovator dalam sebuah sekolah, dengan mengadakan sosialisasi, rapat pembaharuan kepada seluruh anggota.

3) Manusia Manusia disini yaitu orang-orang yang didorong untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan ketika memecahkan masalah. Sekali lagi, tingkat kematangan inovasi dicapai melalui memperhitungkan dan mepelajari pengambilan resiko. Ex : guru yang dituntut untuk memiliki kemampuan problem solving dalam aplikasi pembelajaran yang lebih aplikatif.

4) Proses Tujuan berkaitan dengan sistem inovasi yang telah ditetapkan. Sistem Inovasi sendiri memiliki metrik dan sasaran yang diatur untuk memastikan program dan proses berjalan efektif dan efisien. Ex : dalam pendidikan , aplikasi ini dapat terlihat pada rencana strategik 5tahunan yang dirumuskan bersama kepala sekolah dan dewan guru.

5) Peralatan & Teknik Ide penetapan Target yang diluncurkan untuk memecahkan masalah-masalah khusus. Ketika organisasi memiliki masalah bisnis baru atau kronis untuk ditangani, seluruh organisasi bertugas memasok ide dan gagasan serta memfasilitasi generasi terorganisasi dan cara yang ditargetkan.

6) Pelatihan Inovasi yang berhubungan dengan pelatihan memfokuskan pada peningkatan pelatihan dasar yang difasilitasi bagi orang-orang di perusahaan yang menunjukan minat secara aktif berpartisipasi dalam program inovasi. Pemfasilitasian pelatihan dasar menyediakan : Inovasi Lanjutan proses pelatihan kepada karyawan dan pengelolaan ide pelatihan yang diberikan Fasilitas: Persembahan Inovasi / Penetapan ide utama Ide utama ditetapkan untuk menyediakan pemusatan untuk belajar, kolaborasi generasi, ide dan inspirasi

7) Pengambilan ide Ide, terlepas dari sumber, yang diambil menggunakan berbagai cara (personal, elektronik, dll). Sistem pengambilan Idea dirancang dan dikelola secara aktif mendorong ide dari setiap sumber organisasi dihadapkan pada karyawan, pelanggan, vendor, dll

8) Ide Manajemen Penetapan sistem implementasi ide. Implementasi formal dan penetapan sistem manajemen proyek , sumber daya dan didanai untuk memastikan bahwa Persentase dari semua ide dijalankan dari konsep ke realita.

9) Perencanaan Strategis Inovasi sistem portofolio yang dibentuk untuk memastikan ide-ide yang sejalan dengan strategi perusahaan sebelum pelaksanaan. Sebuah sistem portofolio resmi manajemen baik didirikan atau bercabang dari struktur manajemen proyek yang ada untuk memastikan bahwa strategi perusahaan secara keseluruhan dan proyek strategi implementasi selaras .

10) Metrik Metrik pada tingkat ini difokuskan pada menjalankan inovasi Program dari atas-bawah ke-dan dari bawah-ke-atas dalam Organisasi. Persentase waktu kerja yang ditujukan untuk upaya inovasi dan ide generasi Persentase karyawan dengan inovasi yang berhubungan dengan kinerja tujuan Persentase waktu eksekutif dihabiskan pada inovasi strategis dibandingkan dengan sehari-hari operasi

TERIMAKASIH TERIMAKASIH TERIMAKASIH TERIMAKASIH TERIMAKASIH TERIMAKASIH TERIMAKASIH