Organisasi, struktur dan imbauan pesan D_avina@ub.ac.id
Listen 1: to pay attention to sound <listen to music> 2: to hear something with thoughtful attention : give consideration <listen to a plea> 3: to be alert to catch an expected sound <listen for his step> http://www.merriamwebster.com/dictionary/listen
LISTENING Hearing, merupakan proses psikologis yang membawa rangsang pendengaran sampai ke otak, sekali rangsang itu sampai dan diterima oleh otak, maka listening, mulai muncul. Jadi Listening merupakan pemrosesan pesan secara aktif, menguraikan makna dan mengorganisir isi pesan atau proses aktif menerima rangsang suara. Antara “hearing” dengan “listening“, terdapat perbedaan yang nyata.
Jenis-jenis proses mendengarkan MENDENGARKAN SECARA MARJINAL suatu proses mendengarkan dimana pihak pendengar hanya memberi perhatian sedikit kepada pihak pembicara. MENDENGARKAN SECARA EVALUATIF suatu proses mendengarkan dimana pendengar memberikan perhatian besar sekaligus menilai dan mengevaluasi setiap kata yang diucapkan pembicara. MENDENGARKAN SECARA PROYEKTIF suatu proses mendengarkan dimana pendengar memproyeksikan diri kedalam alam pikiran/jalan pikiran pembicara dan benar-benar berusaha memahami sudut pandang pembicara tanpa memberi penilaian pada saat yang sama.
Hambatan dalam proses mendengarkan Sub vocal responding pendengar terburu-buru memberi respon sebelum selesai Pembicaraan Self Consciusness terlalu sadar diri sehingga tidak mau mendengarkan pembicaraan orang lain Other Consciousness Sangat terkesan pada penampilan dan cara seseorang berbicara, sehingga tidak memperhatikan isi pembicaraannya
Hambatan dalam proses mendengarkan Selective listening terlalu memilih isi pembicaraan Message predispositions sebelum mendengarkan orang tsb berbicara, sudah berprasangka negatif, sehingga pada saat orang tersebut berbicara kita cenderung tidak mau mendengarkan.
RHETORIC 1 : the art of speaking or writing effectively: as a : the study of principles and rules of composition formulated by critics of ancient times b : the study of writing or speaking as a means of communication or persuasion 2 a : skill in the effective use of speech b : a type or mode of language or speech; also : insincere or grandiloquent language 3 : verbal communication : discourse http://www.merriam-webster.com/dictionary/rhetoric
RETORIKA : Organisasi Pesan Deduktif Gagasan utamaketerangan penunjang penyimpulan bukti Induktif Perincian –perincian kesimpulan Kronologis Pesan disusun berdasar urutan waktu peristiwa Logis Pesan disusun berdasar sebab – akibat Spasial Pesan disusun berdasar tempat topikal Berdasar topik pembicaraan : penting kurang penting ; mudah sulit ; dikenal asing
Organisasi pesan urutan psikologis Attention (perhatian) Need (kebutuhan) Satisfatction (pemuasan) Visualization (visualisasi) Action (tindakan)
Fear, Angry, love, fun, happy pendekatan pesan Emosional (heart) Fear, Angry, love, fun, happy (head) Rasional Logis atau faktual Pembuktian, Takut Ganjaran Hukuman reward Motivasional Biologis psikologis
SPEAK 1a : to utter words or articulate sounds with the ordinary voice : talk b (1) : to express thoughts, opinions, or feelings orally (2) : to extend a greeting (3) : to be friendly enough to engage in conversation <still were not speaking after the dispute> c (1) : to express oneself before a group (2) : to address one's remarks <speak to the issue> http://www.merriam-webster.com/dictionary/speak?show=0&t=1338117261
SPEAKING Berbicara adalah suatu usaha untuk mengungkapkan suatu perasaan, gagasan, ide dengan ucapan, kata-kata atau kalimat. Berbicara Merupakan proses komunikasi secara lisan melalui ucapan dan kata-kata atau kalimat yang terangkai melalui jalinan intonasi suara yang variatif
Hal yang perlu diperhatikan dalam speaking Egosentris Tidak boleh memonopoli pembicaraan dengan membanggakan diri sendiri serta memborong waktu untuk diri kita sendiri. Other-directed memfokuskan pembicaraan kepada teman bicara dengan selalu mengajukan pendapat dan sikap serta pengalaman teman tersebut. Apprehensive Hati – hati dengan pemalu (rasa malu)/tidak enak karena tidak memiliki kompentensi untuk berbicara. Hal tersebut karena yang bersangkutan mempunyai masalah dengan dirinya sendiri.
Hal yang perlu diperhatikan dalam speaking Dominating Memotong pembicaraan orang lain dengan mengalihkan kepada diri kita sendiri melalui berbagai cara , seperti cerita ttg kesuksesan diri, keluhan kita, masalah kita dll tanpa memperdulikan perasaan danpandangan orang lain Non committal individu saat berkomunikasi salingmenjaga sikap dan prilaku formal (jaga image), sehingga suasana menjadi kaku dan dingin padahal seharusnya terasa menyenangkan.
Tentukan tujuan komunikasi Persiapan berbicara Tentukan tujuan komunikasi Two way conversation (siapkan kata pembuka, salam, pertanyaan awal spt apa kabar, asal dari mana dll Assertiveness, siapkan pertanyaan/percakapan yang berhubungan dengan kebutuhan anda secara tepat, ringkas dan susunan yang menyenangkan ; sebaiknya hindari kata-kata menyerang Awareness, Bersikap terbuka dalam memulai maupun saat terlibat pembicaraan. Conversational eyesight, pembicara sebaiknya mempunyai kemampuan untuk mendeteksi dan mengamati masalah yang timbul dalam pembicaraan. Apakah pembicaraan tersebut menyenangkan maupun membosanan dll.