KELOMPOK 4 NI PUTU MITHA DEWI NI LUH GEDE ARIYANTI PUTRI NITYARI OKI PRASTIANI
POLIO Polio adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan yang permanen. Meskipun polio dapat meyebabkan kelumpuhan atau kematian, tapi sebagian besar orang yang terinfeksi virus tidak menjadi sakit dan tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi polio. Orang yang terinfeksi virus polio tapi tidak menyebabkan kelumpuhan disebut dengan nonparalytic polio, Sedangkan polio yang menyebabkan kelumpuhan disebut paralytic polio yaitu bentuk yang paling parah dari polio.
Penyakit polio pertama terjadi di Eropa pada abad ke-18, dan menyebar ke Amerika Serikat beberapa tahun kemudian. Penyakit polio juga menyebar ke negara maju belahan bumi utara yang bermusim panas. Penyakit polio menjadi terus meningkat dan rata-rata orang yang menderita penyakit polio meninggal, sehingga jumlah kematian meningkat akibat penyakit ini. Penyakit polio menyebar luas di Amerika Serikat tahun 1952, dengan penderita 20,000 orang yang terkena penyakit ini ( Miller,N.Z, 2004 ).
Jenis – Jenis Polio Polio Non-Paralisis Polio non-paralisis menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu dan sensitif. Polio Paralisis Spinal Strain poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio Bulbar Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserang
Unsur 5W+1H WHO WHAT WHEN WHERE WHY HOW
WHO Penyakit polio dapat menyerang pada semua kelompok umur, namun yang paling rentan adalah kelompok umur kurang dari 3 tahun, karena kekebalan tubuhnya masih lemah.
WHAT Virus polio menyerang selaput otak dan merusak sel saraf otak depan, yang membuat pertumbuhan penderita menjadi asimetris. Sehingga cenderung menimbulkan gangguan bentuk tubuh yang umumnya menetap bahkan bertambah berat.
WHEN
WHERE Tempat hidup poliovirus hanyalah tubuh manusia dan di tempat ini ia mampu hidup bertahun-tahun lamanya. Pada tubuh hewan ia tidak dapat hidup. Sedangkan di alam bebas, makhluk ini disebut sebagai virus liar (wild virus), yang hanya mampu bertahan selama dua hari karena tidak tahan terhadap panas, cahaya dan pengeringan.
WHY Belum mendapatkan imunisasi polio Berpergian ke daerah yang masih sering ditemukan polio Stres atau kelelahan fisik yang luar biasa
HOW Penyebaran utamanya melalui kontak dengan manusia. Pejamu (host) virus ini memang hanya manusia. Di luar tubuh manusia, virus ini hanya mampu bertahan hidup sebentar. Virus ini disebarkan melalui rute orofecal (melalui makanan dan minuman) dan melalui percikan ludah. Kemudian virus berkembang biak di tenggorokan dan usus dan kemudian menyebar ke kelenjar getah bening, masuk ke dalam darah, serta menyebar ke seluruh tubuh. Sasaran virus polio terutama adalah sistem saraf yaitu ke otak, sumsum tulang belakang dan simpul-simpul saraf.
Cara Untuk Mencegah Virus Polio Memberi imunisasi polio pada semua anak sebanyak empat kali sebelum usia satu tahun sebagai bagian imunisasi rutin Lewat Pekan Imunisasi Nasional semua anak di bawah usia lima tahun diberi dua dosis vaksin polio dengan tenggang waktu satu bulan Sistem pengamatan dibuat sedemikian rupa sehingga tak ada kasus polio yang tak teridentifikasi Mengirim tim untuk melakukan imunisasi dari rumah ke rumah di wilayah virus polio dicurigai masih beredar
Pengobatan Pengobatan pada penderita polio tidak spesifik. Pengobatan ditujukan untuk meredakan gejala dan pengobatan suportif untuk meningkatkan stamina penderita. Perlu diberikan pelayanan fisioterapi untuk meminimalkan kelumpuhan. Perawatan ortopedik tersedia bagi mereka yang mengalami kelumpuhan menetap. Pengendalian penyakit yang paling efektif adalah pencegahan melalui vaksinasi.
Sekian & Terima Kasih