Askep klien dengan penyakit TB Paru

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TB PADA ANAK KeloAmpok : 4.
Advertisements

BRONKIEKTASIS Arimbi, Sp.P Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
TUBERKULOSIS PADA ANAK ???? Oleh: Ikeu Nurhidayah K, S.Kep., Ners
TUBERCULOSIS (TB PARU)
ANTIBIOTIK TBC Oleh Kelompok I Dosen Pembimbing:
TBC.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
TUBERKULOSIS (TBC) I Kadek Nuryanto.
Kasus SBI.
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
Identifikasi Penyakit
Pelatihan Kader Tuberculosis tingkat Kabupaten dan Kecamatan
PNEUMONIA.
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
EPIDEMIOLOGI TUBERCULOSIS
DESA KARANGWUNI PUJIANTA, S.KEP
TYPOID PADA ANAK.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
TBC & FILARIASIS KELOMPOK 4.
TUBERKULOSIS (TB) KARAWANG 2015.
Alfian Nur Rosyid, MD, Pulmonologist
TUBERCULOSIS.
PENYAKIT YANG MENYERTAI KEHAMILAN & PERSALINAN
Mikrobiologi Udara.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
TBC pada ibu hamil dan ibu bersalin
Childhood Tuberculosis
PNEUMONIA dr. Purwanto.
TUBERKULOSIS Penyakit TB sudah dikenal sejak lama
TYPOID PADA ANAK.
Nama Kelompok Ridwan Suratman Agasti Amalia Pertiwi Trijulia Purnamasari Danang Kurniawan Sischa Pravitasari Anggi Devi Hartina Panggabean.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
TUBERKULOSIS (TBC) FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Oleh: TIM UPTD PUSKESMAS DTP PANAWANGAN DETEKSI DINI TUBERKULOSIS (TBC)
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
TBC (Tuberculosis) Achmad Ramdani Agus Setiawan Bima Nafi N.C Karmelia
TUBERCULOSIS PARU OLEH KELOMPOK III LIZARNI DEVI MARIA IKSIR JAUHARI.
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
Tuberkulosis Paru pada Usia Dewasa
Askep klien dengan pneumonia
Kelompok 3 PARU - PARU.
DEFINISI TUBERKULOSIS
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF MENAHUN
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
Kriteria suspek tb/mdr DAN PEMERIKSAAN DAHAK sps
TBC (Tuberculosis) Disusun oleh : - Henrdrawan wicaksono
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
ASKEP EFUSI PLEURA By. Nurul Laili, S Kep. Ns.
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
Disusun oleh : Enur Nurhasanah S,Kep. PKM SRIAMUR
Pemerintah melalui Program Nasional Pengendalian TB telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi TB, yakni dengan strategi DOTS (Directly Observed.
Penyakit yg dapat disembuhkan
Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri “Mycobacterium Tuberculosis”.  Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh.
APA ITU TB BAHAYA PENYAKIT TB AKIBAT TB PADA MASYARAKAT GEJALA PENDERITA TB PARU PENULARAN PENYAKIT TB PEMERIKSAAN PENYAKIT TB PENGOBATAN PENYAKIT TB.
“Saatnya INDONESIA BEBAS TBC mulai dari Saya” “PEDULI TBC, INDONESIA SEHAT” Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur.
Oleh : Yofa Anggriani Utama,S.Kep,Ners,M.Kep
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Materi Dasar Tentang TB
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
TUBERCULOSIS (TBC) UPT PUSKESMAS ANAMBAS. TBC ITU ………………..???  BUKAN  BUKAN PENYAKIT KETURUNAN  BUKAN KARENA GUNA-GUNA  BUKAN  BUKAN JUGA KARENA.
TUBERCULOSIS. . APA ITU TBC ? 1.TBC adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil/kuman TBC 2.TBC dapat menyerang siapa saja dari golongan.
Tuberculosis (TBC) Puskesmas Pakem. TUBERKULOSIS (TB) Sebagian besar menyerang paru Sebagian besar menyerang paru Dpt juga menyerang organ tubuh lain.
Transcript presentasi:

Askep klien dengan penyakit TB Paru Oleh: Ns. Nunung Ernawati, M.Kep

Pendahuluan Penyakit TBC merupakan penyakit yang memasyarakat Sejak jaman mesir kuno sampai sekarang Kuman pertama kali berhasil dibiakan oleh robert Koch ( penemu mycrobacterium tuberculosis) Pada awal abad 20 pemerintah Belanda di Indonesia memerangi penyakit TBC dengan membangun sanatorium ( Stiching Centrale Veriniging der Tuberculose-SCVT) Setelah perang berakhir terdapat 15 sanatorium dan 20 unit diagnostik yang sebagian besar di pulau Jawa Tahun 1944 ditemukan antibiotika pertama untuk melawan TBC yaitu Streptomysin

Konsep Penyakit TB Paru Definisi Tuberculosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis, bakteri ini dapat menyerang paru dan organ lainnya seperti otak, tulang, limpa dan lain-lain Etiologi Bakteri mycobacterium tuberculosis dengan sifat-sifat sebgai berikut:

Ciri-ciri mycobacterium tuberculosis Berbentuk batang/basil Uk. P 1-4 mmdg tebal 0,3-0,6 mm Tahan asam Mati dengan sinar matahari langsung Sebagian kuman berupa lemak /lipid Bersifat aerob

Proses kompleksitas peradangan o/ makrofaag Patofisiologi Percikan dahak/ludah yang mengandung BTA (+) Masuk mell sal. pernafasan TB PRIMER Alveoli Proses kompleksitas peradangan o/ makrofaag tuberkel granuloma

Tahap primersudah resolusi Malnutrisi, Penurunan imunitas AIDS Penyakit maligna alkoholism Kuman dormant TB sekunder Kuman menjadi aktif kembali Reaksi imunologis aktif Membentuk granuloma Makrofaag mengeluarkan proteosa Terjadi pelunakan jaringan dan pembentukan kavitas Nekrotik jar. paru

Kavitas dan kerusakan parenkim paru Pecahnya vasculer paru, jalan nafas Peningkatan produksi mukus hemoptisis Reaksi sistemis: Demam Anoreksia, mual, muntah Penurunan BB kelemahan Atelektasis, kerusakan membran alveolar, perub cairan intra pleural Pola nafas tidak efektif. Gangg. pertukaran Gas Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Resiko penularan Kurang pengetahuan Ketidakpatuhan/kurang efektif regimen terapi Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Resiko infeksi Kecemasan gg. Pemenuhan istirahat tidur Intoleransi aktivitas

Sumber infeksi Percikan ludah/ dahak penderita BTA (+) Cara Penularan melalui: Droplet infection

Manifestasi klinik Gejala lokalis: Batuk lebih dari 3 minggu Hemoptisis Dyspneu Nyeri dada Atelektasis Gejala sistemik: Panas / demam Berkeringat pada malam hari Anoreksia Penurunan BB Limfadenitis Tergantung organ yang diserang

Penunjang diagnostik Kultur Sputum Ziehl Nelson- untuk mngetahui adanya BTA Skin test ( mantoux,tine, vollmer patch)

Penatalaksanaan Diit TKTP Managemen lingkungan yang terapeutik Dukungan mental Pengobatan menggunakan pedoman program nasional pengendalian penyakit TBC di Indonesia Pencegahan penularan TBC dengan health promotion, spesific protection, pencegahan sekunder ( ealry diagnosis and prompt treatment

pedoman program nasional pengendalian penyakit TBC di Indonesia Pengobatan intensif (2-3 bulan) Untuk mencegah resistensi obat Pengobatan lanjutan ( 4-7 bulan) Untuk mencegah kekambuhan Jenis obat yang diberikan adalah: KATEGORI 1 ( 2HRZE/4H3R3) Selama 2 bulan pasien mengkonsumsi obat INH, RIFAMPISIN, PIRAZINAMID& ETAMBUTOL kemudian 4 bulan selanjutnya mengkonsumsi obat INH & RIFAMPISIN 3x/minggu

KATEGORI 2 ( HRZE/5H3R3E3) Diberikan pada px yang kambuh/gagal terapi KATEGORI 3 ( 2HRZ/4H3R3) Diberikan pada px yang BTA(-) tetapi RO thorak mendukung aktif.

Konsep asuhan keperawatan Pengkajian Anamnese ( biodata, keluhan, status kesehatan diri&keluarga, demografi) Riwayat kesehatan: sesak, sering berkeringat malam hari, sering batuk lama, pernah berobat lama dan terhenti, riwayat kontak dengan penderita, rwy vaksin yang tidak teratur) Riwayat pekerjaan Riwayat sosial ekonomi Faktor pendukung ( gaya hidup, pengetahuan pasien dan keluarga)

Pemeriksaan fisik Inspeksi: dapat ditemukan kelainan bentuk trakea, tulang punngung, dada,pengembangan pernafasan tidak simetris, dyspneu Palpasi: pembengkakan kelenjar limfe, fremitus vokal tidak sama/menurun Perkusi: pekak Auskultasi: ronki basah, tahcycardia Pemeriksaan penunjang Hasil RO thorak ( infiltrasi lesi pada area paru atas, atau tampak proses perkejuan s/d kavitasi) Kulktur sputum (BTA +) Tes mantoux reaksi (+)