Standar praktek dengan kelompok
Pengertian Standar untuk Praktek Pekerja Sosial dengan kelompok dikembangkan oleh para ahli pendidik pekerjaan kelompok, praktisi, dan peneliti. IASWG mengenalkan praktek pekerja sosial dengan standar profesional yang mencerminkan perbedaan dengan group lain dan memberikan perspektif unik bagi pekerja sosial dalam berpraktek.
Phase I: Nilai dan Pengetahuan Inti Keluarga, sosial, politis, hubungan budaya dari identitas anggota, gaya interactional, dan masalah Anggota dipandang sebagai warga Anggota mampu berubah dan mampu memberi bantuan satu sama lain Perhatian bagi orang sebagai sistim perspektif yang dipergunakan pada asesemen dan intervensi
lanjuta Individu dan lingkungan Kemasyarakatan perspektif Bio psycho Anggota di kelompok Anggota di Masyarakat
Phase 2: Kemampuan Assesment Penekanan pada kekuatan anggota Fungsi bantuan Relasi bantuan yang bertahap Peran utamapekerja adalah membantu anggota agar dapat membantu membantu yang lainnya Karakteristik anggota adalah sebagai sebuah proses demokrasi Anggota dapat menolong anggota yang lain
lanjutan Equal antara pekerja sosial dan anggota dalam kelompok Pekerja Sosial bukan sebagai seorang yang “maha tahu” Pengelompokan pekerja dan hubungannya dengan anggota di dalam kelompok sebagai suatu hubungan yanng egaliter Penekannan pada pemberdayaan
lanjutan Pekerja memiliki karakteristik yanng fleksibel dalam assesmen dan intervensi Tujuan utama kelompok pada penekanan pertumbuhan individu dan perubahan sosial Pekerja sosial mempromosikan dan memberikan otonom bagi individu. Perilaku kelompok kecil
lanjutan Kelompok sebagai satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dan berbeda dari anggota lain Kelompok mengalami tahap perubahan dalam kehidupan kelompok Pengenalan dari bagaimana proses bentuk dan pengaruh prilaku dari anggota kelompok Kelompok di bentuk dari perbedaan tujuan dan sasaran
lannjutan Monitoring dan evaluasi yang sukses dari kelompok dalam memenuhi tujuan melalui observasi dan menjadi ukuran dalam tujuan dan hasil yang dicapai.
“We will never know the real answer, before you try.” ( Kita tidak akan pernah mengetahui jawaban yang sebenarnya, sebelum kita mencoba)