Understanding work teams Kelompok 1 : Choiruman Mahmudyahtin Alfiyah Sari Kuswardani Yeni Kurnia Dewi
Perbedaan kerja kelompok dan kerja tim Kelompok kerja (Work Group) Suatu kelompok yang para anggotanya saling berinteraksi terutama untuk saling berbagi informasi untuk membuat keputusan guna membantu satu sama lain dalam wilayah kewenangannya masing-masing. Kerja Team Kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual
Perbedaan Kerja Group dan Kerja dalam Team Kerja Kelompok Kerja Team Membagi Info Netral Individu Acak dan Variasi Penampilan kreatif Positif Individu dan pasangan Pelengkap Tujuan Sinergi Akuntabilitas Kemampuan
Jenis team work Tim pemecah masalah Group dari 5 sampai 12 karyawan yang dibayar perjam dari departemen yang sama, dimana mereka bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja. Tim kerja pengelola diri Group dari 10 sampai 15 orang pekerja dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa secara lengkap, dan pelaksanaannya diawasi oleh seorang anggota terpilih.
Tim lintas fungsional Tenaga kerja dari tingkat hirarki yang sama, tetapi dari tempat pekerjaan yang berbeda Virtual Teams Tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat secara fisik secara bersama membagi anggota untuk mencapai tujuan bersama.
Membuat tim kerja yang efektif Faktor – faktor yang mempengaruhi efektifitas tim yaitu: Konteks organisasional, Struktur, Strategi, Lingkungan budaya, System penghargaan.
Ciri – ciri tim yang efektif Memiliki tujuan yang sama Memiliki antusiasme yang tinggi Peran dan tanggung jawab yang jelas Komunikasi yang efektif Resolusi Konflik Memiliki keahlian Evaluasi
Rancangan pekerjaan Kelompok rancangan kerja meliputi variabel-variabel seperti : Kebebasan dan otonomi Keuntungan pada kegunaan keahlian berbeda dan talenta Kemampuan untuk menyelesaikan dan mengidentifikasi semua tugas atau produk Bekerja dalam tugas atau proyek yang berpengaruh secara substansial dengan yang lain
Komposisi tim yang efektif terdiri dari: Kemampuan anggota Personalitas Mengalokasikan peran dan menggalakkan keanekaragaman Ukuran Tim kerja Kefleksibelan anggota Pilhan anggota
Konteks Ada tiga faktor kontekstual dalam kinerja tim yang efektif yaitu: Sumber daya memadai Kepemimpinan dan struktur Eavaluasi kinerja dan sistem ganjaran yang benar
Proses Pada komponen ini hal-hal yang terkait adalah : Tujuan bersama Menegakkan tujuan spesifik Kekuatan tim Tingkat konflik Kemalasan sosial
Mengubah individu menjadi pemain tim Tantangan Mengatasi perlawanan individu untuk tim keanggotaan Melawan pengaruh budaya individualistis Memperkenalkan tim dalam organisasi yg mempunyai nilai sejarah pencapaian individu Membentuk permainan tim Seleksi Pelatihan Mendorong upaya koperatif sambil melanjutkan untuk memperkenalkan kontribusi individu.
Isu kontemporer dalam mengelola Tim Dalam merancang tim pemecah masalah dan kualitas sebaiknya tim memiliki kriteria sebagai berikut : Tim harus cukup kecil agar efisien dan efektif Melatih keterampilan yang dibutuhkan anggotanya Cukup mengalokasikan waktu dalam permasalahan kelompok Diberikan otoritas (wewenang) untuk memecahkan masalah dan melaksanakan tindakan korektif Masing – masing orang bisa diandalkan untuk membantu tim menghindari hambatan-hambatan yang timbul.
Keuntungan dan kerugian dari keanekaragaman anggota tim Perspektif yang beraneka ragam Terbuka secara lebar untuk ide baru Interpretasi beraneka ragam Meningkatkan kreativitas Meningkatkan flesibelitas Meningkatkan keahlian memecahkan masalah Kerugian Ambigu Kompleksitas Kekacauan Tidak ada komunikasi Sulit menemukan kesepakatan tunggal Sulit menyetujui tindakan khusus
Menyegarkan kembali Tim Dewasa Menyiapkan anggota untuk menangani masalah kematangan atau kedewasaan Menawarkan pelatihan penyegaran ulang Menawarkan pelatihan lanjutan Mendorong tim untuk memperlakukan pengembangan mereka sebagai suatu pengalaman belajar yang terus menerus.