2. Dengan garis bilangan Ketentuan : Ketentuan : –Operasi Penjumlahan dan Pengurangan adalah operasi 2 atau lebih bilangan yang di operasikan dengan tanda.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
Advertisements

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
BILANGAN BULAT TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENERAPAN KONSEP
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Perkalian & Pembagian Pecahan
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Bab 2 Pertidaksamaan Oleh : Dedeh Hodiyah.
R E D O K S.
BILANGAN BULAT Mega Zenita Mufatir ( ).
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Biodata Nama : David Tokada Tempat Tugas : SMP Negeri 5 Makale
NOTASI BILANGAN BULAT DAN POSISINYA PADA GARIS BILANGAN
Disajikan dalam Workshop di IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2014
BAB I BILANGAN BULAT Mengenal Bilangan Bulat
PEMBAGIAN PECAHAN Gimana cara ngajarnya ? nggak ngerti juga gue ...
Algoritma Pemotongan Algoritma Gomory Langkah 1 x3* = 11/2 x2* = 1
Pertidaksamaan Kuadrat
BILANGAN BULAT Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
Bilangan Bulat By: Novika Anggrieni, S.Pd.
BILANGAN BULAT DAN OPERASI +, -, x, : BESERTA PEMBELAJARANNYA
INDUKSI MATEMATIKA.
MATEMATIKA DASAR I HIMPUNAN BILANGAN REAL
Sistem Bilangan Real.
Bilangan bulat Definisi dan operasi.
BILANGAN BULAT Oleh Ira Selfiana ( )
OPERASI BILANGAN BULAT
Matematika Lanjutan Bilangan Bulat Ke Pokok Pembahasan.
Definisi Induksi matematika adalah :
PERTIDAKSAMAAN.
PERKALIAN DENGAN GARIS BILANGAN
BAB 6 PERTIDAKSAMAAN.
Perkalian & Pembagian Pecahan
Sistem Bilangan Riil.
Pertemuan 1 Sistem Bilangan Real Irayanti Adriant, S.Si, MT.
MANAJEMEN SAINS METODE SIMPLEKS.
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
JENIS - JENIS BILANGAN BULAT
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
BILANGAN BULAT OLEH: AINNA ULFA NST PENDIDIKAN MATEMATIKA
Perpangkatan dan Bentuk Akar
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Pembelajaran Bilangan Bulat
PERTIDAKSAMAAN OLEH Ganda satria NPM :
Rosanita Nisviasari  Menyusun koefisien-koefisien binomial kedalam bentuk segitiga.
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
( Pertidaksamaan Kuadrat )
PEMBAGIAN PECAHAN Gimana cara ngajarnya ? nggak ngerti juga gue ...
Perkalian & Pembagian Pecahan
SELAMAT DATANG PALUS WEI EBOOK PENGEMBANGAN MODEL KESETARAAN.
SISTEM BILANGAN REAL.
PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT SD
PEMBAGIAN PECAHAN Gimana cara ngajarnya ya?
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Pertemuan ke 9.
Grafiknya sebagai berikut Persamaan grafik: y = x2 , {x|–3<x<3}
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Bilangan Positif & Negatif Serta Operasinya
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
MENEMUKAN KONSEP NILAI MUTLAK Kegiatan 1 Diskusikan dikelompokmu permasalahan berikut: Alief bermain lompat lompatan dilapangan, dari posisi diam Alief.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
Suparwoto-SiakLPMP PEKANBARU1 PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT Disampaikan oleh SUPARWOTO Pada PELATIHAN GURU PEMANDU/PENGEMBANG.
Transcript presentasi:

2. Dengan garis bilangan Ketentuan : Ketentuan : –Operasi Penjumlahan dan Pengurangan adalah operasi 2 atau lebih bilangan yang di operasikan dengan tanda operasi + / -. –Misal : 2 + 3, 2 adalah bilangan pertama, dan 3 adalah bilangan yang kedua –Posisi awal selalu berada pada angka nol. –Awal menghadap ditentukan oleh bilangan yang pertama :  Jika bilangan pertama adalah bilangan positif, maka menghadap ke arah kanan  Jika bilangan pertama adalah bilangan negatif, maka menghadap ke arah kiri  Jika yang dikali adalah bilangan nol, maka hadap ke samping –Langkah Awal di tentukan oleh bilangan pertama :  Jika bilangan pertama adalah 2, maka menghadap ke arah kanan dan melangkah 2 langkah.  Jika bilangan pertama adalah -2, maka menghadap ke arah kiri dan melangkah 2 langkah –Operasi Melangkah ditentukan oleh bil.pengali :  Jika pengali adalah bilangan positif, maka melangkah maju.  Jika pengali adalah bilangan negatif, maka melangkah mundur.  Jika pengali adalah bilangan nol, maka diam. –Hasil kali adalah angka pada posisi akhir melangkah.

Contoh (1): = ? angka 2 adalah positif, artinya berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah kanan karena angka 2 maju 2 langkah. Operasinya di tambah artinya melangkah maju Ditambah angka 3 adalah positif, melangkah maju sebesar 3 langkah. Posisi finish ada di angka (5), maka : hasil = 5 Maju 2 langkah, jalan ! Maju 3 langkah, jalan !

Contoh (2): = ? angka -2 adalah negatif, artinya berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah kiri karena angka -2 maju 2 langkah. Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. Posisi finish ada di angka (-6), maka : hasil dari -2 x 3 = -6 Pengalinya -2. mundur 2 langkah, jalan !

Contoh (3): 2  (-3) = ? Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah negatif. Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. Posisi finish ada di angka (-6), maka : hasil kali 2 x (-3) = Pengalinya 2. maju 2 langkah…, jalan !

Contoh (4): -2  (-3) = ? Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah negatif. Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. Posisi finish ada di angka (6), maka : hasil kali -2 x (-3) = Pengalinya -2. mundur 2 langkah…, jalan !

Contoh (5): 0  3 = ? Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah positif. Pengali (angka 0) adalah bilangan nol, tetap diam Posisi finish ada di angka (0), maka : hasil kali 0 x 3 = Pengalinya nol. Diam di tempat !

Contoh (6): 2  0 = ? Yang dikali (angka 0) adalah bilangan nol, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah samping. Pengali (angka 2) atau berapapun tidak perlu dilanjutkan melangkah jika yang dikali adalah bilangan nol Posisi finish ada di angka (0), maka : hasil kali 2 x 0 =

Kesimpulan : Dari peragaan dapat dilihat : 2 x 3 = 6 -2 x 3 = -6 2 x (-3) = x (-3) = 6 Maka dapat disimpulkan bahwa : pos  pos = pos  (+)  (+)= (+) neg  neg = pos  (-)  (-)= (+) pos  neg = neg  (+)  (-)= (-) neg  pos = neg  (-)  (+)= (-)

PEMBAGIAN BILANGAN BULAT

Dengan Garis Bilangan Ketentuan : –Pembagian bilangan bulat terdiri dari bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi. –Posisi awal selalu di angka yang dibagi. –Awal menghadap ditentukan oleh bil. pembagi : Jika pembagi adalah bilangan positif, maka menghadap negatif (kiri) Jika pembagi adalah bilangan negatif, maka menghadap arah positif (kanan) –Arah melangkah ditentukan oleh bilangan nol : Arah melangkah selalu menuju ke angka nol. –Hasil kali : Berupa bilangan positif jika melangkahnya maju, dan angkanya adalah sejumlah langkahnya. Berupa bilangan negatif jika melangkahnya mundur, dan angkanya adalah sejumlah langkahnya.

Positif dibagi positif