Knowledge Application Aplikasi Pengetahuan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Advertisements

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Capturing & Codification of Knowledge
RANAH(DOMAIN)PENDIDIKAN
PERILAKU.
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BENTUK KOMPETENSI
DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran)
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH HANSISWANY KAMARGA.
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
Knowledge Application Aplikasi Pengetahuan
Paket 12 PENERAPAN JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS-MI
PENGANTAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management)
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
TAKSONOMI dan TUJUAN INSTRUKSIONAL
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN B ENJAMIN S. BLOOM
2. Kompetensi Analis Bisnis
Taksonomi Tujuan Pendidikan (Teori Bloom)
EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN
Memahami TAKSONOMI BLOOM
Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN RAVIK KARSIDI (S2 PENYULUHAN PEMBANGUNAN, 2009)
Disampaikan oleh Asep Nursobah
KONSEP PERILAKU DAN PERILAKU KESEHATAN
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PERILAKU.
Muthiah Munawwarah Sst.Ft, M.Fis
Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN B ENJAMIN S. BLOOM
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
Pembelajaran Dalam Kebidanan
Pembelajaran Sains Di SD
Pertemuan Ke 2 Pendidikan Kesehatan.
FRAMEWORK DALAM MENILAI HOT
Heru Lestiawan, M.Kom SISTEM INFORMASI.
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
proses pembelajaran Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Umum)
Penangkapan dan Kodifikasi Pengetahuan
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Hakikat pengukuran dan asesmen dalam evaluasi pembelajaran.
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA ARAB
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
Konsep Manajemen Proyek
ANALISIS KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR.
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
Teori belajar teori taksonomi bloom
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
Tujuan yang ingin dicapai KM:
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
Taksonomi Anderson (Revisi Taksonomi Bloom)
Penangkapan dan Kodifikasi Pengetahuan
DOMAIN PERILAKU.
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
Rencana Pembelajaran Semester
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA TAKSONOMI MARZANO Kelompok 3 LATHIFAH YULYANISA( ) RADHIATUR RAHMI( ) RIMA ISMALYANTI( ) Dosen Pengampu:
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013 Analyzing Evaluating Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Associating Communicating Knowledge.
Disampaikan oleh Asep Nursobah
Penangkapan dan Kodifikasi Pengetahuan
Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Praktik
PENGUKURAN, TES, DAN EVALUASI HASIL BELAJAR
Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008
Transcript presentasi:

Knowledge Application Aplikasi Pengetahuan

Tujuan yang ingin dicapai KM: Penggunaan kembali (reuse) pengetahuan untuk efisiensi Inovasi untuk melakukan hal-hal secara lebih efektif

Esensi Pengetahuan Inti dari problem solving, inovasi, kreatifitas, rancangan intuitif, analisis, dan manajemen proyek yang efektif lebih melibatkan pengetahuan tacit daripada pengetahuan explicit Diperlukan pemahaman lebih daripada sekedar dokumentasi

Transfer Pengetahuan Faktor-faktor yang mempengaruhi transfer pengetahuan: Karakteristik penerima (skill, shared language, pengetahuan teknis) Sifat dari tugas (rutin, non-rutin) Jenis pengetahuan yang ditransfer (explicit-tacit)

APLIKASI DI LEVEL INDIVIDU Aplikasi pengetahuan untuk individu dapat dilakukan dengan menggunakan: Taksonomi pembelajaran Bloom Task analysis

Taksonomi Pembelajaran Bloom Bloom membuat skema hirarki pengetahuan yang dibedakan atas: Domain psikomotor Domain afektif (perilaku) Domain kognitif (pengetahuan) Pembelajaran di level atas akan sangat tergantung pada pencapaian di level bawahnya

Domain Kognitif Domain kognitif adalah yang paling umum digunakan Pembelajaran di level atas akan sangat tergantung pada pencapaian di level bawahnya

Domain Kognitif Level pembelajaran domain kognitif: Knowledge  mengingat sesuatu Comprehension  menangkap/memahami arti sesuatu Application  menggunakan sesuatu dalam situasi konkrit Analysis  memecah sesuatu menjadi material pembentuknya Synthesis  menyusun bagian-bagian menjadi satu Evaluation  menilai sesuatu berdasar kriteria tertentu

Domain Afektif Meliputi sikap dimana kita berhubungan dengan hal-hal yang bersifat emosional, seperti perasaan, nilai, apresiasi, antusiasme, motivasi, dan perilaku

Domain Afektif Kategori utama domain afektif: Receiving phenomena  kewaspadaan, mau mendengar Responding to phenomena  partisipasi aktif sebagai pembelajar Valuing  nilai seseorang melekat pada perilaku Organization  mengorganisasi nilai ke dalam prioritas Characterization  memiliki sistem nilai yang mengatur perilaku

Domain Psikomotor Meliputi pergerakan fisik, kordinasi, dan penggunaan keahlian motorik Pengembangan keahlian membutuhkan latihan dan diukur dalam hal kecepatan, ketepatan, jarak, prosedur, atau teknik eksekusi

Domain Psikomotor Kategori utama domain psikomotor: Perception  mampu melakukan pergerakan Set  kesiapan bertindak Guided response  melakukan imitasi, trial & error Mechanism  menjadi kebiasaan Complex overt response  pola pergerakan kompleks Adaptation  memodifikasi pola pergerakan Origination  menciptakan pergerakan baru

Task Analysis (Masih ingat ? Di kuliah HCI) Mempelajari apa yang harus dilakukan knowledge workers menurut tindakan spesifik yang harus diambil dan/atau proses kognitif apa yang harus digunakan untuk mengerjakan sesuatu Dilakukan dengan menggunakan task decomposition

Task Decomposition Identifikasi tugas yang akan dianalisis Dipecah menjadi empat – delapan sub-tugas Gambarkan sub-tugas dalam diagram untuk memastikan kelengkapannya Tentukan tingkat detil yang akan didekomposisi Proses dekomposisi dengan memperhatikan konsistensi penomoran Periksakan hasil analisis kepada orang yang paham akan tugas tetapi tidak terlibat dalam proses analisis

APLIKASI DI LEVEL KELOMPOK DAN ORGANISASI Aplikasi pengetahuan untuk kelompok dan organisasi dapat dilakukan dengan menggunakan KMS (knowledge management systems) Ada dua hal yang penting untuk diperhatikan: Knowledge reuse Knowledge repositories

Karakteristik KMS Mendukung: Komunikasi diantara berbagai user Kordinasi aktifitas user Kolaborasi diantara kelompok user untuk kreasi, modifikasi, dan diseminasi produk Kendali proses untuk memastikan integritas dan melacak progres project

Support KMS KMS memberikan dukungan terhadap beberapa fungsi informasi seperti: Acquiring dan indexing; capturing dan archiving Finding dan accessing Creating dan annotating Combining, collating, modifying Tracking

Knowledge Reuse Melibatkan mengingat dan mengenali kembali sesuai dengan taksonomi Bloom Dimulai dengan formulasi pertanyaan apa yang dicari Kemudian proses penentuan lokasi Lalu pemilihan dan terakhir diaplikasikan

Knowledge Reuse Peran dalam proses knowledge reuse: Knowledge producer  yang membuat dan mendokumentasikan pengetahuan Knowledge intermediary  yang menyiapkan pengetahuan untuk reuse Knowledge reuser  yang membutuhkan pengetahuan

Knowledge Repositories Biasanya dalam bentuk intranet atau portal yang menjaga, mengelola, dan mengontrol memori organisasi Berisi lebih dari sekedar dokumen, data, dan record Tetapi campuran/kombinasi dari pengetahuan tacit dan explicit

Sekian dan Terima kasih