HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Keterampilan Dasar Mengajar
MODEL-MODEL KURIKULUM
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN
STKIP-PGRI Banjarmasin
Pengertian Microteaching
Model discovery learning
BAB III PENERAPAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DARI SUDUT GURU DAN SISWA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI PEMBELAJARAN AKUNTANSI
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
Keterampilan Dasar Mengajar
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
Keterampilan Dasar Mengajar
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Pengertian Pembelajaran
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGEMBANGAN SILABUS dan RPP dalam Implementasi KTSP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN Ginalita Ratnayanti, M.Pd

Belajar Lester D Crow dan Alicce Crow perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap. R. Gagne suatu proses untuk memperoleh modifikasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan yang diperoleh dari interaksi Belajar sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psikofisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa atau ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Hasil Belajar Parmono Ahmadi tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah mata pelajaran. Nawawi tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Hasil belajar atau prestasi belajar merupakan tahap pencapaian aktual yang ditampilkan dalam bentuk perilaku yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor dan dapat dilihat dalam bentuk kebiasaan, sikap, penghargaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Macam-macam Hasil Belajar Pemahaman Konsep Evaluasi Produk ex : Tes lisan dan Tertulis Keterampilan Proses observasi, klasifikasi, pengukuran, mengkomunikasikan, memberikan penjelasan atau interprestasi terhadap suatu pengamatan dan melakukan eksperimen Sikap

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Internal Kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. Eksternal Keluarga, sekolah dan masyarakat.

Pembelajaran Sesuai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pembelajaran adalah suatu proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran semula mengambil kata “ajar” ditambah awalan “pe” dan akhiran “an”, di artikan sebagai proses, perbuatan, cara mengajar, atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.

Langkah-langkah Pembelajaran Menentukan tujuan pembelajaran Melakukan identifikasi karakteristik siswa Memilih materi pembelajaran Menentukan topik-topik yang dapat dipelajari siswa secara induktif Mengembangkan bahan-bahan belajar berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari oleh siswa Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

Karakteristik siswa adalah keseluruhan kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya.

Ada tiga karakteristik belajar pada anak, yaitu : Tipe visual, yang ditandai dengan mudah mengingat apa yang dilihat (juga didengar), lebih suka membaca daripada dibacakan. Tipe auditorial, anak lebih mudah mengingat apa yang didengar, ia suka menghafal sesuatu dengan bersuara. Tipe kinestetik, menyerap pelajaran melalui aktivitas dan gerakan, menghafal sambil bermain.

Dalam pengertian tradisional, secara eksplisit mengajar mengandung makna sebagai berikut: Pengajaran dipandang sebagai persiapan hidup Pengajaran adalah suatu proses penyampaian Penguasaan penyampaian adalah tujuan utama Guru dianggap sebagai paling berperan (aktif) Murid selalu bertindak sebagai penerima (pasif) Pengajaran hanya berlangsung di ruang kelas

Sedangkan dalam pandangan modern, secara eksplisit tersirat pemahaman sebagai berikut : Pendidikan bertujuan mengembangkan atau mengubah tingkah laku siswa. Kegiatan pengajaran adalah dalam rangka mengorganisasi lingkungan Siswa dipandang sebagai organisme yang hidup

Empat Pilar Pembelajaran Belajar mengetahui (Learning to know) Belajar berkarya (Learning to do) Belajar hidup bersama (Learning to live together) Belajar berkembang secara utuh (Learning to be)

Konsep mengajar terdiri atas sejumlah kegiatan tertentu, yang meliputi : Membangkitkan dan memelihara perhatian siswa Menjelaskan kepada siswa hasil yang diharapkan Merangsang siswa untuk mengingat konsep aturan, dan keterampilan yang merupakan prasyarat agar memahami pelajaran yang akan diberikan Menyajikan stimuli yang berkenaan dengan bahan pelajaran Memberikan bimbingan kepada siswa dalam proses belajar mengajar Memberikan umpan balik kepada siswa berupa soal Menilai hasil belajar siswa Memantapkan apa yang dipelajari siswa

6 rumusan pengertian mengajar menurut Hamalik (2001: 44-53) : Menyampaikan pengetahuan kepada siswa Mewariskan kebudayaan kepada generasi muda Usaha mengorganisasikan lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa Memberikan bimbingan belajar kepada siswa Kegiatan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik Suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari

Kinerja Guru Sebagai suatu prestasi, hasil, atau kemampuan yang dicapai atau diperlihatkan oleh guru dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran. Kinerja mengajar guru adalah seperangkat perilaku nyata yang ditunjukkan guru sesuai dengan tugasnya sebagai pengajar. Tugas guru sebagai pengajar mencakup kegiatannya merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengadakan penilaian terhadap pembelajaran tersebut.

Kinerja guru dapat dilihat saat melaksanakan interaksi belajar dan mengajar dikelas dan termasuk bagaimana dia mempersiapkan dan mengevaluasinya.

Kinerja Mengajar di Sekolah Dasar Peran dan fungsi guru : Sebagai pendidik dan pengajar Sebagai anggota masyarakat Sebagai pemimpin Sebagai administrator Sebagai pengelola pembelajaran

Tugas Fungsi Uraian Tugas I. Mendidik, mengajar, membimbing dan melatih Sebagai pendidik Mengembangkan potensi kemampuan dasar peserta didik Mengembangkan kepribadian peserta didik Memberikan keteladanan Menciptakan suasana pendidikan yang kondusif Sebagai pengajar Merencanakan pembelajaran Melaksanakan pembelajaran yang mendidik Menilai proses dan hasil pembelajaran Sebagai pembimbing Mendorong berkembangnya perilaku positif dalam pembelajaran Membimbing peserta didik memecahkan masalah dalam pembelajaran Sebagai pelatih Melatih keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam pembelajaran Membiasakan peserta didik berperilaku positif dalam pembelajaran II. Membantu pengelolaan dan pengembangan program sekolah Sebagai pengembang program Membantu mengembangkan program pendidikan sekolah dan hubungan kerjasama intrasekolah Sebagai pengelola program Membantu secara aktif dalam menjalin hubungan dan kerjasama antar sekolah-masyarakat III. Mengembangkan keprofesionalan Sebagai tenaga profesional Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional

Untuk dapat mewujudkan suatu pembelajaran yang efektif, maka perlu diperhatikan beberapa aspek, di antaranya : Guru harus membuat persiapan mengajar yang sistematis Proses belajar mengajar (pembelajaran) harus berkualitas tinggi Waktu selama proses belajar mengajar berlangsung digunakan secara efektif Motivasi mengajar guru dan motivasi belajar siswa cukup tinggi Hubungan interaktif antara guru dan siswa dalam kelas bagus sehingga setiap terjadi kesulitan belajar dapat segera diatasi

Quiz Time!!!! ^_^ (15 menit) Jelaskan pengertian belajar sesuai dengan pemahaman anda! Jelaskan secara singkat mengenai 4 pilar pembelajaran!