PATOFISIOLOGI INFEKSI OPORTUNISTIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Yetti Wira Citerawati Sy
Advertisements

Standar KompetensiKompetensi Dasar Materi Evaluasi Keluar.
IMMUNOLOGI Antibodi.
PATOFISIOLOGI MALABSORBSI DIARE DAN KONSTIPASI
Paskalis Lukimon (Ners)
Kelompok 2.
HEMATINIKA.
DIARE Diare akut keluarnya BAB 1x/ lebih yg berbentuk cair dlm 1 hari/ lebih & berlangsung < 14 hari (Cohen MB) Diare episode keluarnya tinja cair sebanyak.
ACUTE DIARRHEA Prof. Dr. Agus Firmansyah Department of Child Health
.. SUSPEK TYPOID ...
PATOGENISITAS MIKROORGANISME
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
By: dr. Nurhayati, M. Biomed (Parasitologi FK UNAND)
ASKEP TIFUS ABDOMINALIS PADA ANAK
OLEH: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Sri Dewi Sulastri (RKM )
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
TYPOID PADA ANAK.
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Imunologi DISUSUN OLEH: MILA ASTASIA TINGKAT: 1A.
VITAMIN LARUT LEMAK.
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
YONI MAI PUTRI IIB.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
Keracunan makanan ok. bakteri
Hepatitis A Nurmayanti.
HIV AIDS.
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
Imunologi Oleh: Irene Katrin 1A AKBID ALIFAH PADANG.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Tim Fasilitator Perawatan, Dukungan dan Pengobatan HIV/ART
Pendahuluan Karies gigi adalah kasus infeksi yang paling umum dan salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia saat ini oleh WHO. langkah prevensi.
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
From PSC with love.... Ridlo MemeL Widhi AB3 Anietah Apingx
DIARE Diare akut  keluarnya BAB 1x/ lebih yg berbentuk cair dlm 1 hari/ lebih & berlangsung < 14 hari (Cohen MB) Diare  episode keluarnya tinja cair.
INFEKSI MIKROBIA MELALUI MAKANAN
FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA
BAB 11 Sistem Imun.
BAB 11 SISTEM IMUN.
Makanan & Mikroba Patogen
BIOLOGI Sistem Pencernaan Manusia XI KEP 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
Demam Typhoid Oleh: Sarah Nurdiana ( ) Siti Octavia ( )
HUBUNGAN PENYAKIT PERIODONTAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
ASKEP COLITIS ULSERATIF
Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)
HIV/AIDS DAN SISTEM IMUN TUBUH
Diare Pada Anak.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
Kandidiasis Oleh Nugroho Susanto.
Oleh: I Wayan ajun Prianata 11E10564
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
MESIN TUBUH YANG TANGGUH
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Transcript presentasi:

PATOFISIOLOGI INFEKSI OPORTUNISTIK DIARE KRONIS & KANDIDIASIS

Infeksi Gastrointestinal Pasien HIV + Imunitas ↓↓ Infeksi Bakteri Infeksi Parasit Infeksi Virus Infeksi Jamur M. Avium Complex Clostridium defficile Salmonella Shigella E. coli 1.Cryptosporidiu parvum 2. E. Histolytica 3.Giardia Lamblia Citomegalovirus (CMV) Candida albicans Imunokompeten  Flora normal pada usus halus Imunokompresi Patogen Merusak enterosit dan vili intestinal Hiperplasia vili *inf. Virus :Enterosit rusak diganti oleh enterosit baru (kuboid/ sel epitel gepeng yg blm matang) fungsi blm baik Criptosporidium : nyeri lambung, nausea, lemah, BB <<, nafsu makan <<, muntah. CMV : menginfeksi lambung, demam, diare, nyeri lambung, ( CD4 < 50) MAV : demam berkelanjutan, keringat malam hari, BB <<, anemia, nyeri badan, pusing, diare, malaise. ( CD4 <50) Candida : gejala spt gastritis : perut kembung & diare Vili usus atropi & enterosit tidak sempurna Penumpulan vili intestinal -Adhesi bakteri pada sel epitel -Invasi mukosa -Produksi enterotoxin Menghalangi Penyerapan makanan Abnormalitas absorbsi, sekresi dan motilitas Gangguan absorpsi dan motilitas Ganguan penyerapan nutrisi, air, elektrolit

Diare Kronik Konsistensi tinja cair frekuensi BAB ↑ perkiraan berat tinja > 200 gr berlangsung > 4 minggu Diare Kronik Malnutrisi Dehidrasi Hipokalemia Hipoglikemia Nafsu makan ↓ BB ↓↓

criptosporidium Citomegalovirus MAC Diare kronik diartikan sebagai sebagai buang air besar dalam konsistensi cair atau tidak, dengan frekwensi yang meningkat, umumnya > 3kali per hari, atau dengan perkiraan berat tinja>200 gram per hari dengan durasi lebih dari 4 minggu. Pada dewasa sehat, jumlah CD4 count adalah di antara 500–1400 sel/mm. Resiko untuk mendapat infeksi opportunistik semakin tinggi apabila jumlah CD4 di bawah 200 sel/mm

CANDIDA Flora normal pada : rongga mulut saluran cerna saluran napas atas mukosa vagina kuku CANDIDA Dapat menjadi patogen jika : Trauma kerusakan kulit memudahkan adhesi Penggunaan antibiotik jangka panjang Penggunaan antiseptik berlebihan Ketidakseimbangan flora normal Penggunaan kortikosteroid jangka panjang Candida punya 2 morfologi. Pada keadaan normal candida berada dalam bentuk ragi, yang merupakan sel tunggal membentuk tunas Pada kondisi tertentu, termasuk pada saat menginfeksi organisme ini mengalami perubahan morfologi menjadi lebih invasif yaitu bentuk hifa/filamentous Transisi morfologi ini sbg bentuk adaptasi terhadap lingkungan sekitar Organisme dimorfik Protein pada permukaan dd sel candida berperan dlm proses adhesi (adhesi a tahap awal untuk kolonisasi dan infeksi) Sebagai flora normal candida bersama dengan flora normal lain berperan mengatur keseimbanagn kondisi di tempat organisme ini berkoloni sehingga pertumbuhan MO yang patogen dapat dicegah dan keseimbangan pH dapat dipertahankan. Organisme ini berada di dalam tubuh dalam jumlah tertentu yang tdk menimbulkan keadaan patologik dlm tubuh karena adanya kontrol dari sistem imun dan flora normal lain. Defisiensi Imun Gangguan fungsi kelenjar ludah  Saliva ↓

Mukosa orofaring Proliferasi Candida (Ragi) ↑↑ Imunitas ↓↓ Transisi morfologi Candida (Hifa) ↑↑ Pasien HIV + Plak putih seperti beludru (Velvety appereance) Kolonisasi >> Menginvasi jaringan di bawahnya Mukosa orofaring Ulkus Pseudo membran (Oral Thrush) : berwarna putih/kuning Eritematous : Bercak kemerahan pada mukosa Hiperplastik : serupa pseudomembran tetapi biasanya melekat dengan jaringan Cheilitis angularis : fissura pd sudut mulut dgn atau tanpa kolonisasi Candidiosis orofaring CD4 <400

REFERENSI JKM Vol 6 No 1, Juli 2006. Hubungan Antara Sifat Metabolit Candida dengan patogenesis Kandidiasis https://ml.scribd.com/doc/214033429/Kandidiasis Diarrhea in a Patient With AIDS: Workup of the HIV-Infected Patient With Diarrhea http://www.medscape.com/viewarticle/442755_ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3371/1/penydalam-umar5.pdf