Gerak Benda Datar dengan Percepatan Tetap

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Gerak Benda Datar dengan Percepatan Tetap

Pengantar Gerak adalah suatu perubahan kedudukan pada suatu benda dari kedudukan awal. Macam gerak pada benda dibagi menjadi 3 : Gerak Semu/Relatif Gerak Ganda Gerak Lurus (GLB dan GLBB) Pengantar

Teori

Gerak Benda Datar dengan Percepatan Tetap Contoh Soal Pendahuluan Gerak Peluru Teori Analisis gerak peluru Rumus Penerapan Teori Simulasi

Gerak benda pada bidang datar merupakan perpaduan gerak dua dimensi. Gerak dua dimensi ialah perpaduan 2 sumbu vektor. Gerak benda pada bidang datar dibagi menjadi 2: Gerak Peluru Gerak Melingkar Pendahuluan

Gerak Peluru ialah gerak sebuah materi yang diberi kecepatan awal pada posisi yang memiliki lintasan lengkung/parabola. Gerak Peluru dipengaruhi oleh percepatan gravitasi. Gerak Peluru Tergolong gerak dua dimensi. Gerak Peluru Berhubungan dengan Gerak Lurus Teori (Gerak Peluru)

Analisis (Gerak Peluru) Gerak dalam arah sumbu x adalah gerak lurus beraturan (GLB) dengan a=0 Gerak dalam arah sumbu y adalah gerak lurus berubah beraturan (GLBB) Dengan a= -g (gravitasi) Kecepatan pada gerak peluru dipengaruhi oleh Sudut pembentuknya. Analisis (Gerak Peluru)

Rumus Gerak Peluru Keterangan : Vox = kecepatan awal pada sumbu X X = perpindahan benda pada sumbu X Voy = kecepatan awal benda pada sumbu Y Y = ketinggian benda padasumbu Y g = percepatan gravitasi t = waktu α = sudut yang di bentuk lintasan benda Kecepatan dalam arah sumbu X Vox = Vx = Vo Cos θ = tetap X = Vox . t = Vo Cos θ .t Kecepatan dalam arah Sumbu Y Voy = Vo Sin θ Y = Voy t - ½ gt² = Vo Sin θ t - ½ gt² Kecepatan Gabungan(Vo) Rumus Gerak Peluru

Ty maks = waktu pada saat benda berada pada tinggi maksimum(sumbu Y) Waktu pada Tinggi Maksimum Waktu pada Jarak Maksimum 2 vo Sin α 𝑔 Th Rumus Parabola KETERANGAN Ty maks = waktu pada saat benda berada pada tinggi maksimum(sumbu Y) Th Maksimum = Waktu pada saat benda berapa pada jarak maksimum(sumbu X)

Tinggi Maksimum : Rumus Parabola KETERANGAN Yt= Tinggi Maksimum

Rumus Parabola Jarak Maksimum Keterangan : Xmaks = jarak maksimum benda Vo = kecepatan awal benda Vox = kecepatan awal benda menurut sumbu X t xmaks = waktu yang diperlukan benda untuk sampai titik terjauh g = percepatan gravitasi bumi α = sudut yang dibentuk benda Jarak Maksimum Rumus Parabola 2α

Penerapan Teori

Penerapan gerak parabola (peluru) Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut teta terhadap horizontal . Contohnya gerakan bola ang ditendang oleh pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke dalam keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lomat jauh dan gerakan peluru. Gerakan benda berbentuk parabola ketika kecepatan awal pada ketinggian awal tertentu dengan arah sejajar horizontal. Contohnya gerak bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu. Gerak benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut tetap terhadap garis horizontal. Penerapan gerak parabola (peluru)

Soal

1. Sebuah bola ditendang dengan sudut elevasi 37˚ dan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan kecepatan bola pada sumbu y setelah 0,2 detik! ( cos 37˚= 4/5, sin 37˚=3/5) 2. Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 35 m/s dan sudut elevasi 20˚secara horizontal. Jika percepatan gravitasi 9,81 m/s². Hitunglah waktu yang diperlukan batu untuk mencapai jarak terjauh ! 3. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 37 • dan kecepatan awal 10 m/s. Maka tentukanlah kecepatan peluru setelah 0,4 s !

4. Sebuah pesawat terbang bergerak mendatar dengan kecepatan 250 m/s melepaskan bom dari ketinggian 2000 m. Jika bom jatuh di titik B dan percepatan gravitasi 10 m/s2 , maka hitunglah jarak A B

5. Sebuah Peluru ditembakkan membentuk sudut 53˚ 5.Sebuah Peluru ditembakkan membentuk sudut 53˚. Diketahui waktu suatu benda untuk mencapai jarak maksimum ialah 2s berapa tinggi maksimum yang dapat dicapai?