Pengenalan Alat Peraga Disusun Oleh: Drs.Agus Suharjana,M.Pd

Pengertian Alat Peraga Alat adalah “segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran”. Alat mempunyai fungsi, yaitu sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat sebagai tujuan (Ahmad D. Marimba, dalam Syaiful Bahri Djamarah, 1996: 54) Alat peraga yaitu alat untuk menerangkan atau mewujudkan konsep matematika. Alat peraga sendiri merupakan seperangkat atau salah satu benda konkret yang dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja, dan dipergunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dalam matematika.

Mengapa Menggunakan Alat Peraga? Matematika adalah hal yang ruang lingkupnya abstrak, yang berupa ide-ide, konsep-konsep dan bukan berupa obyek-obyek, siswa lebih mudah mengerti dan memahami matematika secara nyata berdasarkan fakta yang jelas dapat dilihatnya Bagi guru alat peraga dapat sebagai alat mengevaluasi terhadap kecakapan siswa-siswanya dalam menerima pelajaran matematika yang ia berikan.

Fungsi Alat Peraga Alat peraga / media pembelajaran secara umum mempunyai fungsi mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan fisik dalam kelas, sikap pasif anak serta menyamakan pengamatannya.

Ciri Alat Peraga Media dapat dilihat atau dapat didengar. Media merupakan alat bantu kegiatan belajar di kelas dan di luar kelas. Media merupakan suatu perantara yang digunakan untuk pendidikan. Media sebagai alat bantu KBM, misalnya : peraga, komputer, kalkulator, modul dan lain-lain. Memperjelas ide.

Prinsip Umum dalam penggunaan Media/ Peraga Penggunaan peraga hendaknya konsisten dengan tujuan KBM Peraga yang digunakan sesuai dengan bentuk pembelajarannya. Tidak ada sesuatu metode dan media yang harus dipakai dengan meniadakan yang lain. Tidak ada satu peragapun yang dapat sesuai untuk segala macam kegiatan belajar. Guru harus menguasai penggunaan alatnya. Kebaikan dan keburukan peraga tidak tergantung hanya pada konkret dan abstraknya alat. Peraga yang digunakan sesuai dengan kemampuan siswa dan gaya belajarnya. Pemilihan alat peraga harus obyektif, tidak didasarkan kepada kesenangan pribadi. Keberhasilan penggunaan alat juga dipengaruhi kondisi lingkungan.

Tujuan Menggunakan Alat Peraga Memberikan kemampuan berpikir matematika secara kreatif. Mengembangkan sikap yang menguntungkan ke arah berpikir matematika. Menunjang matematika di luar kelas, yang menunjukkan penerapan matematika dalam keadaan sebenarnya. Memberikan motivasi dan memudahkan abstraksi.

End of Slides Thank you