PERSPEKTIF FENOMENOLOGIS DAN HUMANISTIK-EKSISTENSIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Kulsum Nur Hayati
Advertisements

PENDEKATAN-PENDEKATAN PLAY THERAPY
3 P E R T E M U A N KERJA, SIFAT DASAR DAN MOTIVASINYA
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
APLIKASI PSIKOLOGI DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING
KONSELING DI BIDANG KESEHATAN
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Prilaku Individu (Pertemuan ke-3)
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL.
WIDANINGSIH.  Bimbingan : adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian.
Teori-teori Konseling
Terapi Pasangan & Terapi Keluarga (Couples & Family Terapi)
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
Burrhus Frederic Skinner
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
TEKNIK KONSELING.
TEKNIK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
Terapi Client Centered
PENDEKATAN PERSON CENTER
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
PRILAKU INDIVIDU Pertemuan 3 Megawati.
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
PERSPEKTIF tentang MOTIVASI
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
STRESS.
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
Terapi Modalitas Dalam Keperawatan Jiwa
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
KONSELING KELOMPOK.
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
WINNY PUSPASARI THAMRIN
KONSEP MODEL KESEHATAN JIWA
Pengantar.
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
Terapi Gestalt Terapi Gestalt dikembangkan oleh Frederick Perls
Person Centered Therapy – Carl Roger
Sejarah dan Pendekatan Teory Cognitif Behavior Therapy
LEARNING.
Pendekatan terhadap Perawatan dan Terapi
Kepribadian Dan Pembelajaran
Person centered.
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
Pendekatan clien center dalam kons kelompok (carl r. Rogers)
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
Terapi Terhadap Gangguan Psikologis
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
Humanistik - PERSON CENTERED
Social Cognitive Theory
TEORI BELAJAR TEORI PEMBELAJARAN HUMANISTIK
TEORI BELAJAR Teori Pembelajaran Humanistik Oleh : Iswadi, M. Pd.
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL.
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Dinda Ayu Dwi Madinna Nindi Shadrina Pritha Rahmadanty
Pelatihan Dasar Konsultan
Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya
RATIONAL EMOTIVE THERAPY (ALBERT ELLIS)
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

PERSPEKTIF FENOMENOLOGIS DAN HUMANISTIK-EKSISTENSIAL

,, pendahuluan Pendekatan ini lahir sbg reaksi atas anggapan dasar psikoanalisis  psikopatologi disebabkan penghayatan kejadian buruk di masa lalu Adanya konflik intrapsikis  klien akan belajar memahami lewat terapi dan timbul pembebasan akan masalah yg tersembunyi melalui insight

Dalam perspektif humanistik, individu bukan produk masa lalu & ketidaksadaran, namun memiliki kebebasan dalam memilih ; dalam usaha mencapai potensi diri & aktualisasi diri. Penekanan pada usaha yg positif (positive striving), aktualisasi diri (self actualization), kebebasan (freedom) dan naturalness. Bukan deviasi, sickness atau diagnostic label Humanistik, mengekspresikan positive determinism

Akhir 1940-an muncul pemikiran baru Client centered therapy [carl rogers] Ratio emotive therapy [albert ellis] Gestalt therapy [perls] Logo therapy [victor frankl] Transactional analysis [eric berne]

,, konseling rogerian Disebut juga client-center therapy Menekankan : penghayatan psikologis klien saat ini semua orang memiliki motivasi, kemampuan & keinginan meningkatkan diri [keyakinan humanistik]

Klien akan mampu selesaikan masalah jika konselor tampilkan kehangatan & bangun relasi yg di dasari pemahaman atas apa yg di hayati & dipikirkan klien Atmosfir : non-directive & fasilitatif Yg harus di usahakan : klien dpt mengaktualisasikan potensinya sebagai akar cara menanggulangi permasalahannya.

Aktualisasi diri : kecenderungan yang timbul dari dalam diri indvidu, untuk secara optimal kembangkan seluruh kapasitas yang dapat pelihara atau tingkatkan kualitas individu tsb [rogers]

Kondisi terapis yg di harapkan untuk mencapai kondisi tsb : Genuineness / congruence  membuka perasaan & phayatan inner experience untuk secara jujur & terbuka menjalin relasi & jd bagian relasi terapeutiknya Empati yang akurat  keterlibatan aktif diri terapis dalam dunia klien Penilaian positif yg spontan  nonposesif ; penilaian positif yg tidak dibuat-buat

antara klien dan konselor Percakapan klien-konselor  mengutamakan understanding dan menghindari probing (mcari info), evaluating (menilai),interpreting (menafsir) & promoting (mdukung) kedudukan yang setara antara klien dan konselor

Penting, keterampilan untuk membuat singkatan atau paraphrase ; yaitu membuat singkatan ; mengemukakan inti dari apa yg dinyatakan atau lebih diceritakan klien dalam hubungan dgn masalah/gangguannya. “merapihkan” permasalahan klien jadi lebih jelas sehingga penyelesaian masalah jd optimal Lebih jelas, maka klien bs lebih optimal selesaikan masalah

Yang menemukan masalah adalah : klien  melalui pemahaman emosional atau emotional insight Konselor : “menemani & mengantar” klien ke arah pemecahan masalah Dasar pemikiran Rogers : bagaimana caranya agar klien dalam mengaktualisasikan potensi secara optimal. Asesmen & diagnosis dlm CCT : abandon ! Contoh aplikasi : training human relation

Person-centered approach : pola kerja berpusat pada klien  mengurangi ketegangan antar kelompok , meningkatkan hubungan atau mengubah manusia dalam tujuan dan pemfungsional

Sisi positif : Metode alternaif  kelebihan : kebebasan orang untuk memilih Proses terapeutik yang lebih singkat Waktu training bagi terapis lebih singkat Sisi negatif : Tidak mengubah orang tapi hanya bebaskan kemampuan klien untuk kembangkan potensi

.. terapi perilaku

.. pendahuluan Definisi awal : Aplikasi prinsip belajar untuk penangggulangan perilaku maladaptif Desensitisasi Sistematis menurut classical conditioning Modeling menurut observational learning Asersi & Biofeedback menurut instrumental conditioning

Orientasi terapis : terletak pd minat untuk menangani dgn tepat keluhan yg ditampilkan klien secara pasti, dan melatih klien untuk mendapatkan keterampilan baru untuk mengendalikan kehidupannya agar lebih efektif Terapi perilaku gunakan metode ilmiah

Terapi perilaku sbg metodologi klinis empirik : Keterbukaan thdp metode baru & berbeda untuk membangun perubahan Keyakinan atas metode evaluasi ilmiah untuk validasi hipotesis klinis Komitmen untuk melatihkan keterampilan kepada klien dalam teknik yg klien perlukan untuk mengendalikan hidupnya.

.. Jenis terapi perilaku Relaksasi Desesnsitiasi sistematis Operant Conditioning Modelling Pelatihan asersi Pelatihan aversif Biofeedback

.. relaksasi Pengaturan gerakan motorik Sering digunakan sebagai pengantar Kegiatan yg dilakukan dlm kondisi rileks maka hasil & proses akan optimal Tujuan : upaya untuk mengendurkan ketegangan jasmaniah akhirnya ketegangan jiwa pula Bentuk : respiratoris, pelatihan otot

Dengan mengatur irama & intensitas yang lebih lambat & dalam, akan menyebabkan sikap mental & badan yang relaks. Pelatihan otot : menyebabkan otot lentur ; sehingga dapat menerima situasi-situasi emosional tanpa membuat menjadi kaku

.. Desensitiasi sistematis Dilandasi prinsip counter conditioning dlm rangka menghilangkan kecemasan atau ketakutan Lebih mudah untuk yg objek kecemasan/ketakutannya jelas  phobia Dasar teknik : membuat lebih tidak sensitif terhadap suatu hal, keadaan atau pendapat secara bertahap berdasarkan urutan tertentu

Diperlihatkan gambar ular kecil dari jarak jauh Jarak diperdekat gambar diganti ular mainan Ular mainan di ganti ular kecil, diperlihatkan dari jarak jauh

Hal yang perlu di perhatikan : Pembuatan program terapi yang disusun, bersama antara klien & terapis secara tepat Menentukan objek yang menakutkan  ukuran fobia : tergantung pada pendapat ilmu pengetahuan dan pemahaman umum

.. operant conditioning Operant : inisiatif yang dilakukan oleh klien ; dalam arti ia akan melakukan pemilihan, apa yang dilakukan berdasarkan opsi/pilihan yang disediakan. Landasannya, merupakan aplikasi prinsip negative & positive reinforcement, respons cost, succesive approximation, discrimination, generalization

Reinforcement : Upaya agar apa yang telah dicapai/dimiliki dapat dipertahankan/ditingkatkan (positif) Upaya melemahkan bila kebiasaan yang terbentuk ingin dihilangkan (extinction)

Respons Cost Reposisi penguat positif berkaitan dengan perilaku negatif, yang di contohkan dalam contract treatment yang sering digunakan, sebagai insentif bagi klien untuk berpartisipasi penuh dalam suatu program  token ekonomi

Discrimination & generalization Terprogram. Contoh : dalam managemen stress, mula-mula klien akan dilatih membedakan antara stress/ketegangan ; ada monitoring.

.. modelling Prinsip : observational learning atau social learning dr Walter & Bandura. Terapis memperlihatkan model yang tepat agar klien dapat meniru bagaimana seharusnya melakukan upaya menghilangkan pikiran/perasaan yg tidak seharusnya, dari orang lain (model)

Dua konsep : Mastery model : menampilkan perilaku ideal ; contohnya bagaimana menangani ketakutan Coping model : menampilkan bagaimana ia merasa tidak takut untuk menghadapi hal yang semula menakutkan

.. pelatihan asersi Kemampuan asertif : mengekspresikan apa yg ada dlm diri secara mandiri & tegas serta memuaskan rasional tapi tanpa meng-agresi atau mengikuti orang lain Contoh asertif : inisiatif menjalin pertemanan, menyatakan pendapat & perasaan (positif/negatif), menolak permintaan

Teknik : shaping by successive approximations Yaitu penguatan positif kpd klien sbg pembelajaran untuk menampilkan perilaku asertif terus menerus. Caranya : Desensitisasi (urutan bertingkat) Modelling (mencontoh) behavior reherseal (latihan) Coaching (melatih klien) Feedback (memberi umpan balik)

.. biofeedback Melibatkan penggunaan peralatan perekam yang secara terus menerus memantau respons fisik subjek dan tampilan respons itu terhadap subjek