Brachydactyly & Polydactyly Charaka Adityamurti Ghanang Samata Yoga XII IPA-3
Pengertian Polidaktili Polidaktili merupakan kelainan pertumbuhan jari sehingga jumlah jari pada tangan atau kaki lebih dari lima. Dikenal juga dengan nama hiperdaktili. Bila jumlah jarinya enam disebut seksdaktili, dan bila tujuh disebut heksadaktili. Polidaktili terjadi pada 1 dari 1.000 kelahiran.
Penyebab Polidaktili disebabkan kelainan kromosom pada waktu pembentukan organ tubuh janin. Ini terjadi pada waktu ibu hamil muda atau semester pertama pembentukan organ tubuh. Kemungkinan ibunya banyak mengonsumsi makanan mengandung bahan pengawet. Atau ada unsur steratogenik yang menyebabkan gangguan pertumbuhan. Kelebihan jumlah jari bukan masalah selain kelainan bentuk tubuh.
Gejala klinis Tidak ada gejala untuk penyakit polidaktili ini karena penyakit ini adalah penyakit bawaan yang diwariskan oleh gen autosomal dominan P. Akan tetapi polodaktili dapat menyebabkan masalah fungsi.
P Pp (polidaktili) X pp (normal) F1 : Pp (polidaktili) = 50% Pp (normal) = 50%
KESIMPULAN Polidaktili adalah suatu kelainan yang diwariskan secara turun temurun yang ditentukan oleh gen dominan P. Seorang laki-laki polidaktili heterozigotik menikah dengan seorang wanita normal maka keturunannya 50% akan normal pp dan 50% polidaktili Pp. Jadi polidaktili adalah salah satu kelainan disebabkan oleh pewarisan sifat autosomal dominan.
BRAKIDAKTILI adalah suatu kelainan akibat pewarisan alel dominan autosomal. Kelainan ini dicirikan dengan jari tangan atau kaki yang memendek, disebabkan oleh pemendekan ruas-ruas tulang jari.
Menurut dr. Luther Theng, dari studi kasus yang ditemukan umumnya brakidaktili terjadi pada 1 dari 4.000 kelahiran. Secara klinis brakidaktili bisa berupa terjadinya pemendekan pada kelima jari pada masing-masing tangan dan kaki atau kadangkala selain ukuran jari lebih pendek, ada satu atau dua jari yang "hilang".
Hal itu disebabkan seseorang yang menderita brakidaktili mengalami kekerdilan pertumbuhan, sehingga menjadi sindaktili atau perlekatan dua jari pada satu tangan atau kaki. Lebih lanjut dr Luther menjelaskan, penderita brakidaktili memiliki gen dalam keadaan heterozigot (Bb). Individu yang memiliki gen dalam keadaan homozigot dominan (BB) menyebabkan kematian pada masa embrio. Sedangkan dalam keadaan heterozigot hanya memunyai dua ruas jari, karena ruas jari yang tengah sangat pendek dan tumbuh menyatu dengan ruas jari lain. Individu dengan gen homozigot resesif (bb) merupakan individu normal.
VIDEO PEMBEDAHAN POLIDAKTILI VIDEO BRAKIDAKTILI