Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari Sistem Gerak Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
Kerangka Kerangka manusia merupakan kerangka dalam, yang tersusun dari tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago).
Fungsi kerangka Untuk menggerakan tubuh, serta menentukan bentuk tubuh. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lemah, misalnya otak, jantung, dll. Tempat melekatnya otot-otot. Tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Alat gerak pasif.
Tulang Tulang adalah penopang tubuh, tanpa tulang pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang di bagi menjadi 2 jenis yaitu : Tulang rawan Tulang keras
Tulang rawan Tulang rawan hanya mengandung sedikit zat kapur, sehingga lunak. Contoh : telinga, hidung, lidah.
Tulang keras Tulang keras merupakan bagian utama pada kerangka dewasa, susunannya terdiri dari sedikit sel-sel dan matrik, diperkuat dengan zat kapur, sehingga kuat dan keras. Berdasarkan strukturnya tulang keras dibedakan menjadi : Tulang kompak (padat) Tulang spons.
Berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi : Tulang pipih Berbentuk pipih dan berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Co: tulang belikat, tulang dada,tulang rusuk.
Tulang pendek bentuknya pendek dan bulat. Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. co : ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan.
Tulang pipa bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga. Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah. co : tulang paha, tulang lengan atas, tulang jari tangan.
Bagian Badan terbagi : Ruas tulang belakang Tulang rusuk
Gelang bahu Gelang panggul
Kelainan Pada Tulang 1. Kifosis 2. Lordosis 3. Skoliosis 4. Rakhitis 5. Polio
Kifosis Kifosis adalah gangguan pada tulang belakang, sehingga tulang belakang penderita melengkung ke belakang dan badan bungkuk.
Lordosis Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang, dimana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat membusungkan dada dan perutnya ke depan.
Skoliosis Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang).
Rakhitis Rakhitis adalah kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D, sehingga kakinya berbentuk X atau O.
Polio Polio adalah kelainan yang di sebabkan oleh virus, sehingga pada tulanggnya mengecil dan abnormal.
Persendian Hubungan antar tulang disebut sendi atau Artikulasi. Persendian adalah hubungan antara 2 tulang atau lebih. Persendian dibagi 3, yaitu: Sendi mati (sinartrosis) Sendi kaku (amfiartrosis) Sendi gerak (diartrosis)
Sendi mati Merupakan persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerakan. co : persendian antar tulang tengkorak
Sendi kaku Merupakan persendian yang terdiri dari ujung- ujung tulang rawan sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku Co: persendian antara ruas-ruas tulang sendi kaku.
Sendi gerak Merupakan persendian yang terjadi pada tulang 1 dengan yang lainnya dan tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas. Sendi gerak dibagi menjadi 4 : a. sendi engsel b. sendi putar c. sendi peluru d. sendi pelana
Sendi engsel Persendian yang dapat digerakan hanya kesatu arah. Contoh : persendian antara tulang paha dengan tulang betis Persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta
Sendi putar Persendian yang dapat digerakan secara berputar. Contoh : Persendian antara tulang leher dengan tulang atlas. Persendian antara hulang hasta dengan tulang pengumpil.
Sendi peluru Persendian yang dapat digerakan ke segala arah. Contoh : Persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas. Persendian antara gelang panggul dengan tulang paha.
Sendi pelana Persendian yang dapat digerakan kedua arah. Contoh : Persendian pada ibu jari tangan Persendian antara tulang pergelangan tangan dengan tuang tapak tangan.
Otot Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakan tulang. Otot dibagi menjadi 3, yaitu : - Otot lurik - Otot Polos - Otot Jantung
Otot Polos Otot polos mempunyai inti sel yang bentuknya gelondong, polos
Otot Lurik Otot lurik bentuknya silindris mempunyai banyak inti sel.
Otot Jantung Otot jantung bentuknya mirip otot lurik.
Gerak & Kerja Pada Otot Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek. Gerak Antagonis gerak yang berlawanan, contohnya : Otot Bisep dan Otot Trisep di lengan bagian atas. Otot Sinergis 2 atau lebih otot yang berkontraksi ke arah yang sama, contohnya gerakan supinasi – pronasi pada telapak tangan kita.
Jenis dan Penyebab Kelainan Pada Otot Tetanus Kondisi otot yang mengalami kejang terus menerus. Penyebab penyakit ini karena infeksi bakteri CLOSTRIDIUM TETANI. Ketika terjadi luka bakteri ini bisa masuk melewati luka yang terbuka.
Keram Otot berada dalam keadaan kejang, keadaan ini antara lain di sebabkan karena terlalu lamanya aktivitas otot secara terus menerus. Hipertropi Otot Suatu keadaan otot yang lebih besar dan lebih kuat, di sebabkan karena otot sering di latih bekerja dan berolahraga. Hipertropi otot ini sering di miliki oleh atlet binaragawan.
TERIMA KASIH