Session 5 MATERIAL HANDLING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PESAWAT PENGANGKAT Tujuan : Mahasiswa mampu memahami klasifikasi peralatan pemindah beban dan mampu memilih alat pemindah beban berdasarkan analisa mekanik.
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
PROSEDUR TATA LETAK FASILITAS
MATERIAL HANDLING PADA PT. INDONATA UTAMA (PRODUSEN NATA DE COCO)
PT. VERSHI DINOVIA (PRODUK KOPI)
PERENCANAAN PRODUKSI.
TIPE TATA LETAK.
Perawatan Mesin dan Peralatan


MENGHITUNG LUAS LANTAI
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Analisis Pemindahan Bahan dan Ongkos
By : Kelompok 8 Wenda Nico S Maolita M Ismi M Ummi K Sella K
MATERIAL HANDLING By : Nurul Ummi, MT.
PT. Five Food Nurul Qomariyah
Perancangan Tata Letak
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.
Tata Letak Yang Baik 1. Aliran Bahan Pola aliran terencana

LAYOUT DAN MATERIAL HANDLING
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
LAYOUT PABRIK DAN MATERIAL HANDLING
STIE DEWANTARA ASPEK TEKNIS / OPERASI Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 3.
Materi – 03 Sistem Kantor.
Pertemuan VI Lokasi dan Desain Tata Letak
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Perancangan Pabrik Sri Kumalaningsih.
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
PERANCANGAN KERJA PETA-PETA KERJA.
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Fakultas Teknologi Industri
“PETA DARI KE ONGKOS PENANGANAN BAHAN”
Pertemuan XII Penjadualan Operasi dan Pemeliharaan
PERENCANAAN FASILITAS
BAB 8 MANAJEMEN OPERASIONAL
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
ANALISA ALIRAN BAHAN Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc
By : Kelompok 8 Wenda Nico S Maolita M Ismi M Ummi K Sella K
Warehouse design & layout
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN Mata Kuliah : PERANCANGAN PABRIK
03 ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Teknis dan Operasi)
ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI
Perancangan Tata Letak
DASAIN FASILITAS & LAY OUT
Activity Based Costing  merupakan penentuan harga pokok produk yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat untuk.
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.
Cara menentukan lay out
PT. VERSHI DINOVIA (PRODUK KOPI)
MOST (MAYNARD OPERATION SEQUENCE TECHNIQUE)
PERANCANGAN FASILITAS
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
Perancangan Tata Letak
1. Penentuan Lokasi Pabrik
PETA-PETA KERJA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN
Kebutuhan Luas Lantai.
Transportasi dalam Bangunan
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
MANAJEMEN OPERASIONAL KELOMPOK 7 o IKA HESTI (B ) o PUTRI SHOLIKHATI (B ) o PRATIWI DEVI N (B ) o LULUK FAUZANI (B ) o.
Perawatan Mesin dan Peralatan
Pengertian material handling  Menurut Assauri (2008), dalam produksi terdapat bermacam-macam proses yang harus dilalui oleh produk tersebut untuk sampai.
Transcript presentasi:

Session 5 MATERIAL HANDLING Learning Objective Memahami masalah penanganan material dalam sistem manufaktur Topics Perancangan sistem material handling Peralatan material handling

Pentingnya Material Handling 2

3

Definisi Material Handling Material handling means providing the right amount of the right material, in the right condition, at the right place, at the right time, in the right position, in the right sequence, and for the right cost by using the right method. American Material Handling Society mendefinisikan material handling sebagai seni dan ilmu yang meliputi penanganan (handling), pemindahan (moving), pembungkusan/pengepakan (packaging), penyimpanan (storing) sekaligus pengendalian dan pengawasan (controlling) 4

Menambah kapasitas produksi Mengurangi limbah buangan (waste) Memperbaiki kondisi area (working condition) Memperbaiki distribusi material Mengurangi biaya Tujuan Pokok Kegiatan Material Handling 5

Prinsip-prinsip material handling Semua kegiatan pemindahan harus direncanakan Rencanakan sebuah sistem yang menyatukan sebanyak mungkin kegiatan dan mengkoordinasikan cakupan operasi penuh Rencanakan urutan operasi dan susunan peralatan untuk mengoptimumkan aliran barang Kurangi, gabung atau hilangkan pemindahan yang tidak perlu dan atau peralatan. Gunakan gravitasi untuk memindahkan barang jika mungkin Manfaatkan volume bangunan semaksimal mungkin Tingkatkan jumlah, ukuran, berat beban yang dipindah 6

Prinsip-prinsip material handling (cont.) 8. Berikan metode dan peralatan pemindah yang aman 9. Gunakan peralatan pemindah mekanis atau otomatis jika mungkin 10. Dalam pemilihan peralatan pemindah pertimbangkan semua aspek barang yang dipindah, pemindahan yang dilakukan dan cara yang digunakan. 11. Bakukan cara juga jenis dan ukuran peralatan pemindah 12. Gunakan cara dan peralatan yang dapat melaksanakan berbagai pekerjaan dan berbagai penerapan. 13. Minimumkan perbandingan bobot mati peralatan yang bergerak terhadap beban muatan. 14. Peralatan dirancang ntuk mengangkut harus tetap bergerak. 7

Prinsip-prinsip material handling (cont.) 15. Kurangi waktu kosong atau tidak produktif 16. Rencanakan perawatan pencegahan dan perbaikan terjadwal untuk peralatan pemindah 17. Ganti cara dan peralatan pemindahan yang kuno jika peralatan dan metode yang lebih efisien akan memperbaiki operasi. 18. Gunakan peralatan pemindah bahan untuk memperbaiki pengendalian produksi, pengendalian persediaan dan pemindahan lainnya. 19. Gunakan peralatan pemindah untuk membantu mencapai kapasitas produksi penuh 20. Tentukan efisiensi kinerja pemindahan dalam batasan biaya tiap satuan yang dipindah. 8

Material Handling Evaluation Chart Lembar Periksa Pemindahan Barang Umum Pabrik : Lokasi Departement Operasi Pengamat Tanggal Indikator Peluang Perbaikan Periksa Keterangan Ya Tidak Terlalu banyak barang setengah jadi Gang yang kacau Barang (bahan) yang rusak Pola aliran rumit Lantai tidak terawatt Persilangan Operasi yang berkaitan tepisah jauh ……………………………………. n. ……………………………………… 9

Material Handling Evaluation Chart Lembar Periksa Pemindahan Barang Cara Pemindahan Barang Pabrik : Lokasi Departement Operasi Pengamat Tanggal Indikator Peluang Perbaikan Periksa Keterangan Ya Tidak Aliran yang buruk antar tempat kerja Cara pemindahan yang berbahaya Peralatan pemindah kurang muatan Cara pemindahan terlalu mekanis Pengerahan tenaga fisik yang terlalu berat ……………………………………….. ………………………………………… 10

Pertimbangan perancangan MH Karakteristik material Karakteristik material mutlak diketahui, seperti sifat fisik (cair, padat, gas) ukuran (tinggi, panjang, lebar), kondisi (panas, dingin, kering, basah), bentuk (plat, bulat, persegi dll), resiko keamanan (mudah pecah, mudah meledak, dll), berat (per buah, per kotak, per kemasan dll) 11

Powered truck Unit load AGV 2. Tingkat aliran material, yang diperhatikan adalah: jumlah material yang dipindahkan jarak perpindahan Hand Truck Conveyor Conveyor, AGV train Powered truck Unit load AGV Banyak Sedikit Dekat Jauh Jarak Perpindahan 12

3. Tipe tata letak Tipe tata letak membutuhkan jenis peralatan MH yang berbeda karena karakteristik produk jadi dan proses produksi juga berbeda. Fixed lay out, produk jadi umumnya berukuran besar dan berada di tempat yang tetap, dst. 13

Pengelompokan peralatan material handling 14

Kelompok Containers & Unitizing Equipment 15

Pallets box, hand pallet truck 16

Automated Storage and Retrieval Systems 17

trailer trains automated guided vehicles Powered truck unit load AGV Roll delivery forklift 18

Conveyor Digunakan untuk memindahkan material secara kontinyu dengan jalur yang tetap Keuntungannya : Kapasitas tinggi Kecepatan dapat disesuaikan Penanganan dapat digabungkan dengan aktivitas lainnya seperti proses dan inspeksi Pengiriman bahan secara otomatis Tidak memerlukan gang 19

Kekurangan Conveyor Mengikuti jalur yang tetap sehingga pengangkutan terbatas pada area tersebut. Dimungkinkan terjadinya bottlenecks dalam sistem Kerusakan pada salah satu bagian conveyor akan menghentikan aliran proses Conveyor ada pada tempat yang tetap, sehingga akan mengganggu gerakan peralatan bermesin lainnya. 20

Cranes dan Hoist Digunakan untuk memindahkan beban secara terputus-putus dengan area terbatas. Kelebihan Cranes dan Hoist : Keterkaitan dengan lantai kerja sangat kecil Lantai kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat Dimungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan benda 21

Perbedaan Crane & Hoist Hoist : setelah barang diangkat, dapat bergerak maju mundur (bebannya cenderung tidak besar) biasanya dipasang di dalam gedung atau pabrik untuk memindahkan barang yang tidak terlalu besar dan berat. Crane : setelah barang diangkat, bergerak memutar, biasanya dipakai di luar gedung untuk mengangkat peti kemas atau material pembangunan gedung bertingkat 22

Kelemahan Cranes dan Hoist Membutuhkan investasi yang besar Pelayanan terbatas pada area yang ada Crane hanya bergerak pada arah garis lurus dan tidak dapat dibuat berputar/belok tajam Pemakaian tidak dapat maksimal sesuai yang diinginkan karena crane hanya digunakan untuk periode waktu yang pendek setiap hari kerja. 23

Trucks Yang termasuk truck : forklift, hand truck, fork trusk, trailer trains automated guided vehicles (AVG) dll. Kelebihan Trucks : Perpindahan tidak menggunakan jalur yang tetap Mampu untuk loading, unloading dan mengangkat kecuali memindahkan material Gerakan tidak terbatas, memungkinkan untuk melayani tempat yang berbeda. Truck dapat mencapai tingkat pemakaian yang tinggi 24

handtruck 25

Trains Automated Guided Vehicles (AGV) Forklift 26

Kelemahan Trucks Mempunyai kapasitas yang terbatas setiap pengangkutan Tidak mampu menangani beban yang berat Mempunyai kapasitas yang terbatas setiap pengangkutan Memerlukan gang Sebagian besar truck harus dijalankan oleh operator Trucks tidak bisa melakukan tugas ganda/gabungan yaitu proses dan inspeksi seperti peralatan lainnya. 27

Material Handling Planning Sheet MHPS adalah tabel yang digunakan untuk menghitung besarnya biaya penanganan atau perpindahan material berdasarkan peralatan material handling yang digunakan. Untuk material handling yang berjalan (mobile) diperlukan perhitungan waktu bongkat muat barang (load & unload time), kecepatan rata-rata dan efektivitas serta jumlah peralatan material handling yang tersedia. 28

Variabel biaya perhitungan Material Handling 29

Biaya Material Handling Fixed cost, biaya yang tetap tidak terpengaruh pada jumlah perpindahan material antara lain : biaya investasi, depresiasi dan biaya sewa peralatan per unit. Variabel cost, biaya yang besarnya tergantung pada jumlah perpindahan material, seperti biaya listrik, bahan bakar, perawatan dan upah operator. 30

Contoh : Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp 50.000.000 diharapakan umur ekonomis 5 tahun. Biaya bahan bahan bakar adalah Rp 20.000,-/8 jam, sedangkan biaya perawatan sebesar Rp 5.000,-/jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15.000m/hari, tentukan biaya per satuan jarak (m), dengan anggapan bahwa alat angkut beroperasi 300hari/tahun dan upah operator adalah Rp 10.000,-/jam 31

Solusi : Menentukan depresiasi dengan menggunakan depresiasi garis lurus. Jarak pengangkutan tiap jam adalah Total biaya = biaya perawatan + bahan bakar + depresiasi + operator Rp.5 rb +20 rb/8 jam+Rp.4.166+Rp.10rb = Rp.21.666/jam Ongkos material handling 32

Sebuah industri manufaktur memiliki fasilitas-fasilitas produksi yang dikelompok-kelompokkan pada 7 departemen yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7, industri ini akan memproduksi 4 jenis produk yang berbeda yaitu A, B, C dan D dengan urutan proses sebagai berikut : 1 3 5 2 6 7 4 33

Alat material handling Diberikan data untuk jenis-jenis peralatan, kapasitas angkut dan biaya per meter pemindahan bahan (material handling) sebagai berikut : Alat material handling Kriteria berat beban Biaya pindah/m XX 500kg  beban < 800kg Rp 200,-/m YY 400kg  beban < 500kg Rp 150,-/m ZZ Beban < 400kg Rp 100,-/m 34

Berdasarkan urutan mesin di atas hitunglah besar efisiensinya ! Berat produk A sebesar 2 kg, berat produk B dua kali berat produk A, berat produk C setengah dari berat produk A dan berat produk D tiga kali berat produk C. Jumlah produk yang dihasilkan per hari untuk setiap produk A, B, C dan D adalah 200 unit, 150 unit, 300 unit dan 250 unit. Berdasarkan urutan mesin di atas hitunglah besar efisiensinya ! Buatlah MHPS dan hitunglah total biaya pemindahan bahan ! 35

Berat produk yang dipindahkan per hari Urutan Jumlah per hari Berat per produk Berat per hari A 1 - 2 - 4 - 5- 7 200 2 kg 400kg B 1 - 4 - 5 - 6 150 4kg 600kg C 1 - 3 - 2 - 6 - 7 300 1kg 300kg D 1 - 4 - 3 - 2 - 5 - 6 250 3kg 750kg 36

Perhitungan Total Biaya Pemindahan Bahan dari ke berat (kg) total (kg) Jarak (meter) Alat frek F x jarak Biaya per meter Total Biaya (Rp) 1 2 400 17.5 YY 17.50 150 2625 3 300 10 ZZ 10.00 100 1000 4 600 + 750 1350 32.5 XX 65.00 200 13000 15 15.00 2250 5 750 2000 6 20 20.00 300 + 750 1050 7.5 3000 22.5 22.50 4500 400 + 600 25 50.00 10000 4000 7 12.5 12.50 1250 TOTAL 48250 37

Latihan Soal Suatu pabrik mempunyai 5 buah departemen (A, B, C, D dan E) yang dapat memproduksi 5 macam produk. Urutan proses, berat dan jumlah produksi per jam untuk 5 produk tersebut adalah sebagai berikut : Produk Urutan Proses Berat/Unit Produksi (unit/jam) 1 A-C-B-D-E 1,5 kg 60 2 A-C-D-E 0,8 kg 70 3 A-B-D-E 0,75 kg 50 4 A-D-C-B-E 0,95 kg 80 5 A-B-C-E 5 kg 100 38

Kondisi Lain Luas area A = 100 m2; B = 64 m2; C = 49 m2; D = 81 m2; E = 121 m2 Peralatan material handling yang dapat digunakan adalah : Tenaga manusia bila berat total (BT) < 10 kg biaya Rp.10,-/m jarak pindah Hand Truck bila 10 kg<BT<200 kg biaya Rp 15,-/meter jarak pindah Forklift bila 200 kg<BT<800 kg biaya Rp 25,-/meter jarak pindah BIla pemindahan melebihi kapasitas maka dapat dilakukan pengulangan Pemindahan dari D ke E harus menggunakan tenaga manusia 39