Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System) Sub-Sistem Sumberdaya Manusia Bahan Kuliah Program Magister Teknik Industri Program Pascasarjana ISTN Dosen : Dr. Ir. Muchdie, MS Sabtu, 13.00-16.30 WIB Kampus Pascasarjana Duren Tiga
Sistem Bisnis Nilai Bisnis Sub-Sistem Organisasi Sub-Sistem SDM Keuangan Sub-Sistem Lingkungan Sub-Sistem Operasi/Prod Sub-Sistem Pemasaran
Manajemen SDM: Mengelola Karyawan Motivasi Karyawan Kepuasan Kerja Karyawan Kinerja Perusahaan Kinerja Karyawan Penerimaan Karyawan Pelatihan Evaluasi Penerimaan, Pelatihan dan Evaluasi Karyawan
(1) Motivasi Karyawan Upaya Karyawan Menghasilkan Produk Berkualitas Pendapatan Perusahaan Upaya Karyawan Menjual Produk Nilai Perusahaan Laba Perusahaan Upaya Karyawan Mencapai Efisiensi Produksi + Pemasran Pengeluaran Perusahaan Upaya Karyawan Mencapai Biaya Terendah
Teori-Teori Motivasi Teori Hawthrone : perhatian terhadap karyawan Teori Maslow : hirarki kebutuhan Teori Herzberg : kepuasan dan ketidakpuasan karyawan Teori McGregor : teori X, teori Y dan teori Z Teori Pengharapan : penghargaan atas kinerja Teori Ekuitas : kompensasi sesuai kinerja Teori Pemaksaan : positif (imbalan penghargaan utk kinerja tinggi) dan negatif (finalti untuk kinerja buruk)
Penelitian Hawthrone Kondisi Hasil Meningkatkan penerangan bagi karyawan Produktivitas meningkat Percobaan Mengurangi penerangan bagi karyawan Produktivitas meningkat Penyesuaian apapun yg dilakukan untuk memberi perhatian terhadap karyawan Produktivitas meningkat Kesimpulan Karyawan menjadi lebih termotivasi apabila mereka merasa diberi kesempatan untuk berpartisipasi
Hirarki Kebutuhan Maslow Aktualisasi Diri Maksimalisasi potensi Dihormati, prestise, Pengakuan, kekuasaan Kebutuhan Penghargaan Interaksi sosial, Diterima oleh orang lain Kebutuhan Sosial Keamanan pekerjaan, Kondisi kerja yg aman Kebutuhan Rasa Aman Makanan, rumah pakaian Kebutuhan Fisiologis
Penelitian Kepuasan Kerja Herzberg Sangat Puas Pencapaian Tanggungjawab Pengakuan Kemajuan Agak Puas Netral Kondisi kerja yang pantas Pengawasan yang memadai Gaji yang mencukupi Jaminan pekerjaan yang memadai Tidak Puas Kondisi kerja yang buruk Pengawasan yang tidak perlu Gaji yang rendah Tidak ada keamanan pekerjaan Sangat Tidak Puas
Teori X dan Y : McGregor Pandangan Pengawas Terhadap Karyawan Teori Implikasi Karyawan tidak menyukai kerja dan tanggungjawab pekerjaan, berusaha menghindar jika mungkin Teori X : Pengawas tdk mendele- gasikan tanggungjawab Karyawan berkemauan untuk bekerja dan memilih tanggung- jawab pekerjaan yang lebih besar Pengawas mendelegasi- kan tanggungjawab yg Akan memuaskan dan memotivasi karyawan Teori Y : Teori Z : karyawan akan lebih puas jika mereka terlibat dalam Pengambilan keputusan shg mereka akan lbh termotivasi
Teori Lainnya Teori Pengharapan : usaha karyawan dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan (penghargaan) atas usaha tersebut Teori Ekuitas : kompensasi haruslah adil, sesuai dengan proporsi kontribusi setiap karyawan Teori Pemaksaan : pemaksaan dapat mengendalikan prilaku Pemaksaan Positif : memberikan imbalan penghargaan untuk karyawan dgn kinerja baik Pemaksaan Negatif : mendorong karyawan untuk berprilaku menghindari akibat yang tidak diinginkan
Implikasi-Implikasi Teori Motivasi Teori Hawthorne : Karyawan dpt dimotivasi dgn perhatian Teori Maslow : Kebutuhan karyawan berbeda-beda, motivasi karyawan berdasarkan kebutuhannya Teori Herzberg :Kompensasi, kondisi kerja dan faktor lain tdk menjamin kepuasan kerja (hanya menghindari ketidakpuasan kerja). Faktor tanggungjawab akan memotivasi karyawan Teori MacGregor : Teori X : karyawan akan menghindari pekerjaan dan tanggungjawab. Teori Y : karyawan berkemauan untuk bekerja dan bertanggungajawab. Pendelegasian akan memotivasi karyawan Teori Pengharapan : Motivasi akan terjadi jika potensi penghargaan atas kinerja tinggi diinginkan dan dapat dicapai Teori Ekuitas : karyawan akan termotivasi jika diberi kompensasi yang layak Teori Pemaksaan : perilaku baik akan mendapat penghargaan positif; prilaku buruk akan mendapat pemaksaan negatif
Metode Peningkatan Kepuasan Kerja Karyawan Program Pendalaman Pekerjaan (Job Enrichment Program) : program yg dirancang untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, terdiri atas : Kompensasi yg layak Keamanan Pekerjaan Jadwal yg Fleksibel Keterlibatan Karyawan
Kompensasi yang Layak Sistem Merit : mengalokasikan kenaikan sesuai dengan kinerja Sistem Across the Board : seluruh karyawan menerima kenaikan yang sama Program Insentif : memberikan berbagai jenis kompensasi bagi karyawan jika mereka memenuhi kinerja tertentu Beberapa contoh :
Jadwal Kerja Fleksibel Program Flextime : mengizinkan pengaturan jadwal kerja yang lebih fleksibel Pemampatan Kerja Mingguan : memampatkan beban kerja menjadi lebih sedikit per minggu Berbagi Pekerjaan (Job-sharing) : dua atau lebih karyawan akan berbagi jadwal kerja tertentu
Program Keterlibatan Karyawan Perluasan Pekerjaan (Job-enlargement) : memperluas pekerjaan yang diberikan kepada karyawan Rotasi Pekerjaan (Job-rotation) : memperbolehkan suatu rangkaian karyawan untuk secara periodik menggilir pekerjaannya Pemberian Wewenang (Empowerment) : memberi wewenang kpd karyawan utk mengambil lebih banyak keputusan Manajemen Partisipatif : karyawan diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam berbagai keputusan Manajemen by Objectives : mengizinkan karyawan utk berpartisipasi dalam menentukan tujuan mereka dan memutuskan cara yang digunakan untuk mencapai tugas-tugas mereka.
Metode Mendorong Kepuasan Kerja Karyawan Kompensasi Layak : Kenaikan gaji sesuai dengan kinerja Bonus sesuai kinerja Saham sebagai kompensasi Keamanan Pekerjaan : Mendorong karyawan utk komitmen yg lama Jadwal Kerja Fleksibel: Fleksibilitas jadwal kerja Keterlibatan Karyawan : Menerapkan perluasan kerja Menerapkan rotasi pekerjaan dsb
(2) Penerimaan, Pelatihan dan Evaluasi Karyawan Seleksi Karyawan Utk Menghasilkan Karyawan Terbaik Tim Karyawan dengan Kompetensi Yang TEPAT Mengembangkan Ketrampilan Karyawan untuk Melaksanakan Pekerjaan Nilai Perusahaan Pelatihan Proses formal Untuk mengenali Kinerja Karyawan utk memberi Penghargaan dan Karier Evaluasi
Perencanaan SDM Perencanaan SDM : perencanaan utk memenuhi kebutuhan perusahaan akan SDM Meramalkan kebutuhan karyawan Meramalkan penempatan karyawan Meramalkan perluasan karyawan Analisis Pekerjaan : menentukan tugas-tugas dan persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi tertentu Spesifikasi Pekerjaan : persyaratan yg diperlukan untuk melakukan kualifikasi pada posisi pekerjaan Deskripsi Pekerjaan : tugas-tugas dan tanggungjawab dari posisi pekerjaan Perekrutan: Perektutan Internal Vs Internal Penyaringan Pelamar Keputusan Penerimaan
Perencanaan SDM Meramalkan Kebutuhan Pekerjaan : Penempatan karyawan Perluasan karyawan Analisis Pekerjaan : Menciptakan spesifikasi pekerjaan Menciptakan dekripsi Perekrutan : Menginformasikan Penyaringan Pelamar Keputusan Penerimaan
Paket Kompensasi Gaji dan Upah : jumlah uang yg dibayarkan utk sebuah pekerjaan selama periode waktu tertentu Opsi Saham : kesempatan bg karyawan untuk membeli sebagian saham dgn harga khusus Komisi : kompensasi utk pencapaian target tertentu Bonus : pembayaran ekstra diakhir periode Pembagian Keuntungan : bagian keuntungan untuk karyawan Tunjangan Karyawan : tambahan hak istimewa selain kompensasi, mis tunjangan kesehatan Tunjangan Jabatan : tambahan hak istimewa karena memangku jabatan tertentu
Pengembangan Ketrampilan Karyawan Ketrampilan Teknis : ketrampilan mengerjakan tugas sehari-hari Ketrampilan Pengambilan Keputusan : ketrampilan menentukan keputusan sesuai dengan wewenangnya Ketrampilan Pelayanan Pelanggan : ketrampilan utk mengetahui kebutuhan pelanggan Ketrampilan SDM : ketrampilan pengawasan, ketrampilan menjalin komunikasi dan hubungan dengan sesama karyawan
Evaluasi Kinerja Karyawan Menentukan Kriteria Menentukan Bobot dan Rating Langkah-Langkah Evaluasi : Mengkomunikasikan tugas dan tanggungjawab pekerjaan Melakukan penilaian Mengkomunikasikan hasil-hasil penilaian Menggunakan Formulir Evaluasi Kinerja
Menciptakan Perencanaan SDM Kampus.com Memotivasi Karyawan Mengevaluasi Kinerja Karyawan Komunikasi dan Kerjasama Tim