Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs) PERAN ORMAS DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DAN PENINGKATAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Disampaikan dalam Acara Musyawarah Nasional VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia Jakarta, 8 November 2016
OUTLINE PENDAHULUAN AGENDA PEMBANGUNAN PASCA 2015 : AGENDA 2030 (SDGs) KERANGKA PELAKSANAAN TPB/SDGs DI INDONESIA KELUARGA SEJAHTERA DAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH DALAM TPB/SDGs PERAN ORMAS DALAM TPB/SDGs
Angka Kematian Ibu (AKI) Prevalensi HIV dan AIDS 1. PENDAHULUAN Penduduk Miskin Gizi & Asupan Kalori Angka Kematian Ibu (AKI) Capaian Indonesia pada 2015: Dari 8 tujuan, 18 target dan 67 indikators MDGs Prevalensi HIV dan AIDS 1. Tutupan Kawasan Hutan 2. Emisi CO2 3. Air Minum Perdesaan 4. Sanitasi Layak 5. Kawan Kumuh Perkotaan 18 Belum Tercapai 49 Tercapai Rasio Ekspor & Impor Terhadap PDB Akses Internet
2. AGENDA PEMBANGUNAN PASCA 2015 : AGENDA 2030 (SDGs) 2015 NEW UN AGENDA UN SUMMIT on MDG 2010 UN CONFERENCE ON SUISTANABLE DEVELOPMENT 2012 (RIO+20) Mulai adanya pemikiran untuk perumusan agenda pembangunan baru setelah 2015 Disepakatinya dokumen “The Future We Want” 17 TUJUAN 169 TARGET 241 INDIKATOR
DARI SDGs MENUJU TPB/SDGs 2016-2030
PRINSIP TPB/SDGs No-one Left behind Universal Integration Dilaksanakan oleh dunia terkait dengan tujuan dan sasaran yang transformatif, berpusat pada manusia, komprehensif, dan berjangka panjang Universal Integration No-one Left behind TPB/SDGs harus memberi manfaat bagi semua, terutama yang rentan; serta pelaksanaannya melibatkan semua pemangku kepentingan; TPB/SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan
3. KERANGKA PELAKSANAAN TPB/SDGS DI INDONESIA DIMENSI PEMBANGUNAN NASIONAL (RPJMN 2015-2019) DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA Pendidikan Kesehatan Perumahan DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN Ketahanan Pangan Ketahanan Energi & Ketenagalistrikan Ketahanan Air Kemaritiman Pariwisata dan Industri DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN Antar Kelompok Pendapatan Antar Wilayah
EMPAT PILAR PELAKSANAAN TPB/SDGs
KELUARGA SEJAHTERA DAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH DALAM TPB/SDGs Dimensi Sosial Dimensi Lingkungan Keluarga Sejahtera Dimensi Ekonomi
KELUARGA SEJAHTERA DAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH DALAM TPB/SDGs KELUARGA SEJAHTERA & EKONOMI KEUANGAN SYARIAH
11,9% anak balita (0-59 bulan) mengalami kelebihan berat badan ISU DAN TANTANGAN PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DAN PENINGKATAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH 37 % anak balita (0-59 bulan), menderita stunting: tinggi badan tidak sesuai dengan umur anak (tahun 2013) 12,1% anak balita (0-59 bulan), menderita wasting: berat badan tidak sesuai dengan umur anak (2013) 11,9% anak balita (0-59 bulan) mengalami kelebihan berat badan Protein intake (56,6 gram/kap/hari), masih di bawah tingkat rekomendasi (57,0 gram/kap/hari); Calorie intake (1.949 kkal/kap/hari), masih di bawah tingkat rekomendasi (2,100 kkal/kap/hari); Hanya 42 % bayi yang mendapat ASI eksklusif (sejak lahir hingga usia 180 hari secara terus menerus)
ISU DAN TANTANGAN PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DAN PENINGKATAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH Sektor Syariah Sub sektor Jumlah Sektor Perbankan Bank Umum Syariah 12 Unit Usaha Syariah 22 Bank Pembiayaan Rakyat syariah 163 Sektor Non Perbankan Koperasi syariah/BMT 4500 - 5500 Perusahaan Takaful dan Retakaful 8 Perusahaan pembiayaan syariah 37 Sektor Pasar Modal dan Pasar Uang Sukuk 20 Reksadana syariah 93 Saham syariah Sektor Dana Sosial Keagamaan Dana haji Zakat Wakaf
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN Penetapan Indikator dalam Setiap Target/Sasaran Pengembangan Kebijakan, Regulasi, & Penyelarasan Program /Kegiatan Penyiapan Data dan Informasi yang Digunakan Sosialisasi/Diseminas, Komunikasi & Advokasi Monev & Pelaporan Pendanaan Advokasi kepada Pelaku Usaha Fasilitasi Program/Kegiatan kepada Pelaku Usaha Peningkatan Kapasitas Dukungan Pendanaan Pemantauan dan Evaluasi Policy Paper/Policy Brief sebagai dasar Policy Formulation Diseminasi dan Advokasi kepada Masyarakat Fasilitasi Program/Kegiatan di Lapangan Membangun pemahaman publik Monitoring Pelaksanaan PEMERINTAH & PARLEMEN AKADEMISI PAKAR FILANTROPI BISNIS OMS MEDIA Implementasi TPB
4. PERAN ORMAS DALAM PELAKSANAAN TPB/SDGs Mapping kegiatan OMS untuk pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan (PB) Advokasi, sosialisasi dan diseminasi info tentang PB Peningkatan kapasitas OMS untuk pelaksanaan PB Monev kegiatan OMS untuk pelaksanaan PB Mendukung Pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan strategi komunikasi tentang PB Fasilitasi program pencapaian PB Kerjasama antara OMS dengan stakeholder lain (filantropi, pemerintah, donor, akademisi, dll) dalam pelaksanaan SDGs
4. PERAN ORMAS ISLAM DALAM PELAKSANAAN TPB/SDGs (LANJUTAN) Faktor Pentingnya Ormas Islam: Organisasi-organisasi agama umumnya mempunyai perhatian sangat besar kepada masalah ekonomi dan sosial. Tokoh agama organisasi keagamaan merupakan alat legitimasi yang paling efektif. Peran Ormas: Membangun kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat tentang penerapan konsep-konsep pembangunan saat ini. Menyebarluaskan kepada masyarakat umum
Terima Kasih