Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
Advertisements

PRESENTASI BUPATI LINGGA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Disampaikan oleh: Direktur Permukiman dan Perumahan, Bappenas
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK KELOMPOK 4: PENGEMBANGAN METODOLOGI.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2014
MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Dr. Arum Atmawikarta, MPH
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
SOSIALISASI DANA DESA dengan Materi: “PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”
PELATIHAN TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN BERBAHAN BAKU LOKAL
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Dalam Penguatan Lembaga Keagamaan
TUJUAN DAN EKSES PEMBANGUNAN EKONOMI
PENCAPAIAN TARGET PROGRAM KOTAKU
MONEV PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN OLEH TKPK PROVINSI PAPUA BARAT
PROGRAM PAMSIMAS III Menuju Pencapaian Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan.
Keynote Speech Direktur Jenderal Cipta Karya
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Daerah
Prasetijono Widjojo MJ
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Sosialisasi Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Sasaran Strategis dan Strategi RENSTRA
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
Arahan Deputi Pelatihan dan Pengembangan pada kegiatan
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
Pertemuan Nasional Akselerasi Pencapaian MDG’s
RAPAT KOORDINASI FORUM DATA KABUPATEN GRESIK 11 MARET 2015
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
MASALAH DAN PROGRAM KEP
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
Prasetijono Widjojo MJ
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT Jawa Barat Menyongsong SDGs
Desk Penyusunan Perubahan Renja OPD Tahun 2012
Evaluasi dan Rencana Kerja
Pencapaian Target Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Daerah INDRIANA NUGRAHENI Manajer Pilar Pembangunan.
PERAN SERTA DAN SINERGITAS DATA TERKAIT PENYUSUNAN RAD TPB/SDGs
Kementerian PPN/ Bappenas
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
Pencapaian Universal Access Melalui Program Hibah Air Limbah Setempat
Improving health & Wellbeing FERIS KAMLASI, SPd.,M.Si.
UJI PUBLIK 1 KLHS RPJMD BARITO UTARA 2018
FENOMENA FILANTROPI MUSLIM dalam kerangka KEADILAN SOSIAL di INDONESIA
Pemerintah Kota Palopo Disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA KOTA PALOPO Februari 2019 BAPPEDA KOTA PALOPO SeminarSDGs.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bidang Pangan
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
SURVEILANS GIZI. PENGERTIAN Surveilans adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematis, terus- menerus dan.
REFORMASI REGULASI DI INDONESIA
PEMBANGUNAN DESA BERBASIS
Sustainable Development Goals (SDGs)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
H. A. IRWANSYAH. Dinas Kesehatan yang berinisiatif mengembangkan Kawasan Tanpa Rokok menyusun kerangka konsep dan materi teknis tentang Kawasan Tanpa.
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs) PERAN ORMAS DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DAN PENINGKATAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Disampaikan dalam Acara Musyawarah Nasional VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia Jakarta, 8 November 2016

OUTLINE PENDAHULUAN AGENDA PEMBANGUNAN PASCA 2015 : AGENDA 2030 (SDGs) KERANGKA PELAKSANAAN TPB/SDGs DI INDONESIA KELUARGA SEJAHTERA DAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH DALAM TPB/SDGs PERAN ORMAS DALAM TPB/SDGs

Angka Kematian Ibu (AKI) Prevalensi HIV dan AIDS 1. PENDAHULUAN Penduduk Miskin Gizi & Asupan Kalori Angka Kematian Ibu (AKI) Capaian Indonesia pada 2015: Dari 8 tujuan, 18 target dan 67 indikators MDGs Prevalensi HIV dan AIDS 1. Tutupan Kawasan Hutan 2. Emisi CO2 3. Air Minum Perdesaan 4. Sanitasi Layak 5. Kawan Kumuh Perkotaan 18 Belum Tercapai 49 Tercapai Rasio Ekspor & Impor Terhadap PDB Akses Internet

2. AGENDA PEMBANGUNAN PASCA 2015 : AGENDA 2030 (SDGs) 2015 NEW UN AGENDA UN SUMMIT on MDG 2010 UN CONFERENCE ON SUISTANABLE DEVELOPMENT 2012 (RIO+20) Mulai adanya pemikiran untuk perumusan agenda pembangunan baru setelah 2015 Disepakatinya dokumen “The Future We Want” 17 TUJUAN 169 TARGET 241 INDIKATOR

DARI SDGs MENUJU TPB/SDGs 2016-2030

PRINSIP TPB/SDGs No-one Left behind Universal Integration Dilaksanakan oleh dunia terkait dengan tujuan dan sasaran yang transformatif, berpusat pada manusia, komprehensif, dan berjangka panjang Universal Integration No-one Left behind TPB/SDGs harus memberi manfaat bagi semua, terutama yang rentan; serta pelaksanaannya melibatkan semua pemangku kepentingan; TPB/SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan

3. KERANGKA PELAKSANAAN TPB/SDGS DI INDONESIA DIMENSI PEMBANGUNAN NASIONAL (RPJMN 2015-2019) DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA Pendidikan Kesehatan Perumahan DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN Ketahanan Pangan Ketahanan Energi & Ketenagalistrikan Ketahanan Air Kemaritiman Pariwisata dan Industri DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN Antar Kelompok Pendapatan Antar Wilayah

EMPAT PILAR PELAKSANAAN TPB/SDGs

KELUARGA SEJAHTERA DAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH DALAM TPB/SDGs Dimensi Sosial Dimensi Lingkungan Keluarga Sejahtera Dimensi Ekonomi

KELUARGA SEJAHTERA DAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH DALAM TPB/SDGs KELUARGA SEJAHTERA & EKONOMI KEUANGAN SYARIAH

11,9% anak balita (0-59 bulan) mengalami kelebihan berat badan ISU DAN TANTANGAN PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DAN PENINGKATAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH 37 % anak balita (0-59 bulan), menderita stunting: tinggi badan tidak sesuai dengan umur anak (tahun 2013) 12,1% anak balita (0-59 bulan), menderita wasting: berat badan tidak sesuai dengan umur anak (2013) 11,9% anak balita (0-59 bulan) mengalami kelebihan berat badan Protein intake (56,6 gram/kap/hari), masih di bawah tingkat rekomendasi (57,0 gram/kap/hari); Calorie intake (1.949 kkal/kap/hari), masih di bawah tingkat rekomendasi (2,100 kkal/kap/hari); Hanya 42 % bayi yang mendapat ASI eksklusif (sejak lahir hingga usia 180 hari secara terus menerus)

ISU DAN TANTANGAN PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DAN PENINGKATAN EKONOMI KEUANGAN SYARIAH Sektor Syariah Sub sektor Jumlah Sektor Perbankan Bank Umum Syariah 12 Unit Usaha Syariah 22 Bank Pembiayaan Rakyat syariah 163 Sektor Non Perbankan Koperasi syariah/BMT 4500 - 5500 Perusahaan Takaful dan Retakaful 8 Perusahaan pembiayaan syariah 37 Sektor Pasar Modal dan Pasar Uang Sukuk 20 Reksadana syariah 93 Saham syariah Sektor Dana Sosial Keagamaan Dana haji Zakat Wakaf

PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN Penetapan Indikator dalam Setiap Target/Sasaran Pengembangan Kebijakan, Regulasi, & Penyelarasan Program /Kegiatan Penyiapan Data dan Informasi yang Digunakan Sosialisasi/Diseminas, Komunikasi & Advokasi Monev & Pelaporan Pendanaan Advokasi kepada Pelaku Usaha Fasilitasi Program/Kegiatan kepada Pelaku Usaha Peningkatan Kapasitas Dukungan Pendanaan Pemantauan dan Evaluasi Policy Paper/Policy Brief sebagai dasar Policy Formulation Diseminasi dan Advokasi kepada Masyarakat Fasilitasi Program/Kegiatan di Lapangan Membangun pemahaman publik Monitoring Pelaksanaan PEMERINTAH & PARLEMEN AKADEMISI PAKAR FILANTROPI BISNIS OMS MEDIA Implementasi TPB

4. PERAN ORMAS DALAM PELAKSANAAN TPB/SDGs Mapping kegiatan OMS untuk pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan (PB) Advokasi, sosialisasi dan diseminasi info tentang PB Peningkatan kapasitas OMS untuk pelaksanaan PB Monev kegiatan OMS untuk pelaksanaan PB Mendukung Pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan strategi komunikasi tentang PB Fasilitasi program pencapaian PB Kerjasama antara OMS dengan stakeholder lain (filantropi, pemerintah, donor, akademisi, dll) dalam pelaksanaan SDGs

4. PERAN ORMAS ISLAM DALAM PELAKSANAAN TPB/SDGs (LANJUTAN) Faktor Pentingnya Ormas Islam: Organisasi-organisasi agama umumnya mempunyai perhatian sangat besar kepada masalah ekonomi dan sosial. Tokoh agama organisasi keagamaan merupakan alat legitimasi yang paling efektif. Peran Ormas: Membangun kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat tentang penerapan konsep-konsep pembangunan saat ini. Menyebarluaskan kepada masyarakat umum

Terima Kasih