PERILAKU BATUAN
1. Statik → elastik plastik elastoplastik 2. Dinamik viskous (Newtonian) visko-elastik (Maxwell) firmo viscous (Kelvin) kompleks (Burger)
Deformasi karena ada Intensitas beban (tegangan) Perilaku material Perilaku batuan yang dapat diamati : Kurva tegangan-regangan ( - ) Kurva regangan – waktu ( - t ) → tetap Kurva relaxation ( - t ) → tetap
. → tidak terjadi deformasi permanen saat tegangan dibuat nol. . 2 2 1 1 1 2 2 1 Elastik non-linier Elastik linier → tidak terjadi deformasi permanen saat tegangan dibuat nol. Reversible → ditekan/ditarik, kembali keposisi semula Non-reversible → ditekan/ditarik, tidak kembali keposisi Semula Beberapa jenis batuan beku mendekati perilaku elastik
Plastik sempurna → tidak terjadi deformasi, jika < 0. Perilaku plastik Plastik sempurna → tidak terjadi deformasi, jika < 0. terjadi deformasi permanen jika = 0 tidak mampu menyangga > 0. . >0 0 <0
Perilaku Elasto – Plastik Pada level tegangan tertentu → elastik linier Pada 0 → plastik → hancur 0
Perilaku batuan ideal menurut Obert. L (1967) 2 1 1 2
Perilaku batuan sebenarnya Propagasi fracture takstabil c E Propagasi fracture stabil Awal terjadi fracture Penutupan cracks a
Tahapan : Tahap awal dikenai gaya → kurva landai non linier Menjadi linier sampai batas elastik E Terbentuk fracture baru dengan perambatan stabil → kurva tetap linier Batas elastik terlewati → fracture takstabil /kurva tidak linier → hancur Titik hancur c menyatakan kekuatan batuan