Kelompok 3 Membaca nyaring Okta Dianingati

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
Advertisements

HANDOUT 5 KETERAMPILAN BERTANYA
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PENERAPAN PENDEKATAN.
PEMBUATAN KERAJINAN BESEK
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PANDUAN PEMBUATAN SOAL
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
KETERAMPILAN MENJELASKAN
ANGGOTA KELOMPOK BENI SUSANTO (06) DYAH AYU A. (12) PINTA IKAWATI (23)
B BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH
SMP NEGERI 37 SURABAYA Disusun Oleh: Septi Nelasari
GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA
KETERAMPILAN MENJELASKAN
ELIN HERLINA ( ) NURKHUMAIRA TUSDAYU ( )
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
KEAHLIAN MENGAJAR SEHARI-HARI
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
MENYIMAK PERTEMUAN 10 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF
MATERI ISTIMA’ KELAS IV SEMESTER GENAP
CONTOH RPP MENULIS PERMULAAN
METODE EKSMPERIMEN Nama Anggota Kelompok: 1.Farah Fauzia
Membaca Lantang.
Unik Ambar Wati STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI SD Unik Ambar Wati
KETERAMPILAN menjelaskan dalam bk
Pembelajaran Membaca-Menulis
PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DASAR-DASAR KETERAMPILAN BERBICARA
Mengevaluasi efektivitas tulisan
LOLA JASDILLA SEKSI: AT-06 HALAMAN PENGESAHAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP Sekolah : SDN 38 Lubuk Buaya Alamat : Jl. Bhayangkara.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
Media Sound Box untuk Pembelajaran Teks Cerita Ulang kelas XI
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
ASSALAMUALAIKUM .
3 Keterampilan Dasar Bertanya
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
Apa itu PAKEM?.
Modul 1 : Mengembangkan Kecakapan
PERKEMBANGAN BAHASA.
PENDAHULUAN PENULISAN BAHAN AJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Mengembangkan Pendapat dalam Teks Eksposisi
Teknik Membaca Skema Nama : Lasria Ronauli Sihombing NIM :
MEMBACA NYARING Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Tangerang 2015.
Hasil Analisis Buku Siswa Kelas 1
Pembelajaran AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
RPP MEMBACA PERMULAAN DI SD
Bab VI Bakat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Tahun 2013 Oleh : 1.Ghossi Fafengki.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

Kelompok 3 Membaca nyaring Okta Dianingati 1201100257 Prasasdya Dipa A 1201100258 Febri Antoro 1201100261 Istikhomatul H 1201100270 Sofiana Ratnasari 1201100271 Dwi Ana Y 1201100273 Hutomo Pramu N 1201100280

Pengertian Membaca Nyaring Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan seseorang pengarang.

Pentingnya membaca nyaring menurut : Craw dan Mountain (1995) Rubin (1993) Ellis, dkk.(1989) Harris dan Sipay (1980) Rothlein dan Meinbach (1993) Cox (1999) Gruber (1993)

B. Keterampilan-keterampilan yang dituntut dalam Membaca Nyaring Daftar keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam membaca nyaring, yaitu: Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI

C. Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Seorang pembaca nyaring yang baik biasanya berhasrat sekali menyampaikan sesuatu yang penting kepada para pendengarnya

Keuntungan membaca nyaring untuk anak-anak juga dikemukakan Rothein dan Meinbach (1993) yang berdasarkan pada penelitain yang dilakukan Graves (1983) dan Clay (1975). Hasil temuan dari kedua peneliti menunjukan bahwa ada hubungan antara ynga sedang dibaca dengan penampilan menulis, yaitu membangkitkan imajinasi mereka, memberikan gagasan terhadap proses menulis mereka.

Hal-hal yang perlu diingat dalam membaca nyaring antara lain sebagai berikut. Seni menyimat merupakan sesuatu yang bermanfaat dan mesti diajarkan. Panjang dan pendek mata pelajaran yang dibacakan hendaknya bervariasi. Jika membacakan buku cerita bergambar, guru harus yakin anak bisa melihat gambar tersebut dengan jelas. Hentikan bacaan pada titik yang menegangkan. Sesudah membaca sediakan waktu untuk diskusi, mengeskpresikan secara lisan, tulisan ataupun ekspresi artistik. Jangan belokkan diskusi menjadi bentuk ujian. Bacalah teks tersebut dengan penuh ekspresi dan bacalah pelan-pelan. Sebelum membaca buku tersebut di depan kelas, tinjaulah buku tersebut lebih dahulu.

Hal-hal yang harus dihindari waktu membaca nyaring antara lain sebagai berikut. Jangan membacakan cerita yang anada sendiri tidak menyukainya. Jangan teruskan membaca jika ternyata buku tersebut pilihan yang salah. Jangan bingung dengan pertanyaan yang diajukan siswa selama membaca, dan diskusikan denga siswa pendapat dan kesimpulan mereka. Ciptakan pertanyaan terbuka yang mengharuskan siswa selama perhatiannya pada bagaian tertentu dari buku.