DISKUSI Oleh: A. Maneke
PENDAHULUAN Diskursus (obrolan sehari-hari) adalah salah satu instrumen untuk berbagi pendapat, ide, gagasan dan tentunya berbagi pengetahuan, serta mengasah daya ingat kita untuk mendapatkan pengetahuan antara satu dengan yang lain. Diskusi juga harus dengan niat dan berani memaksakan diri kita untuk belajar, karena diskusi adalah instrumen bagi mahlukk sosial. Agar kita mampu membaca ruang dalam kehidupan keseharian kita. Dengan diskusi juga kita tidak dikerdilkan, tidak diaanggap remeh oleh orang, kenapa karena dengan diskusi ini, kita akan mendapat pengetahuan yang lebih luas.Tentunya juga harus dilalui dengan banyak membaca buku, dan apa yang didapatkan dari buku tersebut, didiskusikan untuk menguji daya ingat dan berani berbicara didepan banyak orang.
TATA CARA BERDISKUSI DENGAN BAIK A. Pengertian Diskusi Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama.
Beberapa Pengertian Diskusi 1. Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang merupakan satu bentuk tukar pikiran atau pembicaraan secara teratur dan terarah mengenai suatu masalah. 2. Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang dilakukan melalui jalan musyawarah. 3. Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang sifatnya actual dan menyangkut kepentingan umum dan keputusan yang diambil secara musyawarah.
B. Tujuan Diskusi 1. Mendapatkan suatu pengertian tentang perbedaan dan kesamaan pendapat. 2. Mengadakan kesepakatan 3. Memperoleh keputusan bersama mengenai suatu masalah 4. Belajar dari orang lain dari banyak hal 5. Menilai pendapat orang lain 6. Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai kebenarannya.
C. Pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi Moderator Sekretaris Pemateri Peserta
D. Syarat-syarat Moderator yang baik Mengerti aturan diskusi Sabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara Jujur, ramah dan tidak berat sebelah Dapat menghidupkan suasana diskusi Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif
E. Syarat-syarat Diskusi Yang Baik Memenuhi aturan main diskusi Memahami dan menguasai materi diskusi Aktif mengembangkan buah pikiran Menghargai pendapat orang lain Menghindari sifat emosional Berbicara dengan sopan dan jelas serta tidak berbelit-belit Tidak takut dikritik dan berani melontarkan pikiran Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka. Aktif dari awal hingga selesai Tidak mengecewakan orang lain
F. Tata Pelaksanaannya Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari pemecahannya. Masalah yang yang didiskusikan harus dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit serta tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang tindih
Cara mengemukakan pendapat dalam diskusi sebagai berikut: Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal. Harus langsung mengena pada pokok persoalan. Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus diterima. Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain. Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan.
G. Tugas-tugas pelaku Diskusi Dalam setiap pelaksanaan diskusi pelaku diskusi harus sudah mengetahui tugas tugas yang harus dilaksanaakan.
Tugas Pemateri Sudah mempunyai materi diskusi yang akan didiskusikan. Memberikan gambaran-gambaran pokok materi kepada moderator, sebelum diskusi berlangsung. Pemateri mulai memaparkan diskusi, setelah dipersilahkan oleh moderator.
Tugas Ketua Diskusi (Moderator) Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang hendak didiskusikan Membuka diskusi. Mengendalikan dan mengatur jalannya diskusi agar tetap berjalan dengan baik serta selalu tertib. Bersikap obyektif dalam mengambil setiap keputusan, sesuai dengan keputusan secara umum. Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi. Menutup diskusi.
Tugas Sekretaris (Notulen) Menyusun Rangkuman sebagai berikut: Mencatat nama peserta dan pernyataan yang disampaikan. Pernyataan bisa berupa gagasan, pendapat, pertanyaan, tanggapan, dan usulan. Penulisannya tidak perlu terlalu lengkap, cukup yang pokok-pokok saja. Mencatat hal-hal khusus yang timbul dalam diskusi. Misalnya ada masalah baru yang muncul dalam jalannya diskusi yang justru mendapat perhatian besar dari peserta. Membuat kesimpulan sementara hasil diskusi.
Tugas Peserta Dikusi Mempersiapkan materi sebelum diskusi berlangsung. Ikut secara aktif dalam membahas masalah-masalah yang dibahas. Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil diskusi. Menunjukkan solidaritas dan partisipasi. Menjaga suasana yang nyaman dan segar . Membuat beberapa usul, saran, pendapat dan informasi. Meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau dasar pemikiran.
H. Mengungkap Pikiran dalam diskusi Mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam suatu forum diskusi sangat diperlukan demi tercapainya suatu tujuan bersama.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam suatu forum diskusi sebagai berikut: Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta berbicara melalui moderator. Tidak berbelit-belit tetapi langsung pada pokok permasalahannya. Bersikap sopan, biasa dan tidak dibuat-buat. Jelas dalam memberikan tanggapan, gagasan, pendapat dan perasaan Jujur tidak memihak dalam memberikan alasan harus masuk akal bila perlu menggunakan bukti. Menyampaikanya secara logis dan sistematis, mudah diterima, dan tidak emosional dalam menyampaikan pendapat. Tidak mencemooh, mengejek, merendahkan, menghina, menyinggung perasaan orang lain serta menghindarkan diri dari sifat renda diri, tinggi hati, merendahkan orang lain, apriori, dan prasangka buruk terhadap peserta diskusi. Memberikan tanggapan berupa solusi terhadap materi bukan membicarakan masalah atau kekurangan orang tegas menolak dan menerima pendapat orang lain dan memenuhi etika pelaksanaan diskusi.
I. Menulis laporan hasil diskusi Laporan berisi fakta bukan opini. Berisi rangkuman atau ringkasan tentang jalannya diskusi. Melaporkan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh pembaca, peserta, dan pemimpin diskusi sampai pada kesimpulan atau hasil diskusi. Obyektif menggunakan bahasa baku,benar singkat tetapi ditulis secara menyeluruh.
J. Melaporkan prosesi diskusi secara lengkap Pembukaan oleh moderator Penguraian materi oleh pemateri Proses bertanggapan dan berdiskusi Penyimpanan hasil tim diskusi Penyampaian hasil diskusi
K. Unsur-Unsur yang Menentukan Keberhasilan Diskusi 1. Unsur Manusia a. Pemimpin atau Moderator, yang mengatur dan mengendalikan jalannya diskusi. b. Pemateri, bertugas menyampaikan pembahasan utama dengan sistematis,mudah dipahami, tidak menyinggung peserta, bersikap terbuka dan objektif dalam meninjau permasalahan. c. Sekretaris atau notulen, yang mencatat jalannya diskusi. d. Peserta diskusi, yang berperan aktif mengikuti jalannya diskusi dan menciptakan suasana kondusif serta menghargai orang lain. 2. Unsur Materi 3. Unsur Fasilitas
L. Unsur-unsur laporan diskusi Latar belakang penyelenggaraan diskusi. Tema diskusi. Tujuan diskusi. Pengantar diskusi, tanya jawab, penyimpulan, penutup, dan rangkuman.
M. Kesimpulan Setelah merangkum informasi dari kegiatan mendengarkan diskusi, pada pelajaran ini Anda akan belajar menyusun rangkuman diskusi. Unsur-unsur laporan diskusi terdiri dari latar belakang, tema, tujuan, waktu, dan kesimpulan. Dengan mempelajarinya, Anda diharapkan dapat menentukan pokok-pokok pembicaraan pada saat berdiskusi. Setelah berdiskusi coba baca kembali lagi, ulangi, dan tanya kesiapa saja untuk menjawab sesuatu yang anda belum puas dan belum terpecahkan. Anda mampu mengaplikasikannya kepada teman-teman yang lain atau orang-orang disekitar anda dengan ilmu yang anda punya.
Selamat Belajar !!!
Thank You